Selasa, 15 Februari 2011

Purpose Driven Life


Hari 40---Home
(update setiap hari, kecuali Sabtu & Minggu)
Tujuan #5KALIAN DIJADIKAN UNTUK SUATU MISI
Buah orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa yang memenangkan jiwa adalah orang bijak. (Amsal 11:30 NIV)
HIDUP DENGAN TUJUAN
Banyak rencana yang ada di hati manusia, tetapi tujuan Tuhanlah yang akan berhasil. (Ams 19.21 NIV)
Bagi Daud ... melayani rencana Allah Yahwe di generasinya. (Kis 13.36 NASB)

(Bag. 3)
Sebagai tambahan untuk menuliskan pernyataan tujuan hidup yang terinci, akan membantu untuk memiliki pernyataan-pernyataan singkat, atau slogan, yang merangkum kelima tujuan hidup kalian sehingga mudah diingat dan memberi inspirasi kalian. Kalian bisa mengingat-ulang setiap harinya. Salomo menasihati, “Akan baik untuk mengingat hal ini sehingga engkau siap untuk mengulanginya.” (Ams 22.18 NCV) Di sini ada lima contoh:
“Tujuan hidupku ialah untuk menyembah Kristus dengan hati, melayani Dia dengan bentuk (shape) saya, bersekutu dengan keluarga-Nya, bertumbuh serupa Dia dalam karakter, dan menggenapkan misi-Nya di dunia sehingga Dia menerima kemuliaan.”
“Tujuan hidup saya ialah sebagai anggota keluarga Kristus, contoh karakter-Nya, melayani anugerah-Nya, pemberita firman-Nya, dan memperbesar kemuliaan-Nya.”
“Tujuan hidup saya ialah untuk mengasihi Kristus, bertumbuh dalam Kristus, membagikan Kristus, dan melayani Kristus melalui gereja-Nya, dan menuntun keluarga saya dan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
“Tujuan hidup saya ialah untuk membuat komitmen besar akan Perintah Agung dan Amanat Agung.”
“Tujuan saya ialah serupa Kristus; keluarga saya adalah gereja; pelayanan saya adalah .....; misi saya adalah .....; tujuan saya ialah kemuliaan Allah Yahwe.”
Kalian mungkin bertanya-tanya, “Apa kehendak Allah Yahwe dalam pekerjaan, atau pernikahan, atau dimana saya harus tinggal, atau bersekolah?” Sejujurnya, itu merupakan masalah sekunder dalam hidup kalian, dan akan banyak kemungkinan yang semuanya ada dalam kehendak Allah Yahwe bagi kalian. Apa yang paling penting ialah kalian menggenapkan tujuan kekal Allah Yahwe, tidak peduli dimana kalian hidup, atau bekerja, atau siapa yang kalian nikahi. Semua keputusan itu haruslah menopang tujuan kalian. Alkitab mengatakan, “Banyak rencana dalam hati seseorang, tetapi tujuan Tuhanlah yang akan berhasil.” (Ams 19.21 NIV) Fokus saja ke tujuan Allah Yahwe bagi hidup kalian, bukan rencana-rencana kalian, karena itu yang akan kekal.
Saya pernah mendengar suatu saran agar kalian mengembangkan hidup kalian berdasarkan atas kata-kata apa yang kalian ingin untuk dituliskan di batu nisan kalian. Bayangkan dan pikirkan eulogy (kata-kata pujian) yang sempurna, kemudian bangun pernyataan kalian atas dasar itu. Sejujurnya, itu rencana yang buruk. Di akhir hidup kalian tidak akan dipermasalahkan apa yang semua orang katakan tentang kalian. Satu-satunya yang berarti adalah apa yang Allah Yahwe katakan tentang kalian. Alkitab mengatakan, “Tujuan saya adalah menyenangkan Allah Yahwe, bukan manusia.” (1 Tes 2.4b NLT)
Di suatu hari Allah Yahwe akan melihat-ulang jawaban-jawaban kalian terhadap pertanyaan-pertanyaan hidup tersebut. Apa kalian menaruh Yesus di pusat hidup kalian? Apa kalian mengembangkan karakter-Nya? Apa kalian menyediakan hidup kalian untuk melayani orang lain? Apa kalian mengkomunikasikan pesan-Nya dan menggenapkan misi-Nya? Apa kalian mengasihi dan berpartisipasi dengan keluarga-Nya? Hanya itu masalah yang akan diperhitungkan. Seperti Paulus berkata, “Tujuan kita ialah menggenapkan rencana Allah Yahwe bagi kita.” (2 Kor 10.13 LB)

