Senin, 31 Oktober 2011

Devosi - Oktober 2011

31-Okt-2011 Hari-12: PENTINGNYA KOREKSI        Home

Yer. 29:11, Yes. 44:22, Im. 23:26-32 - (Robert Heidler) Yom Kippur adalah hari khusus yang telah TUHAN tetapkan bagi umat-Nya untuk datang kepada-Nya minta disingkapkan koreksi-koreksi terhadap apa yang telah dilakukannya di sepanjang tahun. Ini untuk menjagai agar tetap terhubung Sorga dan Bumi. Inilah pentingnya koreksi di jalan-jalan yang kita tempuh!

Dalam melakukan perjalanan rohani, sangat mudah bagi kita untuk melenceng tanpa disadari. Satu lingkaran penuh itu besarya 360 derajad. Jika melenceng satu derajad mungkin kalian tidak menyadarinya dan dianggap tidak apa-apa. Tetapi jika kalian sedang terbang dalam pesawat, kesalahan itu akan nyasar sejauh 300 kilometer; itu bisa mengundang bencana. Demikian juga dengan kehidupan kita. Gampang melenceng satu derajad. Persekutuan kalian dengan TUHAN itu tidak hilang dalam satu malam. Pernikahan atau bisnis kalian juga tidak akan ambruk dalam satu malam. Tetapi jika kalian tetap nyasar satu derajad bisa dipastikan kalian akan berakhir dalam kekacauan!
Bagaimana mengatasinya? Dengan mengoreksi atau membuat perbaikan! Kita harus mau selalu berhenti untuk meneliti jalan yang kita tempuh. Koreksi kecil yang sekarang kita lakukan bisa mengembalikan kita ke jalan yang semestinya dan terhindar dari bencana. Untungnya TUHAN telah membuat 'pengoreksi jalur' tahunan. Sekali satu tahun Dia menetapkan waktu agar kita bisa mencocokkan kehidupan kita, untuk melihat dimana kita telah melenceng, dan kembali ke jalur yang sebenarnya. Tuhan sangat mengasihi kita sehingga Dia tidak ingin kita jatuh. Dia ingin kita tetap tinggal di jalur yang benar dan sampai di pemenuhan destiny kita.
Inilah saat kita ada di kalender TUHAN. Minggu ini kita ada di hari-hari untuk mencari TUHAN ... waktu untuk mencari TUHAN dan membiarkan Dia menyingkapkan setiap jalan kita yang melenceng. Dan di hari Pendamaian, adalah waktu untuk bersama TUHAN dan membuat koreksi terhadap jalur hidup kalian. Jika Dia menunjukkan dosa-dosa kalian, akui dan terima pengampunan-Nya. Jika api sudah redup di hidup kita, ijinkan Roh Kudus menyulut kembali. Waktu yang telah TUHAN tetapkan jangan dibiarkan lewat begitu saja. Biarlah kalian sepenuhnya dipulihkan kepada Dia, dan biarkan Dia membimbing jalan-jalan masa depan kalian! Di Yes. 44:22 TUHAN berjanji, "Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau."
(Dari Israel!) Jumat petang ini (7 Oktober) saat matahari terbenam dimulailah Yom Kippur—hari Pendamaian. Di waktu itu, seluruh sektor umum Yahudi di Israel tutup. Im. 23:26-32 merupakan perintah yang sungguh-sungguh bagi orang Ibrani untuk menyangkali diri dan sama sekali tidak melakukan pekerjaan di hari ini, dengan konsekwensi yang mengerikan bagi yang tidak mau menaatinya. Jalanan lengang, kecuali sesekali melintas kendaraan dengan supir Arab atau kendaraan darurat, jalan-jalan akan bebas dari kendaraan; di petang menjelang malam dan di Sabtu pagi jalan-jalan akan banyak dipenuhi pasangan dan anak-anak yang berlalu lalang dengan sepeda dan papan luncurnya. Jutaan orang Yahudi akan merendahkan dirinya dengan berpuasa selama 25 jam, baik makanan maupun air. Kippur atau kippurim bisa diterjemahkan ‘tebusan dengan pengganti’… juga dalam arti ‘yang menanungi’. Di hari yang seperti ini di jaman alkitab seekor kambing disembelih sebagai penebus dosa, darahnya diambil oleh Imam Besar dan dibawa masuk ke Ruang Mahakudus dan dipercikkan pada dan di depan Tutup Pendamaian (Ibrani: kaporet); kambing kedua, dengan membawa dosa-dosa bangsa, dibawa jauh ke gurun Yudea dan dilepaskan. Kambing itu dipandang 'terkutuk' (hari ini di Israel dikenal kutukan umum bahasa Ibrani yang artinya “kambing-hitam”)…“Tanpa pencurahan darah tidak ada pengampunan.” Dengan penghancuran Bait Kedua, korban darah Yudaisme berakhir. Di Yom Kippur semua agama Yahudi, dan yang tidak beragama, akan menghabiskan seharian di sinagoga-sinagoa, mengakui dosa-dosanya dan mencari pengampunan dan “Tanda Baik” di Kitab Kehidupan untuk tahun mendatang. Tetapi ada yang hilang. Suatu pertanyaan yang Rabi Yudaisme tidak pernah bisa memberi jawab yang memuaskan, “Tetapi, kemana darahnya?” … Setiap tahun selama hari-hari menjelang Yom Kippur di pasar yang diadakan di lapangan terbuka Yerusalem akan banyak dijumpai tumpukan-tumpukan kandang ayam yang didalamnya ada ayam-ayam hidup. Orang bisa membayar orang ultra-Orthodox untuk mengayun-ayunkan ayam di atas kepala seseorang sambil berucap, “Inilah penggantiku, inilah yang meringankanku; ayam ini akan dibunuh; tetapi semoga saya dikumpulkan dan masuk ke kehidupan yang panjang umur dan bahagia dan memasuki shalom.” Ayam itu kemudian disembelih dan diberikan orang miskin. Kita tidak akan melakukan yang menjijikkan dan membuta itu untuk mencari pembersihan diri; tokh sekarang bukan jaman purbakala lagi, “tidaklah mungkin, dengan mempersembahkan sesuatu yang berulang-ulang di sepanjang tahun akan membuat sempurna mereka yang akan mendekat.”
Stop! Minta Tuhan mengoreksi jalan hidupmu. Minta pengampunan dan terima anugerah. Ijinkan darah-Nya membersihkan hatinuranimu. Berjalanlah dengan keberanian untuk memasuki waktu di masa depan melalui jalan yang sudah diperbaiki! Ijinkan saya menyarankan kalian untuk membaca buku Redeeming the Time! Itu Yom Kippur!
Nubuatan Keith … Sesungguhnya hari ini Roh Kudus sedang memasuki tempat ini secara ajaib. Hari ini hari dimana angin bertiup dengan cara baru. Hari ini hari Saya akan membawa kesatuan Tubuh, dan akan ada tingkat kestuan baru yang akan mematahkan benteng-benteng musuh. Ya, ada obat-obat dan ada tagihan-tagihan, tetapi TUHAN itu baik, dan akan memberi kebebasan. Dan hari ini hari meningkatnya kesatuan yang akan membebaskan. Ya, kalian akan melihat pot-pot dipenuhi, lihat tong-tong kalian melimpah, dan kalian akan melihat gudang-gudangmu dijadikan penuh. Dan saat umat-Ku menjadi satu Saya akan meruntuhkan bangsa Filistin yang tidak bersunat itu, dan Saya akan melahirkan tatanan baru untuk hari yang baru. Kalian akan melihat adanya perubahan di Taman.”

