Rabu, 21 April 2010

The Finest Wheat

20 November  2010

Mulai blog hari ini, 19 November 2010, seri artikel Terobosan Keuangan God Victorious Army oleh Morris Cerullo kami ganti dengan seri artikel The Finest of The Wheat oleh Watchman Nee. Artikel-artikel ini merupakan petikan pilihan karya Watchman Nee yang merupakan fondasi kokoh kekristenan, yang walaupun sudah diterbitkan sejak tahun 1992 tetapi yang nilai kebenarannya belum banyak dipahami dan dipraktekkan oleh sebagian besar umat percaya.
Penyadur


MEMPELAJARI FIRMAN TUHAN----------------------Home
SYARAT UNTUK BISA MEMPELAJARI FIRMAN ALLAH YAHWE

(Dalam artikel-artikel di blog ini dipakai kata ‘Allah Yahwe’ atau ‘Allah Yehova’ untuk menggantikan kata ‘Allah’ sehingga langsung bisa membedakannya dengan Allah-Allah atau illah-illah lain. – Penyadur).
Untuk bisa mempelajari Alkitab ada satu hal penting yang perlu diperhatikan: orang dan metode atau cara belajarnya harus benar. Sesungguhnya hanya orang benar yang bisa memakai metode yang benar. Metode memang sangat berarti karena tanpa itu sulit menguasai apa yang dipelajari. Tetapi manusianya sendiri yang harus sudah ditransformasi terlebih dahulu sebelum mampu belajar dengan baik. Mereka yang percaya kalau hanya sedikit orang saja yang mampu memahami Alkitab sama salahnya dengan mereka berangggapan hanya orang yang qualified saja yang mampu. Yang benar adalah hanya ada sekelompok orang tertentu yang sesungguhnya bisa mempelajari Alkitab. Jika kita tidak termasuk kelompok itu kita tidak akan mampu mempelajari Firman dengan baik. Itulah karena itu banyak orang yang berpegang pada metode. Tetapi jika manusianya sendiri tidak benar maka tidak akan ada satu metode pun yang akan berhasil; tetapi jika orangnya benar, semua metode yang baik bisa dipakai. Kita memang akan memakai metode tetapi itu bukan yang diprioritaskan. Manusianya yang harus dijadikan yang terutama.

Tiga Prasyarat untuk Mempelajari Firman TUHAN
ROHANI
“Perkataan-perkataan yang Kukatakan ... adalah roh”
Sekali waktu Tuhan Yesus berkata: “Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh” (Yohanes 6.63). Jadi, apa yang tertulis di Alkitab itu bukan sekedar kata-kata, juga bukan rangkaian huruf, tetapi roh. Kita tidak boleh lupa yang Tuhan deklarasikan: “Allah Yahwe itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh” (Yohanes 4.24). Dia sedang mengatakan adanya prinsip dasar: jika seseorang tidak melatih rohnya, dia tidak akan mampu menjamah Allah Yahwe. Karena Allah Yahwe itu Roh, kita tidak akan bisa menyembah Dia kecuali dalam roh. Jika kita mencoba memakai yang bukan roh untuk terhubung dengan Dia, kita akan gagal untuk menyembah Dia. Kita tidak bisa menyembah Dia dengan pikiran maupun perasaan, atau kemauan. “Kemauan-menyembah” (Kol. 2.23) tidak punya nilai apa-apa. Karena Allah Yahwe itu Roh, Dia harus disembah dalam roh. Prinsip fundamental yang sama juga yang mendasari pernyataan Tuhan di Yohanes 6: “Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh.” Karena perkataan Tuhan itu roh maka harus dibaca dalam roh. Dengan kata lain, hal-hal yang rohani hanya dapat disentuh dengan yang roh.
Alkitab yang kita miliki itu lebih dari sekedar kata-kata yang tercetak di atas kertas. Apa yang tertulis itu pada hakekatnya adalah roh. Jadi siapa pun yang bermaksud ingin membaca untuk memahami kitab ini harus menggunakan roh mereka. Tidak ada cara lain. Tentu, roh yang kita maksudkan adalah roh orang yang telah di-regenerasi-kan, yang sudah di-lahir-baru-kan, yang sudah melewati kematian ke kehidupan. Karena tidak setiap orang memiliki roh yang demikian maka tidak setiap orang bisa memahami Alkitab. Hanya mereka yang mempunyai roh yang demikian yang mampu mempelajari Firman. Roh tersebutlah yang bisa dipakai baik untuk membaca Alkitab maupun untuk menyembah Allah Yahwe.
Setelah seseorang menjadi orang Kristen dia harus mengenal hal-hal yang rohani. Tetapi mengapa banyak dari mereka yang masih tidak tahu? Mereka sudah lahir baru tetapi belum berarti mereka itu orang-orang rohani. Di 1 Korintus 2 dan 3 Paulus lebih menekankan pada yang “rohani” dan bukannya pada “roh”. Yohanes menekankannya pada “roh” sementara Paulus pada “rohani”. Manusia tidak cukup hanya memiliki roh yang hidup karena lahir baru, tetapi juga harus dikuasai oleh roh itu. Untuk bisa mempelajai Firman perlu memiliki roh yang demikian; tidak ada cara lain. Tetapi dengan memiliki roh tersebut haruslah hidup dengan prinsip-prinsipnya, berjalan menurut bimbingan roh, dan menjadi manusi rohani; kalau tidak, tetap tidak akan berhasil untuk mempelajari Firman yang hidup ini. 
(disadur bebas oleh Iskak Hutomo dari The Finest of The Wheat oleh Watchman Nee)