ALLAH YAHWE INGIN MEMAKAI KALIAN
Sekitar tigapuluh tahun yang lalu saya memperhatikan ungkapan yang ada di Kisah 13.36 yang telah mengubah arah hidup saya untuk selamanya. Hanya ada tujuh kata, seperti cap yang ada di besi yang dipanaskan, hidup saya ditandai selamanya dengan kata-kata tersebut: “Daud melayani tujuan Allah Yahwe di jamannya.” (Kis 13.36a) Sekarang saya mengerti mengapa Allah Yahwe menyebut Daud “seseorang yang berkenan di hati-Ku.” (Kis 13.22) Daud mendedikasikan hidupnya untuk menggenapkan tujuan Allah Yahwe di bumi.
Tidak ada epitaph/tulisan di batu nisan yang lebih besar dari pernyataan tersebut! Bayangkan kalau itu yang di ukirkan di batunisan-mu: Bahwa kalian melayani tujuan Allah Yahwe di generasi kalian. Doa saya ialah orang-orang bisa mengatakan tentang diri saya sewaktu saya meninggal. Ini juga doa saya apa yang dikatakan oleh orang kepada kalian. Itulah sebabnya mengapa saya menuliskan buku / artikel-artikel ini bagi kalian.
Ungkapan itu merupakan definisi utama kehidupan yang dengan baik dihidupi. Kalian melakukan sesuatu yang kekal dan tak kenal waktu (tujuan Allah Yahwe) dengan cara yang kontemporer dan waktu yang tepat (di generasi kalian). Itulah apa yang dimaksud dengan hidup dengan tujuan itu.  Bukan generasi masa lalu maupun generasi yang akan datang yang bisa melayani tujuan Allah Yahwe untuk generasi yang sekarang ini. Hanya kita yang bisa. Seperti Ester, Allah Yahwe menciptakan kalian “untuk saat seperti ini.” (Es 4.14)
Allah Yahwe masih mencari orang-orang yang bisa dipakai. Alkitab mengatakan, “Mata Tuhan menjelajah di seluruh bumi untuk menguatkan mereka yang hatinya sepenuhnya berkomitmen kepada-Nya.” (2 Taw 16.9 NLT) Maukah kalian menjadi orang yang bisa Allah Yahwe pakai untuk maksud-Nya? Maukah kalian melayani tujuan Allah Yahwe di generasi kalian?
Paulus hidup dengan tujuan hidup. Dia mengatakan, “Saya berlari lurus ke sasaran dengan tujuan di setiap langkah.” (1 Kor 9.26 NLT) Satu-satunya alasan untuk hidupnya ialah menggenapkan tujuan Allah Yahwe yang dimiliki baginya. Dia berkata, “Bagi saya, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Flp 1.21 NIV) Paulus tidak takut dengan hidup maupun kematian. Yang manapun, dia akan menggenapkan tujuan Allah Yahwe. Dia tidak kehilangan itu!
Di suatu hari sejarah akan berakhir, tetapi kekekalan akan ada selamanya. William Carey mengatakan, “Masa depan itu se-terang janji-janji Allah Yahwe.” Saat menggenapkan tujuan itu sepertinya sulit, jangan menyerah atau menjadi kecil hati. Ingat akan upah kalian, yang akan ada di kekekalan. Alkitab mengatakan, ” Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.” (2 Kor 4.17 NIV)
Bayangkan bagaimana di suatu hari nanti dimana kita semua berdiri di depan tahta Allah Yahwe mempersembahkan hidup kita dalam ucapan syukur dan pujian ke Kristus. Bersama-sama kita akan berkata, “Layak, oh Tuhan! Ya, Allah Yahwe kami! Beri kemuliaan! kuasa! yang Engkau telah ciptakan semuanya; Itu diciptakan karena Engkau menginginkannya!” (Why 4.11 Msg) Kita akan memuji Dia karena rencana-Nya dan hidup bagi tujuan-Nya untuk selamanya!
---------------
Hari Keempatpuluh: MEMIKIRKAN TUJUAN HIDUP SAYA
Pokok Renungan: Hidup dengan tujuan satu-satunya cara untuk hidup dengan sebenarnya.
Ayat untuk Diingat: “Seperti Daud ... yang melayani tujuan Allah Yahwe di generasinya.” (Kis 13.36 NASB)
Pertanyaan untuk Direnungkan: Kapan saya mengambil waktu untuk menuliskan jawaban atas lima pertanyaan penting hidup saya? Kapan saya menuliskan tujuan saya di kertas?
--------------
AMP(The AmplifiedBible); CEV(ContemporaryEnglishVersion); GWT(God’sWordTranslation); KJV(KingJamesVersion); LB(LivingBible); Msg(TheMessage); NAB(NewAmericanBible); NASB(NewAmericanStandardBible}; NCV(NewCenturyVersion); NIV(NewInternationalVersion); NJB(NewJerusalemBible); NLT(NewLivingTranslation); NRSV(NewRevisedStandardVersion); Ph(NewTestamenInModernEnglish); TEV(Today’sEnglishVersion)
Disadur bebas oleh Iskak Hutomo dari The Purpose Driven Life oleh Rick Warren

Rabu, 02 Februari 2011

MungkinkahKTK

Home            ArtikelKristiani serius, bagi mereka yang serius.


PesanTuhan2011-ACPE

Home            ArtikelKristiani serius, bagi mereka yang serius.