30-Okt-2011 Hari-11: SUARA TUHAN        Home

Mz. 95, Ibr. 3 – Beberapa minggu lalu kita merayakan Rosh Hashanah dengan diawali oleh suara terompet. Tuhan telah menyiapkan jalan-jalan transportasi di bumi dan di udara. Sekarang Dia sedang melepaskan suara panggilan-Nya.

Hari Kamis petang Roh Kudus sudah menyiapkan pesan profetis berjudul “Suara TUHAN akan mengaktifkan dalam diri kita suara yang akan menerobos struktur-struktur dunia.” Sewaktu saya mulai menyampaikan pesan terjadi sesuatu yang aneh dan yang indah. Mula-mula saya mendengar guruh di atas yang berbunyi seperti halilintar. Karena suara agak samar-samar saya meneruskan pesan tentang suara TUHAN. Lalu mulai turun hujan – tidak heran tadi ada suara guruh. Kita mulai mendeklarasikan perkenaan TUHAN.
Setiap saya menyampaikan bagian lain Firman di langit terdengar seperti guruh menggelegar. Kalian bisa merasakan bumi bergoncang dan kilat menyambar. Itu tanda heran. Ini suatu pengurapan dimana kita sedang bergerak untuk menjadi Manusia Suara-Nya.
Rosh Hashanah itu awal kalender TUHAN. Akan terjadi yang lebih lagi. Kita saat ini sedang di hari-hari menuju hari Pendamaian. Mazmur 95 dan Ibrani 3 berbicara tentang keadaan saat ini. “Hari ini jika engkau mendengar suara-Ku, jangan mengeraskan hatimu ... supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.”
Kalau kita sudah sepenuhnya bertemu dengan TUHAN dan Dia telah melepaskan suara-Nya (Rosh Hashanah) sekarang waktu kita untuk melihat hati dan menyingkirkan ketidak-percayaan kita. Ketidak-percayaan itu bukan sesuatu atau doktrin atau prinsip. Ketidak-percayaan itu sesuatu yang kita dengar, yang bukan suara TUHAN, tetapi yang didorong oleh rasa takut dan takhyul dan yang pegang kuat-kuat. Suara TUHAN akan mematahkan cengkeraman ketidak-percayaan, dan firman-Nya akan memotong akar-akarnya.

29-Okt-2011 Hari-10: SUARA DAN KEHADIRAN        Home

Kel. 33:15, Bil. 9, Dan. 7:13Suatu kali Pam, isteri saya, dan saya, diperhadapkan dengan roh jahat. TUHAN melepaskan kami dari banyak kelemahan. Saya juga menyatakan bahwa suatu roh familial ada di keturunan kami dan telah dikirimkan untuk melawan kami, sehingga kami harus melepaskan diri dari pengaruh kuasanya. Saat saya perintahkan kuasa ini meninggalkan rumah kami terjadi perubahan seketika, seperti suara yang keras, dan ruangan menjadi benderang. Hadirat TUHAN begitu membanjiri ruang tidur kami sehingga menjadi seperti siang hari. Saat kita melawan roh jahat kemuliaan-Nya datang dan mengambil alih atmosfir kami.

Kejadian malam itu menyingkapkan level peperangan rohani yang belum pernah kami alami – tetapi ini bukanlah hal yang paling penting. Yang penting, hadirat TUHAN yang dimanifestasikan sekarang bebas untuk menguasai area kehidupan khusus kami. Ini juga mencontohkan suatu kebenaran: begitu roh jahat dihadapi maka hadirat TUHAN punya kebebasan mengganti kejahatan dengan kemuliaan-Nya.
Hadirat-Nya itu segalanya. Saat Dia tidak hadir, kutuklah yang bekerja. Seperti Musa mengatakan, “Jika hadirat-Mu tidak menyertai kami, jangan membawa kami keluar dari sini” (Kel. 33:15). Hadirat-Nya menjaga kita ada di waktu-Nya yang sempurna. Di Alkitab, terompet atau sangkakala itu alat penting yang bisa menghasilkan suara dan kegerakan. Di kerajaan TUHAN, kegerakan dan kemajuan harus selalu dihubungkan dengan kehadiran.
Suara dan kehadiran itu bergandengan tangan. Saat awan mulai bergerak dan sangkakala mulai ditiup, Tubuh Kristus harus bergerak maju, dan tetap bergerak. Kita temukan di Bilangan 9 bahwa melalui perjalanan bangsa Israel di padang belantara, Tuhan menyertai mereka dengan awan kemuliaan yang ajaib, yang menaungi perkemahan mereka. Saat awan terangkat itu menunjukkan saatnya untuk membongkar perkemahan, Para imam memperdengarkan tiupan sagkakala yang panjang dari sepasang sangkakala perak untuk memberi peringatan bahwa persiapan perjalanan dimulai. Mereka juga memakai tiupan yang keras. Mereka membunyikan suara keras 'staccato' sebagai tanda untuk berkumpul. Para imam membunyikan kombinasi tiupan keras yang berbeda untuk menandakan dimulainya perayaan dan Sabat. Tiupan keras lain sebagai tanda bantuan Ilahi dalam peperangan.
Penggunaan terompet untuk menunjukkan dimulainya hari Sabat dan waktu-waktu yang ditetapkan terus dilakukan, bahkan di sinagoga-sinagoa. Beginilah para rabi melakukannya: Enam tiupan keras dilakukan di hari Jumat petang sebelum hari Sabat. Tiupan pertama untuk mengingatkan agar mereka yang bekerja di ladang-ladang menghentikan pekerjaannya. Tiupan kedua untuk memberi peringatan bagi mereka yang ada di kota agar menghentikan pekerjaannya. Tiupan ketiga untuk memberi peringatan agar mulai menyalakan lilin/lampu Sabat ... Akhirnya, tiga tiupan terakhir, tekiah, teruah, dan tekiah ditiup untuk menandai mulainya Sabat. Jadi, suara dan kehadiran itu bekerja bersama-sama dari sorga memasuki bumi untuk menuntun kita bergerak maju dan menjagai agar kita tepat waktu dalam mengambil keputusan, melakukan konfrontasi, dan memperoleh kemenangan-kemenangan di bumi.
Suara dan kehadiran selalu menyertai kunjungan, dan akan terus berlanjut sampai akhirnya Tuhan datang. Di saat-saat yang sudah ditetapkan itulah seluruh Israel berseru kepada Tuhan dan para saksi yang setia, yang seperti awan, berkumpul untuk pemerintahan-Nya. Daniel menggambarkan Tuhan kita sebagai “tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia” (Daniel 7:13).
Kehadiran TUHAN di posisikan di tengah-tengah kehidupan komunitas Israel. Maksud TUHAN saat di Eden ialah agar persekutuan dan kehidupan ibadah manusia itu menjadi pusat segala kegiatan. Hadirat-Nya berjalan dan berbicara dengan pria dan wanita saat mereka bekerja. Dan sewaktu mereka bekerja, mereka menyembah. Pola ini sekarang harus dipulihkan dari generasi ke generasi sehingga kerinduan TUHAN di bumi dan di umat manusia bisa terus berlanjut.
Kiranya hadirat Dia menjadi pusat segala sesuatu yang kalian kerjakan: saat kalian menyembah, bekerja dan bersukaria. Kiranya sebuah portal kemuliaan-Nya tetap terbuka di atas kalian. Kiranya Dia mengalir melalui kalian masuk ke dunia yang gelap yang ada di sekitar kalian.
Tiuplah terompet dan deklarasikan level baru akan hadirat-Nya datang memasuki atmosfir kalian.