Senin, 12 April 2010

Devosi dan Fokus Doa 50 hari dari Paskah ke Pentakosta

24 hari untuk kuasa pelipatgandaan penebusan------Home

Jangan Takut, Jadilah Berani!
Teman baik saya, Ras dan Bev Robinson mengirimkan pesan ini pada 2 Mei. Kiranya ini juga berbicara kepada kalian seperti kepada saya … ‘Roh hikmat datang kepadamu. Engkau suah memilikinya. Tetapi saat ini, Saya sedang mencurahkan karunia dan keistimewaan kepadamu di musim yang khusus inibeberapa hari mendatang. Engkau akan tahu apa yang harus dilakukan. Di dalam dirimu engkau akan tahu kepada siapa harus dapat percaya dan kepada siapa engkau bisa berjalan bersma-sama sebagai kesatuan. Terbukalah kepada persekutuan dan hubungan baru. Engkau akan melihat hal-hal yang harus dimasuki tetapi tidak tahu bagaimana. Saya katakan kepadamu, akan datang juga bersama hikmat ini pemahaman akan hal-hal yang sangat dalam dan penting ke dalam hidupmu dan kehidupan orang-orang lain. Buka hati dan mulutmu. Saya akan mengisi keduanya. Jangan takut dan jadilah berani!’
Baca Yakobus 1


Hari-7: Berharaplah kepada Aku!
‘Waktunya sudah tiba untuk bangkit dan bergerak ke apa yang Saya miliki untukmu. Kepemimpinan terakhir sudah lewat. Kalian telah mengikuti pelatihannya dan sekarang sudah selesai. Meskipun begitu, ada hal-hal yang Saya ingin lakukan bagi mereka yang tidak mereka ijinkan untuk Saya selesaikan. Bangkitlah. Saya akan memberimu baik padang gurun maupun kekayaan wilayah. Setiap musuh yang ada di wilayahmu Saya serahkan kepadamu. Saya sudah menunggu engkau memasuki berkat-berkat ini. Berkat ada di dalam darahmu. Tulang-tulangmu berteriak untuk apa yang Saya sediakan bagimu. Hatimu penuh kerinduan akan apa yang Saya telah janjikan bagimu. Percayailah akan apa yang telah Saya lakukan bagimu! Percayailah SAYA!
HARAPKAN Saya bekerja bagimu. Selaraskan kerinduanmu dengan kerinduan Saya. Kerinduan Saya itu yang terbaik. Saya telah berjanji kepada ayah dan ibumu apa yang akan Saya lakukan, oleh karena itu berharaplah Aku yang sekarang akan melakukan ini! Jangan mengacaukan apa yang sudah Saya batasi. Berjalanlah dengan bijak dan hati-hati di hadapan-Ku maka kalian akan beruntung. Renungkan apa yang Saya firmankan maka engkau akan berhasil. Engkau akan melihat jalan-Ku sebagai jalan kemakmuran dan bukan jalan kutuk yang dipenuhi kematian dan kehancuran. Kalian akan berhasil jika MENGHARAPKAN Saya yang melakukan bagimu. Biarkan kata-kata ini menguatkanmu. Kekuatan-Ku akan menyingkirkan ketakutanmu. Masuk dan ijinkan Saya membimbingmu setiap hari. Tidak ada musuh yang bisa menghentikanmu. Kamu akan tahu kapan harus Berhenti dan kapan harus Berjalan! HARAPKAN untuk bisa mendengar Saya setiap harinya, dan rasakan hadirat Saya mengarahkanmu. HARAPKAN Saya! Sekarang waktu untuk memiliki dan menempati apa yang terbaik bagimu.
Baca Yosua 1


Hari-6: Menjadi Pekerja di Kerajaan-Nya!
‘Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.’ Persiapkan persembahan. Kita telah menerima banyak, yaitu semua apa yang Bapa punya, Putra satu-satu-Nya. Jangan takut untuk memberi. Di Matius 10 kita bisa melihat Yesus minta para murid-Nya pergi ke orang Israel dan memberitakan ‘Kerajaan Sorga sudah dekat!’ Yesus mengatakan para murid-Nya tidak boleh membawa emas atau perak. Dia mengatakan agar mereka memberitakan dan tinggal dengan mereka yang mau menerima mereka. Di ayat 14 Yesus mengatakan, ‘Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.’ Kita harus menjadi lebih peka akan kehadiran Roh Kudus di tengah-tengah kita. Minta Tuhan membuka mata kita akan hadirat-Nya dan berdoa agar kita bisa melihat Dia dalam setiap situasi dalam kehidupan kita! Bersabarlah di pekerjaan atau kotamu sehingga kalian tidak menginggalkannya dengan prematur. Jangan takut untuk bersaksi.
Baca Matius 10

Hari-5: Menjadi Pekerja di Kerajaan-Nya!
Minta kepada Allah untuk pekerja-pekerja. Ijinkan Dia menunjukkanmu dimana harus bekerja di Kerajan-Nya. Yesus mengatakan kepada para murid-Nya, ‘"Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.’ Injil menyebutkan bahwa Yesus digerakkan oleh belas-kasihan saat Dia melihat orang-orang berbeban berat dan tercerai-berai.
Allah punya tuaian yang akan terlalu banyak untuk kita antisipasi sendiri. Kita harus berdoa dan meminta hikmat untuk bisa memiliki ‘para pekerja yang sesuai’ sehingga bisa menangani proses penuaian dengan benar dan baik. Mengucap syukurlah untuk tuaian yang Dia bawa! Bersiaplah untuk menjadi pekerja di tuaian yang berikut!
Baca Matius 9


Hari-4: Dimensi Iman Yang Lebih Besar!
Biarkan iman bertumbuh di hati kita - “dimensi iman yang semakin besar.” Setiap saya membaca cerita penyembuhan yang ada di Alkitab saya selalu bisa merasakan adanya sejumlah iman yang ditunjukkan orang orang-orang tersebut. Ketika saya melihat budaya kita, setiap orang sepertinya meletakkan imannya atas hal-hal yang mereka ketahui. Banyak hal, tanpa diragukan, akan memberi mereka imbalannya. Iman itu punya sasaran. Orang-orang telah menemukan sasaran, Yesus, Mesias, untuk meletakkan imannya. Jika kita mau sepenuhnya membiarkan pergi dan memasuki pengertian bahwa Allah ingin menyembuhkan dan menggerakkan kita ke tingkatan iman yang baru. Kita sebenarnya hanya harus memiliki iman saja.
Saya suka saat ada seorang perwira datang dan minta Yesus menyembuhkan hambanya (Matius 8). Yesus itu lebih dari sekedar menyimpang dari jalan yang ditempuhnya untuk secara pribadi mengunjungi tempat perwira itu untuk menyembuhkan hambanya. Meskipun begitu, perwira itu bahwa yang dia perlukan hanya agar Yesus BERBICARA atau MENGATAKAN agar hambanya sembuh maka dia akan sembuh. Orang ini memahami otoritas dan perintah. Ini jenis iman yang saya ingin untuk melihat!
Minta Tuhan membangkitkan tingkatan iman baru dalam diri kita!
Baca Matius 7 dan 8.


Hari- 3 – Mengucap Syukur atas Kewarisanmu
Ucapkan syukur bahwa Dia punya suatu kewarisan yang akan diberikan kepada kita. Dari Mazmur di bawah kita bisa melihat bagaimana Daud menggambarkan kewarisan yang dia beri dari Allah sebagai suatu “Kewarisan Yang Baik.” Ucapkan syukur dengan apa yang Dia telah berikan kepadamu untuk dikelola, dan berkati Dia dalam segala apa yang kita lakukan. Kewarisan yang Allah berikan itu lebih baik daripada segala sesuatu yang bisa kita minta atau impikan. Allah hanya akan memberi kita yang terbaik. Terserah kepada kita untuk menerimanya, dan bergerak memasuki semua berkat-berkat yang Dia telah sediakan bagi kita.
Baca Mazmur 16


Hari-2: Bertobat dan Jangan Menegok Ke Belakang!
Minta Tuhan mengampuni setiap dosa yang telah kalian lakukan. Di kisah yang akan kira baca di kitab Yeremia di bawah kita akan melihat bagaimana manusia senantiasa mempertanyakan kuasa dan perlindungan Tuhan. Mereka tidak punya iman bahwa Dia akan melepaskan mereka dari kesesakan yang dialami sehingga mereka mulai membangun dan menyembah ilah-ilah palsu. Firman mengatakan Allah melihat mereka itu ‘Terangsang untuk Marah.’ Disebutkan, ‘Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!’ Ketahuilah bahwa Allah ingin menyelamatkan kita dari setiap situasi, tetapi kita harus membuat pilihan agar mau menyerah sepenuhnya kepada-Nya dan mau mengerti bahwa waktu-Nya itu sempurna.
Baca Yeremia 8:1-20