28-Okt-2011 Hari-9: KONFLIK KOVENAN        Home

Mz. 24:1, Hab. 2:14, Ams. 29:18Sekarang saatnya mengejar terobosan personal, korporat, teritorial dan keturunan! Secara Alkitabiah, setiap tahun itu dimulai dengan Rosh Hoshana. Hampir semua orang tidak memahami waktu dengan baik, karena mereka tidak mengerti kerangka-waktu dunia yang dinyatakan oleh Alkitab.

Kita melihat banyak berkat yang dinyatakan di bumi saat sekarang ini. Kita sedang memasuki konlik kovenan, artinya kita ada di ada dalam peperangan – melihat bagaimana berkat-berkat sedang disebarkan di seluruh bumi. Mazmur 24:1 menyatakan bahwa “TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.” TUHAN punya rencana pemenuhan. Kita harus pergi ke peperangan untuk melihat pemenuhan itu dinyatakan. Saat kita membuka gerbang-gerbang sorga, berkat-berkat yang telah tertutup dan tidak terlihat akan dimanifestasikan ke muka bumi.
Buka sorga dan biarkan embun-embun berjatuhan! Tuhan, koyakkan langit dan turun! Lihat dan lihat kembali – doa-doa dan syafaat-syafaat kalian sedang menciptakan portal bagi kemuliaan-Nya untuk menyerbu negeri kalian! Saat kita ada di tempat yang tepat di waktu yang tepat, kita akan bisa melihat lebih jauh dari yang sebelumnya kita lihat. Kita bukan manusia yang terkungkung oleh tempat dimana kita berada. Kita adalah manusia yang penuh dengan visi.
Kita bisa mengesan akan kehadiran-Nya, merasakan kehadiran-Nya, melihat hadirat-Nya dan bergerak dalam hadirat-Nya. TUHAN berjanji untuk memenuhi bumi dengan kemuliaan-Nya (Hab. 2:14). Saat Dia membuat Eden, maksud semulanya agar kemuliaan-Nya tidak merosot tetapi meningkat. Sewaktu kemuliaan-Nya meningkat, Dia bisa memberi kita visi bagaimana dengan efektif menyerbu seluruh bumi dengan hadirat-Nya. Meskipun begitu, saat kita mendengarkan musuh, komunikasi sempurna kita dengan TUHAN terputus dan visi kita terhalang. Satu kata untuk kemuliaan itu ialah kekayaan. Buka sorga dan lihat kekayaan dicurahkan.
Prinsip yang sama berlaku juga untuk saat ini. Musuh ingin menghentikan interaksi portal kemuliaan dengan bumi. Jika kita melekat ke rencana Setan dan bukan mendengar suara TUHAN, kita membatasi hadirat TUHAN untuk bergerak melalui kita dan meningkatkan wilayah kita. Karena itu, ada perang besar yang sedang terjadi untuk menghambat hadirat-Nya. Musuh akan melakukan segala cara untuk mencegah kita melihat apa yang Tuhan inginkan agar bisa kita lihat. Setan ingin kita tidak memiliki visi untuk masa depan kita. Ingat, tanpa visi atau wahyu, kita akan binasa atau liar (Ams. 29:18).

27 Oktober 2011         Hari-8: SORGA TERBUKA        Home

2 Sam 22:14, Mz 68:34, 103:19, 115, 2 Taw 6:14, Yes 54:5, Kel 33:15, Bil  6Saya meminta Norma Sarvis dari Yerusalem untuk menulis pendapatnya akan “Sorga Terbuka”. Saya suka apa yang dia tuliskan! Kami telah menerima laporan dan kesaksian yang luarbiasa apa yang sedang terjadi sewaktu kita mendesak 100 hari ini. Tetap jagai jendela sorga bisa satu-persatu terbuka. Buka pintu yang 8 hari - Chuck D. Pierce