Tetap Bergerak Memasuki Pentakosta! Pintu-pintu Baru sedang Terbentuk!
Sewaktu kita mendekat ke Pentakosta kita harus terus mengganti proses berpikir mengenai PENUAIAN. Perhatikan adanya PINTU-PINTU BARU yang TERBENTUK! Terbentuk berarti mengembangkan atau membentuk atau membuat garis-besar sesuatu atau memberi arti, karakter atau hakekat untuk sesuatu. Cara lain untuk melihat akan pembentukan waktu ialah saat sesuatu itu menjadi sepperti apa di hari-hari mendatang. Ini termasuk menkondisikan pikiran dan tubuh kita dalam menyiapkan mental kita di hari mendatang. Musim pembentukan termasuk pembuahan, pelatihan, dan pendisiplinan. Tahapan ini memberi pemahaman akan susunan bagian-bagian suatu hal yang akan bisa memberikan penampilannya yang jelas.
Ayat kunci yang berkaitan dengan Pentakosta adalah 1 Korintus 16:8. Paulus akan tinggal di Efesus sampai hari raya Pentakosta, karena akan ada sebuah pintu pengaruh yang akan terbuka bagi pelayanannya. Namyak musuh yang ada di balik pintu yang akan terbentuk, tetapi Tuhan berkata, ‘Jangan berfokus pada musuh-musuhmu selama musim ini, tetapi perhatikan pintu yang terbentuk dan bersiaplah untuk memasuki di kesempatan yang baru ini. Saya akan memberimu anugerah atas para musuhmu. Saya sedang melepaskan tugas baru bagimu dan engkau akan pergi maju memasuki ladang-ladang misi baru.’
Tuhan akan mengirim beberapa umat-Nya memasuki pemerintahan kegelapan. Jangan takut akan kegelapan. Dia akan memberimu ‘penglihatan malam’ untuk melihat jalan kebenaran di antara jalan yang tidak benar yang ada di pemerintahan itu. Roh-roh kegelapan yang telah menghentikan kita untuk berjalan maju di wilayah-wilayah tertentu untuk menuai sesuai dengan yang Yesus berikan sekarang akan terbuka gerbang-gerbang penuaian. 1 Korintus 16:9 yang mengatakan, ‘sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang’, akan menjadi terwujud di musim ini. Firman Allah akan memasuki tempat-tempat dan kelompok-kelompok orang yang telah tertutup atau menolak kebebasan. Kekuatan jahat akan terbelah seperti Laut Merah dan kemudian akan menutup kebali sementara anak-anak Allah pergi menggenapkan tugas-tugas barunya.

WAKTU PENUAIAN!
Sebagian besar kita kita memahami waktu tuaian.
Kita harus memahami bahwa penuaian itu mempunyai proses:
1. Benik ditanam di akhir musim dingin.
2. Berdoa untuk minta hujan – hujan awal dan hujan akhir (Za. 10)
3. Gandum dipotong dengan sabit (Ul. 16:9 dan Mar. 4:29)
4. Gandum dikumpulkan dalam ikatan (Ul. 24:5)
5. Gandum ditumbuk
6. Alat-alat dipakai untuk menumbuk. Kita harus mempunyai alat-alat untuk penuaian.
7. Gandum kemudian ditampi (dilempar-lemparkan di uadara). Ijinkan aingin menyingkirkan sekam-sekam kita.
8. Sisa gandum digoncang-goncangkan dimasukkan pengayak (Am. 9:9). Beberapa dari kita sedang memasuki proses ini.
9. Gandum dibawa ke lumbung. Temukan lumbungmu.

Hasil tuaian sekarang dilindungi karena ada musuh-musuh tuaian
1. Kekeringan. Minta Tuhan menunjukkan dan mematahkan setiap kekeringan yang ada.
2. Serangan belalang. Minta Tuhan menyingkirkan setiap pelahap hasil tuaian.
3. Penyakit tanaman (ngengat, embum-beku). Minta Tuhan menyingkirkan setiap ngengat yang ada di hidup kita.
4. Panas, angin kering. Minta Tuhan mengubahk setiap angin yang merugikan.
5. Peperangan. Musuh ingin memusnahkan negeri. Deklarasikan setiap musuh yang telah menyerang tuanian kita lari keluar dari wilayah kita.

Ini mengawali 24 hari devosi kita untuk mendesak memasuki DOA TUAIAN. Ini akan membawa peningkatan proses berpikir kita. Kita akan mulai dengan hari pertama, dan setiap hari setelah kita akan memasuki devosi untuk membantu kita belajar kuasa pelipat-gandaan penebusan.

Hari-1: Baca Amsal 10:5, ‘Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.’ Patahkan roh yang suka tidur. Mohon kepada Tuhan untuk menunjukan kapan dan bagaiman dan apa yang harus dikumpulkan.



24 April 2010
Baca dan masuk ke firman yang Tuhan berikan ini, ‘Kalian ada dalam proses untuk menerima batas-batas wilayahmu untuk masa depan. Ingat, kita ada di masa transisi antara Paskah dan Pentakosta. Ini waktu di mana orang Israel meninggalkan perbudakan dan mulai perjalanannya menuju Tanah Kovenan Perjanjian. Janji ini telah dibuat sekitar 400 tahun sebelumnya oleh Allah kepada Abraham.Meskipun begitu, ingat bahwa ini merupakan masa transisi. Tuhan mengarahkan umat-Nya di jalan yang tidak terlalu banyak peperangan dan menempatkannya di gunung Sinai untuk menerima perintah-perintah-Nya dan batas-batas untuk masa depannya. Tetapi mereka menjadi tidak sabar dan kembali ke bentuk penyembahan lama dan akhirnya mengembara 40 tahun.. Deklarasikan ini tidak terjadi di hidup kalian. Deklarasikan kalian akan memperhatikan begitu memasuki wilayah kalian. Bersabarlah! Tetap tinggal di waktunya Allah. Kita sedang melakukan perjalanan menuju Pentakosta: batas-batas wilayah baru, pewahyuan baru, penyediaan baru, dan kekuatan / kuasa baru!
“Saya teah mendengar engkau merasa dipindahkan dan merasa terserak-serak. Ketahui ini – Saya sedang membentuk-ulang engkau dengan suku yang Saya kirim kepadamu untuk melakukan peperangan bersama. Peperanganmu yang berikut sedang mendekat tetapi Saya tidak ingin engkau menghadapi musuh sendirian. Jangan takut pada peperangan yang ada di depan! Itulah sebabnya mengapa SAYA menyelaraskan dan menggabungkanmu bersama-sama untuk mulai mengatasi apa yang tidak bisa engkau atasi di masa yang lalu. Bukan hanya engkau akan bergerak dengan cara baru tetapi engkau akan berbicara dengan cara baru. Jangan takut untuk terhubung. Jangan takut untuk terselaras. Jangan takut untuk bergerak dengan arah yang berbeda dengan arah yang biasa engkau tempuh di masa yang lalu. Penggabungan-penggabungan mulai dilakukan untuk menjadikan terjadinya penyelarasan Ilahi. Umat-Ku ada di tempat yang tepat. Umat-Ku sedang diselaraskan dengan cara-cara baru. Masuklah. Jangan takut diselaraskan lagi untuk melihat kemuliaan-Ku bergerak ke dalam hatimu, di rumahmu, dan di tempat-tempat kemana engkau Aku utus.”
Saat saya sedang menubuatkan ini Leann Squier menyanyi:
Engkau tidak akan sempurna sampai engkau terhubung.
Terhubunglah dengan pasukan Tuhan.
Kita tidak akan sempurna sampai kita terhubung dengan sorga.
Terhubunglah dengan Tuhan.
Selaraskan dengan Tuhan.
Mereka akan berkata, “Siapa yang keluar dari padangurun itu?”
Pengurapan kesembuhan mujizat yang belum pernah termanifestasi di musim yang lalu sekarang akan meledak di sepanjang jalan. Kalian telah dilepaskan dari kutuk maut yang mengejarmu. Kalian sudah dilepaskan dari hal yang menghalangi karunia-karuniamu termanifestasi. Kalian sudah diselaraskan dan bergerak maju. Kalian sudah dilepaskan! Sekarang bergerak dan maju bersama SAYA!

Cindy Jacobs mulai bernubuat: “Saat ini musim buahsulung. Jika kalian ada di bawah kemah kemuliaan-Ku, Saya akan melindungimu dari goncangan-goncangan yang akan datang. Saya akan bergerak dengan cara di luar imajinasimu. Akan terjadi kebangunan dan jiwa-jiwa diselamatkan. Saya sedang membawa banyak petobat baru memasuki tempat yang dinamakan Kemuliaan. Saya akan menjadikan tempat ini pusat pemuridan. Saya baru mendapat penglihatan Allah sedang menyetel ‘timer’/pengatur-waktu. Ini sepertinya bukan untuk jangka lama. Ini seperti pengatur-waktu perebus telur. Ini sesuatu yang kalian harus putar dan waktunya cepat. Tuhan berkata, “Saya sedang mengatur waktu mulai malam hari ini dengan cara baru agar kalian bisa kembali ke tatanan. Saya mulai sekarang. Saya telah memutarnya. Lihat dan perhatikan apa yang Saya akan lakukan. Saya sedang mengatur agar waktu kehidupanmu tepat.”