Seringkali saat mengingat TUHAN saya berpikir: Dia itu TUHAN di sorga dan bumi. Dia berbicara dan mengguntur di langit. Kita berpikir Dia itu bersemayam di sorga dan menjawab dari langit. Dia berkendaraan melintasi langit. Tahta-Nya ada di sorga, dan TUHAN kita di sorga.
Dia juga disebut sebagai TUHAN bumi. Salomo mengatakan hal ini. Tahta-Nya ada di sorga, tumpuan kaki-Nya di bumi. Ia disebut Allah seluruh bumi".
Huruf Ibrani yang paling mendekati dengan kata ‘sorga terbuka’ adalah wajah. Kata 'wajah' dan kata 'hadirat' di bahasa Ibrani memakai kata yang sama. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Dimana ada wajah-Nya, di situ ada hadirat-Nya. Dimana ada hadirat-Nya, di situlah wajah-Nya berada. Kita bisa berkali-kali melihat ini di firman. Musa berkata: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini." Ini bisa juga dibaca: Jika wajah-Mu tidak menyertai kami, jangan membawa kami pergi dari sini. Tuhan berbicara kepada Musa, "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka: TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."
Dia membuat wajah-Nya menyinari kita. Dia menaruh wajah-Nya ke atas kita. Dia membuat hadirat-Nya menyinari kita. Wajah-Nya itu berarti kejadian di saat yang sekarang. Itu hadirat-Nya. Itu atmosfir-Nya dengan cara yang sangat personal. Yakub memandang TUHAN berhadapan muka. Musa memandang TUHAN berhadapan muka. Wajah-Nya, hadirat-Nya, itu adalah sorga terbuka bagi kita! Tidak ada lagi penghalang antara sorga dan kita dan antara TUHAN di bumi dengan kita, saat wajah-Nya menyinari kita!
Saya ingat saat masih belajar di klinik therapy mengajar bicara seseorang. Para supervisor saya mengamati melalui kaca satu arah dan setelah selesai memberi komentar-komentar penilaiannya. Saat itu saya bukan orang percaya. Saya merasa tidak aman, takut, dan sangat pemalu. Para supervisor berulangkali mengatakan: “Kamu tidak memandang ke pasienmu! Tidak ada kontak mata. Kamu tidak ‘bersama mereka’.” Kamu harus memandang muka mereka agar ada hubungan dan menunjukkan kalau kamu di situ untuk mereka. Selama berbulan-bulan saya dengan sadar harus terus-menerus mempraktekkan hal itu ... membuat wajah saya bisa mereka pandang. Saya sendiri harus melihat mereka dan benar-benar mencermati mereka. Saat saya datang ke Tuhan dan menyadari wajah-Nya ada di wajah saya dan Dia memandang saya, saya mengerti seberapa besar Dia bersama saya dan bagi saya. Dan bagaimana TUHAN sorgawi dan TUHAN di bumi itu adalah Pribadi yang mengasihi dan ada di wajah saya. Dan saat saya mempelajari bahasa Ibrani, saya bisa mengerti: ahh.. Dia memandang saya dan hadirat-Nya benar-benar ada bersama saya! Dan kami bukan sedang di klinik therapy. Dia dan saya sedang bekerja bersama-sama untuk menjadikan hadirat-Nya ada di sini. Dia dan saya bisa berjalan dengan cara ini, dan saya bisa hidup dalam kemenangan dan dalam damai-Nya dengan cara ini.  Sesekali saya juga dapat menghalangi hadirat-Nya karena ketidak-taatan dan karena kekerasan hati saya. Tetapi untuk menjaga komunikasi dan hubungan dengan TUHAN sorgawi dan bumi, dan untuk meyakinkan akan hadirat-Nya dan wajah-Nya dan aliran yang terbuka di antara kami, saya bisa menyembah dan memuja Dia dan berbicara kepada-Nya dan mencari Dia dan menyambut Dia setiap hari, setiap jam, dan kadang-kadang setiap menit, untuk memasuki atmosfir saya. Saya bisa tertawa bersama-Nya dan menyanyi bagi Dia dan menangis bersama-Nya dan bisa terbuka di hadapan Dia. Saya bisa mengatakan ‘Ya’ saat Dia berbicara dan saya bisa menghabiskan waktu dalam firman-Nya dan memuji dan menghirup Dia dalam-dalam.
Melalui 100 hari ini, pikirkan hadirat-Nya dan wajah-Nya. Saat kalian bersama teman atau pasangan atau anak-anak kalian, dan kalian saling memandang, maka kalian masing-masing hadir bersama mereka, sadari kalau TUHAN sorga dan bumi itu sedang menyinarkan wajah-Nya kepada kalian, maka pintu-pintu sorga akan terbuka dengan sendirinya bagi kalian.


26 Oktober 2011     Hari-7: NAIK KE MARI!        Home
Why 4 - Salah satu kata yang sering Tuhan ulang-ulang kepada saya beberapa bulan terakhir adalah “Naiklah kemari.” TUHAN telah memanggil kita untuk naik ke tempat otoritas baru, visi baru, perspektif baru, identitas baru dan banyak hal baru yang lain.
Di Wahyu 4:1 Rasul Yohanes menerima perintah yang sama, “Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.” Apa yang Yohanes “lihat” adalah interaksi antara sorga dan bumi yang didasarkan atas pewahyuan TUHAN dan penyembahan yang lahir dari pewahyuan tersebut.
Di Wahyu tersebut TUHAN pertama kali mewahyukan diri-Nya sebagai Pencipta. Dari pewahyuan itu dinyanyikan lagu penyembahaan, “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu …” Kemudian Yohanes melihat ada pewahyuan baru berupa penglihatan adanya kitab yang termeterai. Ada suara yang meminta untuk membuka kitab itu tetapi tidak ada seorang pun yang layak. Yohanes sedih karena kitab pewahyuan itu tidak bisa dibuka.
Ini memberi pewahyuan kedua tentang TUHAN sebagai Singa Yehuda tampak sebagai anak domba yang telah disembelih. Muncul nyanyian penyembahan baru, “"Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.” Meterai-meterai bisa dilepas dan kitab bisa dibuka!
Pewahyuan TUHAN sebagai Pencipta tidak bisa melepas meterai dan membuka kitab. Dibutuhkan pewahyuan baru dan tanggapan penyembahan yang diberikan didasarkan atas pewahyuan tersebut untuk bisa membuka kitab.
Sebuah pewahyuan baru dari TUHAN di sorga akan menghasilkan tanggapan penyembahan yang mampu membuka pewahyuan baru tentang apa yang harus terjadi di bumi. Pola ini diulang-ulang di kitab Wahyu. TUHAN disingkapkan dan disembah sebagai Hakim yang Benar, Panglima Perang, Yang Lanjut Usia dan Mempelai Pria. Setiap pewahyuan baru memberikan nyanyian penyembahan baru. Setiap lagu penyembahan baru akan membebaskan kegiatan di bumi.
TUHAN menghendaki kita berpartisipasi dalam interaksi dinamis antara sorga dan bumi. Dia membuka pintu dan memanggil kita untuk “Naiklah ke mari.” TUHAN ingin menyingkapkan Diri-Nya kepada kita dengan cara-cara baru sehingga kita bisa meresponi dengan ekspresi baru dalam penyembahan kita. Saat kita melakukan ini UHAN akan menyingkapkan pewahyuan kepada kita apa yang akan Dia kerjakan di dunia nyata.
Melalui 100 hari ini, dengarkan suara panggilan agar kalian naik ke atas. Lihat adanya pintu yang sedang terbuka dan masuki dunia pewahyuan dan penyembahan baru.
Saat setiap hari membaca kita Wahyu, minta Tuhan memberi kalian pewahyuan akan Diri-Nya. Nyanyikan lagu baru atau ekspresikan penyembahan baru kalian kepada DIA dengan cara-cara yang baru. Perhatikan, TUHAN akan melepaskan aktivitas baru, tanda-tanda heran dan mujizat yang kan terjadi di muka bumi.

25 Oktober 2011     Hari-6: APA WARISAN ITU?        Home
Mz 16:5; Mat 5:5; Kis 26:18; Kol 1:12; Gal 5:22-23 - Menurut suatu kamus warisan itu suatu posisi, hak kesulungan atau kewarisan, hak kepemilikan. Sebagai umat percaya kita harus menyetujui kalau warisan utama kita adalah hidup yang kekal. Tidak ada warisan lain yang bisa kita harapkan lebih dari itu.
Tetapi Alkitab menunjukkan warisan itu bukan sekedar warisan hidup yang kekal. Warisan seringkali digambarkan sebagai berkat-berkat spiritual umat percaya baik yang sekarang maupun yang akan datang. Sebagai orang Kristen, benar  kalau TUHAN telah menyediakan warisan kekayaan rohani baik di dunia maupun di sorga; warisan yang tidak akan pernah bisa dinikmati oleh mereka yang bukan Kristen, sebab nama kita tertulis di Kitab Kehidupan Anak Domba. Kita mewarisi kasih, sukacita, damai sejahtera dan buah Roh yang lain. Janji kewarisan anak-anak TUHAN itu tidak pernah berakhir.
Tetapi kewarisan kita itu tidak melulu yang rohani ataupun warisan bersama; warisan itu juga yang bersifat individu dan materi. TUHAN punya kewarisan unik bagi masing-masing individu. Ini banyak ragamnya, seperti destiny pribadi dan kerinduan TUHAN untuk memberikan ke masing-masing umat percaya untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Juga kepemilikan sesuatu yang material seperti uang, rumah dan tanah. Ini penting bukan karena dibutuhan dan untuk dinikmati, tetapi karena demi kemajuan kerajaan TUHAN di bumi ini.
Suami atau isteri sebagai pasangan dan anak-anak juga bagian kewarisan kita sebagai individu. Anak-anak juga sebagai penerima kewarisan individu. Melaui keluargalah deposit TUHAN bisa diteruskan dari generasi ke generasi. Kewarisan bukan berbicara hanya bagi warisan kita tetapi juga untuk anak-anak dan cucu-cucu kita.
Jadi apa kewarisan itu? Sederhanya ialah: memiliki bagian apa yang TUHAN berikan kepada kita untuk diteruskan ke  anak dan cucu.

24 Oktober 2011     Hari-5: KUNCI KESUKSESAN        Home
Mat 6:24-25, 32-34; Flp 4:12-13; 1:20-21; 3 - Meskipun kita anakNya tidak otomatis bisa memperoleh kesuksesan dan kemakmuran yang TUHAN sediakan. Untuk itu kita harus mau bekerjasama dan berpartisipasi dengan rencana TUHAN, antara lain:
1. Menjadikan TUHAN yang utama. Kita tidak bisa melayani TUHAN sekaligus menyintai kekayaan. TUHAN bukan alat untuk memenuhi keuangan kita. Sikap yang demikian tidak bisa sepenuhnya mengeluarkan potensi kita. Hati kita harus diubahkan. TUHAN bukan pelayan kita, tetapi kitalah pelayan Dia. TUHAN tahu kebutuhan kita.
2. Ikuti kesepakatan kovenan yang ada. Setiap kita yang menerima anugerah keselamatan dari TUHAN punya kovenan dengan Dia. Dia Bapa, kita anak-Nya. Dia Gembala, kita domba-Nya. Dia Kepala, kita Tubuh-Nya. Dia Tuan, kita hamba-Nya. Artinya, terserah Dia yang menyediakan kebutuhan, mempromosi, mengajar, dan membantu kita menang. Jika kita memutuskan kovenan itu dengan tidak mau taat, memberontak, tidak percaya, lamban, melupakan TUHAN atau menyembunyikan dosa, sesungguhnya kita menjauhkan dan menyingkirkan kesuksesan kita.
3. Mencari strategy TUHAN untuk memperoleh sukses. Konsep mencapai keberhasilan itu sesuatu yang bijak dan alkitabiah. Memperoleh keberhasilan punya dua maksud: kita meraih potensi yang diberi TUHAN untuk menggenapkan rencana-Nya didunia ini, dan menyediakan imbalan kekekalan di sorga. Ini benar-benar sukses yang sesungguhnya! TUHAN punya strategy untuk kita mencapai tujuan itu. Dengan mencari Dia kita memperoleh langkah-langkah strategy di sepanjang jalan yang kita lewati. Dengan taat mengikuti strategy-Nya kelak di suatu hari kita berani berdiri di hadapan Dia karena tahu kalau sudah berhasil menyelesaikan perlombaan yang diberikan.
4. Hidup dalam Kristus. Hidup bagi Kristus dan menghormati Dia di segala yang kita kerjakan akan memberi kesuksesan dan kemakmuran, baik saat kita hidup maupun mati. Banyak orang kudus yang telah menumpahkan darahnya sebagai martir bagi Kristus. Ini merupakan cerita sukses besar Kerajaan. Demikian juga mereka yang hidup mengikuti Kristus tanpa menyayangkan nyawanya. Sukses itu sesederhana dengan mengijinkan Kristus yang menuntun kita. Kalau ini yang kita lakukan akan membuat kita diberkati di seluruh area kehidupan, baik saat di dunia maupun di kekekalan.
Masing-masing kita punya destiny kesuksesan dari TUHAN. Itu bagian kewarisan yang kita miliki sebagai anak-anak-Nya.