Dia mulai menubuatkan Robert Heidler. Roh Kudus itu efisien, kalau karuniamu mengajar, perhatikan pesan ini! Kepada Robert: “Perhatikan dan lihat, karunia pengajaranmu akan sampai ke saat yang terbaik karena Saya sedang membawa banyak orang untuk mendengarkanmu mengenai apa yang Saya telah impartasikan. Saya sedang melepaskan jawatan guru seperti yang belum pernah Saya lakukan. Bersiaplah untuk menjadikan murid bagi generasi guru yang berikut, yang akan bergerak dalam hikmat dan pewahyuan Roh. Inilah harimu. Ini hari untuk melepaskan karunia mengajar. Saya telah bergerak dengan cara tertentu pada tahun-70an tetapi pengertian firman Saya belum sampai melingkar penuh seperti yang seharusnya. Sekaranglah saat terjadi lingkaran penuh. Apa yang sudah saya mulai di tahun-70an saat Saya lepaskan firman iman, sekarang akan Saya perbesar! Saya akan melepaskan karunia iman dengan firman iman dan akan terjadi manifestasi. Saat orang-orang datang ke Kemuliaan mereka akan memperoleh jubah karunia iman. Saya akan menaruh sesuatu atas Guru karunia Kemuliaan! Itu akan begitu supra-alami. Itu akan membuat bahkan meskipun orang yang tanpa punya iman sedikit pun akan berjalan memasuki sebuah payung, sebuah pavilion karunia iman. Kalian akan melakukan apa yang belum pernah engkau impikan untuk bisa engkau lakukan.”Teriakkan Raja ada di tengah-tengahmu.” Tuhan mengatakan, “Saat engkau memasuki teriakan Raja tidak ada kutuk yang mendatangimu. Saya membawamu memasuki tempat yang bebas-kutuk. Saya sedang membawamu ke tempat dimana saat sihir mencoba menghampirimu, perlengkapan yang ada akan penuh dengan kemuliaan Tuhan sehingga kuasa Setan, rantai-rantainya akan diputuskan. Orang-orang akan dilepaskan di negeri.”
“Bahkan di Weatherford, Texas, Saya akan menaruh manifestasi kemuliaan ke Weatherford. Saya sedang membentangkan patok-patok kemah Saya di Weatherford dan kemuliaan akan meluas. Ada sumur-sumur tua yang akan Saya gali ulang. Setiap dekade Saya mulai menggerakan umat untuk mendengarkan suara Saya. Akan terjadi ‘Zion connections’. Akan terjadi Jumat Sabat yang terhubung. Orang-orang akan berdatangan untuk menerima kemuliaan Saya. Sekali Sabat ini dipulihkan dalam bangsa ini dan Saya punya umat yang menyembah Saya dan datang kepada Saya dan meninggikan Saya dan berhenti melakukan hal-hal duniawi setiap minggunya, Saya akan mengubahkan dan menyembuhkan negeri ini.”
Kalian akan mulai melihat tanda-tanda yang akan datang saat kasino-kasino memasuki satu hari untuk menyembah. Kalian akan melihat Las Vegas berhenti satu hari dan memasuki penyembahan. Saya sedang menciptakan rasa lapar di seluruh bangsa ini dari negara-negara bagian yang ada dan tercipta jalan raya di negeri ini dan akan ada penyembahan di negeri ini.

Saya melihat ASIA! Saya dengar Tuhan berkata kepada orang Asia: Kemana kalian sudah pikirkan, perhitungkan, dan kalibrasi banyak hal, Saya akan membawamu ke sini dan melepaskan karunia-karuniamu. Saya akan membebaskanmu untuk melakukan mujizat dan kesembuhan. Kalian akan kembali ke negara-negara Asia dan berkata, ‘Ada mujizat di tangan saya.’ Mujizat akan segera terjadi. China akan datang dan berkata, ‘Saya ingin melihat contohnya.’ Tenda-tenda akan mulai berdiri di seluruh China. Bisnis-bisnis akan terselaraskan secara Ilahi. Sekarang Saya akan mulai jaringan baru. Masuk bersama Saya dan ikuti Saya. Jangan membatasi Saya saat Saya mengembangkan apa yang sedang Saya kembangkan.

Cindy kemudian mulai bernubuat untuk orang-orang Korea: “Akan terjadi seperti kota bisnis Korea. Sekarang temukan tempat-tempat yang belum ditempati dan mulai berpindah sebagai satu-kesatuan. Orang-orang mulai berdatangan untuk berbisnis. Mereka mulai menuju tempat itu. Itu menjadi seperti atraksi tour. Pada mulanya akan dimulai dengan satu kali penjualan bulanan tetapi akan segera menjadi musim bulanan untuk membangun tempat tinggal. Saya akan mengembangkan pengurapan marketplace yang sudah ada di wilayah ini tetapi yang belum dikembangkan sepenuhnya, dan kemiskinan akan segera dipatahkan di negeri ini. Saya sedang melakukan hal-hal yang baru.”

JANGAN menjadi frustrasi dengan semua perubahan-perubahan yang sedang kalian alami! Allah sedang menyelaraskan jalanmu!

Tuhan memberkati,
Chuck D. Pierce

Baca Yesaya 41, Mazmur 149, Efesus 4


Hari 11: Buat daftar janji-janji yang kita ingin terwujud di musim yang baru ini. Daftarkan janji-janji tersebut dan ucapkan ke udara di sekitarmu. Hal-hal yang kita tidak pernah lihat di musim lalu, deklarasikan semuanya akan terwujud di musim ini. Ingat, bisa saja hal-hal tersebut akan mempunyai bentuk yang baru di musim ini.

Hari 10: Baca Efesus 1-4. Kenali kondisi dan posisimu. Mengucap syukurlah atas perubahan yang telah diberikan Roh Kudus. Mengucap syukur atas kasih-Nya yang telah menyertaimu di begitu banyak situasi. Mengucap syukurlah bahwa ke dimatangkan untuk menerima dan menggenapkan akan kepenuhan rencana-Nya. Lihat pada pemerintahan Gereja. Yesus naik ke Sorga untuk mengambil tahta-Nya di samping Bapa. Dia memberi kita keberhasilan. Minta Tuhan agar menyelaraskan karunia kita secara korporat.