23 Oktober 2011     Hari-4: SUKSES!        Home
Mz 139:17-18; 1:3; Joh 1:42; Mat 16:8 - TUHAN rindu setiap kita berhasil. Kita tidak diciptakan untuk dikalahkan oleh kegagalan, meskipun bukan berarti kita tidak pernah gagal. Kita tidak diciptakan untuk gagal.
Sukses itu mengubah sesuatu menjadi baik, atau sampai ke tujuan. Saat Yesus pertama kali melihat Petrus, Dia tidak melihat sekedar sebagai penangkap ikan, tetapi seseorang yang punya tujuan bagi kerajaan TUHAN sehingga Dia berkata, 'Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).' Kata Petrus berarti Batukarang. Meskipun kehidupan Petrus sebagai murid naik-turun, bahkan menyangkali Yesus, tetapi setelah kebangkitan-Nya Yesus berkata, 'Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.' Dan Pertus menjadi rasul besar dalam pemberitaan Injil, bahkan memberikan hidupnya demi Kristus.
Hari ini Roh Kudus melihat masing-masing kita seperti saat Yesus melihat Petrus - mengeluarkan potensi Kerajaan dalam hdup kita. Tidak peduli dimana kita berada, atau tidak-berartinya diri  kita, Roh Kudus mampu melihat melampaui sampai ke keberhasilan kita sesuai dengan maksud mengapa kita diciptakan. Kita semua adalah anak-anak destiny dan sukses.
Tuhan khususnya rindu kita berhasil dengan: terus bergerak maju melewati rasa sakit dan penyesalan masa lalu kita; menjadikan kita berkemenangan atas musuh sehingga bisa mengambil kewarisan kita; bertindak dengan hikmat dan bijak; meningkatkan kita ke level baru; dan membantu meraih destiny saat kita berseru kepada-Nya. Dia rindu kita berhasil seperti Dia berhasi!

22 Oktober 2011     Hari-3: MEMPOSISIKAN DIRI DENGAN BENAR        Home
2 Taw 20 - Dikisahkan adanya beberapa bangsa yang bergabung untuk melawan dan mau merampas milik dan kewarisan suku Yehuda. Mugkinkah ini menggambarkan keadaan kita saat ini? Musuh saling bergantian menyerbu? Kondisi yang seperti puing-puing? Tetapi kuatkan hatimu! TUHAN bersama kalian dan Dia punya rencana bagaimana mengalahkan musuh-musuh kalian seperti yang diceritakan di kisah ini.
Saat itu Yehuda dipimpin oleh Yosafat, seseorang yang takut akan TUHAN. Melalui doa dan puasa Yosafat mencari TUHAN untuk memperoleh strategi mengalahkan musuh-musuhnya yang mencoba ingin menduduki warisan yang TUHAN berikan. TUHAN selalu setia kepada mereka yang berteriak minta tolong kepada-Nya. Saat Yosafat berteriak, TUHAN menjawabnya melalui seorang nabi:

1-Mereka tidak usah takut lagi karena peperangan itu adalah peperangan TUHAN.
2-Mereka harus mengambil posisi untuk menemui musuh-musuhnya.
3-Mereka harus menunggu penyelamatan yang dari TUHAN.
4-Mereka harus percaya dengan iman bahwa TUHAN yang akan mengalahkan para musuhnya.
5-Mereka harus percaya akan kata-kata nabi yang berbicara atas hidup dan warisannya.

Saat mereka taat untuk mengikuti rencana TUHAN, Yosafat memimpin dalam penyembahan dan memerintahkan bangsanya agar beriman kepada TUHAN. Iman itu merupakan waktu-jedah antara mengetahui rencana TUHAN dan melihat diwujudkan. Iman itu melihat adanya realita adanya puing-puing. Iman itu melihat apa yang telah dirobohkan. Iman itu melihat apa yang belum selesai. Tetapi iman itu bisa melihat di situasi yang demikian itu mampu melihat apa yang TUHAN lihat - sesuatu yang telah dibangun-ulang dan selesai.
Jadi begitu mereka melakukan penyembahan bersama dengan iman, dan mentaati TUHAN, musuh-musuhnya yang berencana melawan mereka dihancurkan, dan kemenangan total milik mereka. Para musuh saling menyerang dan saling berbunuh-bunuhan. Tidak ada seorang pun yang selamat.
Kalian harus mau seperti Yosafat, berteriak kepada TUHAN dan temukan kunci-kunci untuk memiliki dan merebut warisan kalian.

21 Oktober 2011     Hari-2: BELAJAR HIDUP DALAM KEMAKMURAN        Home
Bil. 10 & Why. 4 - Deklarasikan bahwa sorga akan terbuka dan kalian akan mulai mengalami dan belajar bagaimana hidup dalam kemakmuran! Bangsa Israel mulaimempersiapkan diri untuk menuju ke Tanah Perjanjian, tempat melimpahnya susu dan madu. Mereka harus mulai mempersiapkan diri untuk itu sebelum mereka menikmati kemakmuran yang TUHAN akan sediakan. Prosper dalam segala hal, bukan hanya yang material. Ini peringatan kepada kita semua untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari, sesuai dengan strategi yang diberi TUHAN, untuk hidup dalam otoritas, kekuasaan, dan kekayaan yang melimpah. Banyak umat percaya yang jatuh gara-gara diberkati dengan melimpah. Saat ini TUHAN sedang mencari mereka-mereka yang bisa dipercayai sebagai penilik kemuliaan TUHAN yang akan Dia berikan. 

20 Oktober 2011     Hari-1: 100 HARI MEMBUKA JALAN KE TAHTA TUHAN       Home
(Renungan disadur/disarikan secara bebas dari '100 Days to Set the Course for the Future' , nubuatan yang diberikan kepada Chuck Pierce, salah seorang nabi-Nya. Ini untuk mengawali tahun 5772 Ibrani, atau tahun Ayin Bet: Tahun Menerobos Struktur-struktur Dunia dan Merampas Kembali Berkat-berkat yang Ditahan). TUHAN  antara lain berkata, 'Saya akan membawamu memasuki 100 hari agar kamu bisa membuka apa-apa yang selama ini belum turun dari Tahta-Ku, untuk menciptakan gangguan di atmosfir bumi. Sekarang ini waktu Saya. Akan terjadi gangguan di atmosfir. Kalian sedang memasuki musim dimana bumi akan dikacaukan sehingga membuat kemuliaan-Ku muncul. Kalian seperti seseorang yang masuk ke tempat yang belum pernah kalian masuki. Kalian akan menerobos  masuk ke struktur yang tidak mau menyerahkan berkat-berkat kalian!'  (Renungan tertunda 23 hari dari yang seharusnya).

19 Oktober 2011     Hari-40: TERIMA HIKMAT BARU      Home
1 Kor. 2.6-10 - Firman ini merombak kehidupan doa saya. Yang Lanjut Usia memberi hikmat untuk kemenangan di hari-hari sekarang ini. Firman menyatakan bahwa TUHAN telah memberi kita dua kunci hikmat doa. Pertama, hikmat TUHAN itu lebih besar dari setiap hikmat dunia. Kedua, kuasa-kuasa dan pemerintah-pemerintah dunia tidak punya jalan masuk ke hikmat ini, artinya otoritas dunia dan roh jahat itu terbatas. Terimalah hikmat 'baru' dari Yang Lanjut Usia ini. Hikmat yang akan memampukan umat percaya dan gereja sejati-Nya menaklukkan semua kerajaan di dunia menjadi kerajaan Kristus!

18 Oktober 2011     Hari-39: TUHAN YANG LANJUT USIA      Home
Dan. 7.9-14 - Daniel mempunyai pewahyuan akan pemerintahan kekal TUHAN. Sebutan TUHAN sebagai "Yang Lanjut Usianya" itu ungkapan yang menggambarkan TUHAN Yang Kekal, Yang mengawali hari-hari dan Yang Berpengetahuan, Bapa Kekal dan Yang Menguasai Waktu dan memerintah atasnya. Yang Lanjut Usia punya kovenan dengan bumi. Di kovenan ini, bumi akan penuh dengan kehendak-Nya dan Dia dengan sabar menunggu semua makhluk mengetahuinya. Hati TUHAN itu ingin membentuk kovenan dengan semua orang di atas muka bumi dan menegakkan rumah doa bagi setiap orang (Yes. 56.5-8), termasuk yang ada di kota kalian. Minta Tuhan menyingkapkan Diri-Nya ke kalian dan wilayah kalian sebagai Yang Lunjut Usia seperti yang tampak oleh Daniel.

17 Oktober 2011     Hari-38: KETAHUI DAN HANCURKAN PENGARUH IZEBEL      Home
2 Raj. 9-11 - Deklarasikan setiap warisan Izebel yang mempengaruhi kalian atau wilayah kalian dijungkir-balikkan. Izebel itu mengatur pemerintahan karena rajanya, suaminya, Ahab, tidak berfungsi sebagaimana seharusnya.  Dibutuhkan seseorang seperti Yehu, yang mendapat mandat TUHAN untuk menyelaraskan dan menggenapkan apa yang telah TUHAN firmankan. Setelah Izebel dikalahkan muncul Atalya tetapi dia juga diruntuhkan. Dibutuhkan seseorang seperti imam Yoyada yang tahu apa yang harus dilakukan dengan benar sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan semestinya. Deklarasikan munculnya Yehu-Yehu dan Yoyada-Yoyada bagi bangsa kita.

16 Oktober 2011     Hari-37:TERIMALAH PENGURAPAN PENJAGA      Home
Yeh. 3 dan 33 - Deklarasikan kalau Tuhan akan menegakkan pengurapan penjaga yang baru dan segar di dalam dirimu dan wilayahmu. Dan mulailah melakukan penjagaan untuk dirimu, keluargamu, kotamu, dan bangsamu! Ingat akan peringatan yang TUHAN berikan di firman-firman ini. Ada suatu pertanggungjawaban yang akan dituntut dari seorang penjaga. Seorang penjaga itu hanya akan menyampaikan / mengatakan apa yang TUHAN perlihatkan kepadanya. Gereja, kota, dan bangsa kita membutuhkan penjaga-penjaga yang loyal dan berdedikasi kepada tugas-tugas yang diberikan TUHAN.

15 Oktober 2011     Hari-36:STRATEGI TUHAN DAN PERSEKONGKOLAN TIDAK KUDUS      Home
2 Taw. 20 - Kisah ini bisa merupakan pola pada hari ini. Perhatikan adanya persengkokolan kekuatan jahat yang ingin merampas rencana kovenan TUHAN. Banyak tahta-tahta yang dibangun melalui persengkokolan kekuatan Setan. Ikuti pola yang berhasil di 2 Taw. 20 ini untuk meminta pertolongan dan strategi dati TUHAN dalam menghadapi musuh, serta menghindar dari persengkokolan tidak kudus yang bisa merusak persekutuan kita dengan TUHAN.

14 Oktober 2011     Hari-35: KITA ADALAH PENILIKNYA TUHAN      Home
Luk. 19 - Yakinlah bahwa kalian sedang bertindak sebagai PENILIK dari apa yang TUHAN sedang percayakan kepadamu. Minta Dia memberi strategi-strategi agar kalian bisa menjadi seorang penilik yang benar. Minta TUHAN menyingkapkan semua harta yang Dia sedang percayakan kepada kalian: waktu, materi, karunia, talenta, kesempatan, pengaruh, kuasa, kekayaan, dll. Perhatikan akan waktu kunjungan-Nya yang sempurna dalam hidup kalian. Minta Dia memberimu pengertian akan arti kunjungan. Dia punya waktu kairos bagi kalian untuk kalian jalani. Minta Dia menempatkanmu di kesempatan yang sempurna.
 
13 Oktober 2011     Hari-34: STRATEGI PEPERANGAN      Home
Yak. 4 - Minta Tuhan memberimu pemahaman mengapa kalian harus berperang, dan kemudian ikuti rencana atau strategi kemenangan yang dari TUHAN: Tunduklah kepada TUHAN. Lawan Iblis. Dan mendekat kepada TUHAN. Dengan memakai strategi ini tidak akan peperangan yang tidak bisa dikalahkan. Perhatikan dan minta TUHAN menyingkapkan kondisi diri kalian, keluarga, kota dan bangsa kalian. Minta TUHAN menyingkapkan apa saja yang harus diperangi dan pakai strategi tersebut. Lihat, Iblis akan lari darimu.

12 Oktober 2011     Hari-33: BERDIRI DI FONDASI BENAR      Home
Ef. 4-6 - Yakinlah kalian sedang berdiri di fondasi benar yang dari TUHAN. Evaluasi semua hubungan kalian yang ada. Deklarasikan semuanya terekonsiliasi / ada dalam perdamaian dan sesuai dengan tatanan TUHAN. Kemudian berdiri tegak menentang hirarki musuh yang menghalang-halangi kelimpahan dan kemakmuran kalian seperti yang telah TUHAN sediakan dalam hidup kalian.

11 Oktober 2011     Hari-32: OKULT ITU DOSA      Home
Ul. 18.10-12 - Akui setiap okult (ilmu gaib) yang ada di warisan keturunan darah kalian sebagai dosa. Kuasa okult itu terselaras dengan agama-agama palsu, termasuk Freemansory. Deklarasikan diri kalian itu benar melalui Kristus, sebab siapa yang ada dalam Kristus itu ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Kor. 5:17).

10 Oktober 2011     Hari-31: WASPADAI CARA KERJA MUSUH      Home
Daniel 7 - Musuh itu bekerja melalui HUKUM dan WAKTU. Minta Tuhan mematahkan setiap struktur HUKUM yang akan dipakai menentang kita. Akui setiap dosa yang membuat kita lalai atau terburu-buru sehingga membuat kita keluar dari WAKTU TUHAN.