Hari 9: Baca Kisah 12 dan Ester 9. Hafalkan Filipi 2:27. Minta Tuhan melakukan sesuatu yang baru dalam kehidupan doa kita. Kepala Yakobus dipenggal saat Paskah. Minta Tuhan menyembunyikanmu dari dunia agamawi. Banyak kali kegagalan masa lalu mendorong kita memasuki doa yang sungguh-sungguh. Berdoa, dan minta Tuhan mengirimkan malaikat yang menolong kita masuk ke musim berikut. Buat deklarasi untuk membuka setiap hal yang menentang kita, dan membalikkannya, serta kita AKAN melangkah maju.

Hari 8: Baca Matius 14:22-36,Yohanes 6, dan Keluaran 33. Bersedialah untuk menyeberang ke tempat yang Tuhan telah memanggilmu. Engkau mungkin harus menemukan tempat berdiam-diri untuk benar-benar mencari Bapa. Deklarasikan bahwa engkau tidak may bergerak maju tanpa disertai hadirat-Nya.


Hari 7: BacaYosua 3-5. Ini merupakan fasal-fasal persiapan dan bagaimana mengikuti (tabut dan para imam) memasuki masa depanmu. Ijinkan saya menyarankan untuk ambil puasa satu hari. Fokus pada tempat penyeberanganmu untuk musim ini. Juga, minta Tuhan agar orang-orang yang terhubung dengan kita membantu untuk bergerak maju. Ijinkan Tuhan membangkitkan hidupmu dengan penyunatan-ulang hati. Banyak dari kita yang bergantung pada penyediaan musim lalu. Deklarasikan dimulai penyediaan baru. Waktu manna berhenti mereka harus belajar memakai apa yang tersedia di tanah perjanjian. Ini yang membuat mereka bisa merayakan Paskah lagi sehingga mereka bisa kembali ke jalurnya. Mereka sudah tidak melakukan Paskah selama 40 tahun karena yang ada hanya manna dan burung puyuh. Allah banyak kali mengubah penyediaan kita agar kita bisa terselaras dengan penggenapan rencana-Nya. Bersiaplah menghadapi apa yang selama ini tidak kelihatan. Manna berhenti dan mereka menyeberang.

Hari 6: Baca Keluaran 20 & 23, Matius 17:5 dan 28:20. Ini merupakan fasal-fasal kunci untuk memahami keadilan. Minta Tuhan memberi kita pewahyuan tentang saat-saat Perayaan. Ini akan membuat kita mengerti waktunya Allah dalam hidup kita di samping untuk membuka kunci penyediaan berkat. Minta kepada-Nya untuk membuat kita menyadari akan kunjungan dan pimpinan malaikat. Akui sebagai dosa saat kita menolak untuk dituntun dengan benar. Tanya Tuhan buah-sulung apa yang akan kita persembahkan untuk perayaan Pentakosta mendatang. Banyak janji yang akan dibukakan kepada kita di fasal-fasal kitab tersebut.


Hari 5: Baca Keluaran 15-16, Matius 14:13-21, dan Wahyu 15. Bersukacita dan bernyanyilah bagi Tuhan. Ucapkan syukur atas pembebasanmu. Renungkan nyanyian Musa. Umat perjanjian yang menderita bernyanyi saat pembebasannya; kita sebagai orang Kristen akan bernyanyi kembali. Ucapkan syukur untuk semua penyediaan yang kita terima. Bahkan walaupun itu penyediaan ‘padang-gurun’, mengucap syukurlah kepada-Nya! Ijinkan Dia mengambil apa yang kita miliki dan memecah-meecahkannya untuk melipat-gandakan. Nyanyian ini adalah nyanyian bersama.

Hari 4: Baca Keluaran 6, Keluaran 12-14, dan Bilangan 10. Temukan tempatmu di pasukan. Tuhan membawa keluar pasukan demi pasukan. Deklarasikan bahwa segala sesuatu yang telah menghalangimu akan disingkirkan. Lakukan latihan iman: rentangkan tanganmu dan deklarasikan bahwa jalanmu akan dibuka.
Pakai Fokus Doa harian ini sampai hari Jumat 16 April 2010!

Hari 3: Baca Keluaran 2:23-25 dan Keluaran 3. Berserulah untuk masa depanmu dan perhatikan bagaimana Tuhan menanggapi seruanmu. Dia akan mulai memproses pembebasanmu dengan disertai penjarahan ke kemah-kemah musuh. Minta Tuhan melepaskanmu dari setiap tindasan, atau kerja keras yang tidak adil, yang sedang dikenakan atasmu.
Pakai Fokus Doa harian ini sampai hari Jumat 16 April 2010!

Hari 2: Baca Kejadian 14-17; Yohanes 2:23-24. Abram menjadi Abraham. Semakin banyak kita memasuki kesepakatan dengan rencana Tuhan dan mengikuti Dia, semakin kita bisa merefleksikan indetitas-Nya melalui diri kita. Perhatikan Kej. 14:13 dimana Abram disebut sebagai orang Ibrani, artinya “seseorang yang telah menyeberang.” Karena kita terhisap dalam kovenan Abraham ini, kita juga orang yang akan terus-menerus menyeberang . Saat Abram berperang dan memberikan persembahan ke Melkisedek, Allah membuat kovenan dengan dia. Dia bergerak dari janji dan nubuatan untuk memasuki penyelarasan kovenannya. Yakinkan kita tetap melangkah! Setiap kali kita menolak untuk bergerak maju, ini adalah dosa, dan kita perlu bertobat untuk itu.
Pakai Fokus Doa harian ini sampai hari Jumat 16 April 2010!