9 Oktober 2011     Hari-30: MEMULIHKAN PENYEMBAHAN SEJATI      Home
2 Raja-raja  23.22 - Yosia memulihkan penyembahan sejati . Yosia memerintahkan semua orang harus melaksanakan Paskah karena sudah tidak dilakukan lagi sejak jaman para hakim maupun di sepanjang jaman raja-raja yang memerintah sebelum dia. Begitu tahta kejahataan dirobohkan, tahta TUHAN harus ditegakkan agar terjadi transformasi dan kovenan TUHAN di negeri. Deklarasikan tahta TUHAN ditegakkan lagi di wilayah kita.

8 Oktober 2011     Hari-29: ROBOHKAN PENYEMBAHAN PALSU      Home
2 Raja-raja 23.4-25  - Yosia merobek belenggu-belenggu spirituil dan melakukan banyak tindakan fisik dalam wilayah pengaruhnya untuk melihat tahta-tahta kejahatan dirobohkan. Tahta-tahta yang diangun oleh generasi penguasa sebelum dia karena tidak menyembah TUHAN yang hidup. Ini karena ketidak tahuan, karena kesengajaan, atau karena kemalasan atau kebodohan. Hal-hal tidak benar yang dilakukan akan memberi hak ke kuasa kegelapan untuk membangun tahta yang akan diwariskan ke generasi-generasi berikut. Deklarasikan penguasa-penguasa palsu dan bentuk-bentuk penyembahan palsu di wilayah kita dirobohkan.

7 Oktober 2011     Hari-28: MENGGENAPKAN RENCANA DAN KEHENDAK TUHAN      Home
2 Raja-raja 23.3  - Yosia membuat komitmen teritorial di hadapan TUHAN. Dia tahu batas-batas wilayahnya. Dia tahu dimana otoritas kerajaannya berada dan dimana berakhir. Di batas-batas wilayah itulah dia berjanji di hadapan TUHAN untuk menegakkan firman kovenan-Nya, dan semua orang dalam wilayah tersebut akan berdiri bersama-sama Yosia. Berkomitmenlah untuk berdiri bagi rencana dan kehendak TUHAN di rumah dan kota kita.

6 Oktober 2011     Hari-27: MENDEKLARASIKAN HUKUM TUHAN      Home
2 Raja-raja 23.1-2  - Saat Yosia mulai memerintah, di negerinya sedang terjadi kekacauan rohani dan penyembahan berhala. Setelah dia mendengar pembacaan Kitab Taurat dan mendengar suara kenabian, Yosia mengumpulkan semua orang dan minta Kitab Taurat (yang juga dinamakan Kitab Kovenan / Perjanjian) dibacakan dengan suara keras. Yosia bukan hanya membangkitkan kembali hukum Taurat kepada orang-orang tetapi juga mendeklarasikan kovenan TUHAN. Deklarasikan bahwa hukum TUHAN akan didengar di kota, negara, dan wilayah kalian.

5 Oktober 2011     Hari-26: KARUNIA NUBUATAN      Home
2 Raja-raja 22.14-20  - Yosia menerima pesan yang disampaikan melalui nubuatan nabi TUHAN. Tuhan telah memulihkan karunia nubuatan Tubuh Kristus. Paulus minta agar kita menginginkan nubuatan. Tuhan sendiri tidak akan melakukan sesuatu tanpa menyingkapkannya terlebih dahulu kepada para hamba-Nya, nabi-nabi. Yosia mengerti, dan saat ini kita juga harus mengerti, bahwa nubuatan akan membantu kita memahami masalah dan menunjukkan langkah-langkah apa yang harus kita ambil. Berterimakasihlah kepada TUHAN untuk nubuatan dan berkomitmenlah untuk menerima pewahyuan melalui karunia ini.

4 Oktober 2011     Hari-25: STRATEGI PEPERANGAN      Home
2 Raja-raja 2.12-13  - Yosia meminta imam besar untuk mencari Tuhan mewakili dia dan bangsa Yehuda. Mencari Tuhan itu merupakan strategi peperangan yang Daud pakai di jamannya, dan itu merupakan kekuatan besar bagi yang bisa mendengar apa yang Roh sedang katakan (lihat Wahyu 2.29). Minta Tuhan membuka telinga kita dan cari Dia untuk memperoleh pewahyuan yang baru dan segar. Inilah yang sebenarnya menjamin umat percaya akan selalu berkemenangan dalam segala hal.

3 Oktober 2011     Hari-24: PERTOBATAN IDENTIFIKASI      Home
2 Raja-raja 2.11  - Meskipun Alkitab tidak mencatat kalau Yosia sendiri terlibat dalam ketidak-taatan terhadap Tuhan, dia merendahkan diri dan bertobat atas perbuatan para pendahulunya. Ini merupakan pertobatan identifikasi/pengganti. Seperti Yosia, kita juga harus merendahkan diri dan bertobat atas perbuatan-perbuatan orang lain yang melawan rencana TUHAN. Kalau tidak, ada penghalang-penghalang tidak kelihatan yang memblokir apa yang baik yang seharusnya terjadi dalam hidup kita, keluarga, kota, dan bangsa.

1 Oktober 2011     Hari-22: MASUKI DIMENSI PENYEMBAHAN BARU      Home
Ibrani 13.15
- Biarlah ada penyembahan yang keluar dari dalam diri kita. Jadikan Tuhan sebagai Raja. Minta Dia mengampuni kita karena tidak setiap hari menyembah-Nya.  Mempersembahkan korban syukur, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Minta Dia menolong kita memasuki dimensi penyembahan baru. Penyembahan yang orsinil diprakarsai oleh Roh Kudus. Penyembahan yang tidak biasa-biasa lagi. Penyembahan yang mahal dan berkwalitas!

2 Oktober 2011     Hari-23: IKUTI HUKUM TUHAN      Home
2 Raj-raja 22.3-20  - Tubuh Kristus saat ini sedang berada di 'musim Yosia'. Ketika Yosia mulai memperbaiki rumah TUHAN, imam besar Hilkia menemukan Kitab Taurat, yang kemudian dibawa ke Yosia dan dibacakan. Setelah mendengar pembacaannya Yosia menyadari kalau ada masalah di negeri karena nenek-moyangnya tidak mengikuti hukum TUHAN. Minta Roh Kudus menunjukkan di wilayah kehidupan kita yang tidak selaras dengan hukum TUHAN. Dan selaraskan.
Disiapkan / disadur oleh Iskak Hutomo