Para Sahabat dan Pahlawan devosi:
Saya dari Florida, sekarang terbang ke Tulsa dan diteruskan berkendara ke Oklahoma City, baru balik ke Denton. Saya menyanyikan “Back On The Road Again.” Saya bergairah menuliskan devosi baru ini. Paskah itu sesuatu yang menyeberang dan sekarang kita harus tetap berjalan maju dan siap menghadapi segala hal yang mencegah kita untuk memasuki Tanah Perjanjian. Kitab Ulangan merupakan pengulangan kata-kata yang Tuhan berikan kepada Musa. Di ayat 2 kita temukan, “11 hari perjalanan”. Hati saya ingin melihat semua pengembaraan umat Allah berhenti dan bisa menyeberangi penuaian kita.
Kiranya kita menyelaraskan emosi kita sehingga fungsi ‘pengharapanmu’ dipulihkan, dan berasal dari Roh Kudus. Kiranya visimu diarahkan, didefinisikan-ulang, dan ditegakkan. “Tanpa visi (pewahyuan dan tuntunan) manusia akan binasa”. Bergerak maju ke minggu-minggu Perayaan, atau Pentakosta. Aspek kunci untuk memahami perpindahan dari musim Gereja ke ekspresi Kerajaan ialah perlunya membuka jalur penyediaan masa depan. Ini butuh peperangan untuk menghancurkan kebiasaan proses berpikir kita dan mengembangkan mentalitas penuaian. Ini juga melibatkan pemahaman dinamika peperangan dengan struktur yang akan menghentikan perpindahan kekayaan. Saya deklarasikan untuk berfokus pada melakukan “yang kemudian akan lebih besar dari yang permulaan”. Kita sedang memasuki hari ke-10 “penghitungan Omer”, dimana orang Israel mulai menghitung dari hari pertama penuaian bertih gandum. Pentakosta adalah saat penuaian gandum dimulai. Bergeraklah dari satu level penuaian ke level penuaian yang berikutnya.

Mengapa sekarang w aktunya? Mengapa Perayaan?
Firman Allah itu berputar di sekitar perayaan. Perayaan itu kumpulan kudus untuk persiapan kudus. Dengan memperingati persitiwa-peristiwa alami membuat kita memahami pentingnya yang rohani, apa yang sudah terjadi dan apa yang akan terjadi! Perayaan-perayaan meramalkan pengorbanan-Nya bagi kita. Juga, penebusan umat-Nya dan penyelarasan semua bangsa. Ini adalah kewarisan-Nya (Mazmur 2). Saat kita berpartisipasi melambaikan Buahsulung di Pentakosta, kita akan menerima pengurapan untuk bisa mengumpulkan, di samping iman kita akan muncul dan kepercayaan kita akan bangkit sehingga penyediaan bisa kita terima.
Saat sekarang ini dalam berpartisipasi dengan perayaan itu ada sesuatu yang agamawi. Kita tidak bisa secara agamawi menjalankan perayaan itu, tetapi harus dengan menghormati Bapa, mengingat Dia, dan menerima Dia, di waktu-waktu yang telah ditetapkan (Gal. 3:10). Kita tidak lagi melakukan Persembaha agung – sebab Dia sudah diberikan di Salib, yang menghancurkan kepemimpinan Setan atas kita, baik secara pribadi maupun untuk seluruh umat manusia. Meskipun begitu, kita harus “masuk” ke kepenuhan rencana ini. Dengan SEKARANG berpartisipasi dan mengingat perayaan, yang merupakan bayang-bayang hal-hal yang akan datang. Dan sesungguhnya, ini akan membuat kita bisa melihat jalan masadepan untuk mewujudkan janji-janji kita.
Kiranya kita makan Firman di bawah ini, dan lakukan perjalanan untuk mendekat ke rencana-Nya, untuk memenuhi hidup kita. Mazmur 34 mengatakan, “Kecap dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu.”

11 hari Menyebrang Masuk ke Janji-janjimu
Hari 1:
Baca Kejadian 11-13; Lukas 14:25-33.
Semua pengertian Alkitabiah berkisar pada kovenan. Cermati firman dimana Abram keluar dari struktur masyarakatnya dan mulai melakukan perjalanan iman. Di tengah jalan dia harus meninggalkan ikatan keluarganya untuk menerima janji Allah. Perhatikan juga bagaimana di sepanjang perjalannya dia menerima nubuatan dari Tuhan. Perhatikan ulang perjalananmu. Yakinkan engkau tidak berhenti di tengah jalan dari tujuan yang telah ditetapkan bagimu. Sekarang adalah waktu untuk penyelarasan dan menempati posisi yang tepat.
Pakai Fokus Doa harian ini sampai hari Jumat 16 April 2010!
(disadur oleh Iskak Hutomo)