Senin, 20 September 2010

Sejarah Gereja

----Home
Sejarah Gereja
AWAL KEJATUHAN GEREJA
UNTUK MEMASUKI JAMAN KEGELAPAN GEREJA

PENGHANCURAN YERUSALEM PADA AD 70
Selama tahun AD 70 kaisar Romawi mengirim pasukan untuk mereda pemberontakan orang Yahudi di wilayah Yerusalem. Kota yang berkubu direbut dan baitnya dihancurkan. Dengan kejadian ini menunjukkan perbedaan yang besar antara Kekristenan dengan Yudaisme, antara orang Kristen dan orang Yahudi. Sampai sebelum kejadian itu dunia melihat kalau orang Kristen itu bagian dari agama Yahudi; keduanya sama-sama mempercayai Allah Yehova yang sama. Selama 40 tahun Gereja dipandang sebagai bagian Yudaisme. Tetapi dengan penghancuran tersebut Israel yang telah 13 abad memerintah sebagabi suatu bangsa, dihancurkan.
Pusat agama mereka di Yerusalem, dan bait-baitnya dihancurkan, dan orang-orang Yahudi kalau tidak dibunuh ya terpencar ke seluruh kekaisaran Romawi. Sejarahwan Yahudi, Josephus, mencatat ada 1,1 juta orang Yahudi tewas di dalam kota, sementara 257.660 yang lain di bunuh di wilayah sekitarnya, dan 9.700 lagi ditawan. Mereka yang berumur di atas 17 tahun dikerja-paksakan ke Mesir, tetapi hampir semuanya diserakkan ke provinsi-provinsi di seluruh Romawi untuk dibunuh dengan pedang atau dengan binatang-binatang buas sewaktu mereka dipaksa menghadapinya sebagai gladiator di amphi-amphitheater mereka.

NUBUAT YESUS DIGENAPI
Ribuan orang Kristen yang ada di Yerusalem percaya kalau nubuatan Yesus tentang kota Yerusalem sedang digenapkan, dan dari nubuatan itu mereka tahu apa yang harus dilakukan. Yesus bernubuat mereka harus segera melarikan diri dari kota. Dalam komentarnya Adam Clarke menuliskan, “Sangat mengherankan bahwa tidak ada satu orang Kristen pun di Yerusalem pada peristiwa itu yang binasa.” Kesempatan untuk melarikan diri itu terbuka saat kepemimpinan Romawi ada dalam kebingungan seelah ada transisi perubahan yang terjadi akibat persitiwa tersebut. Sementara pasukan Romawi di tarik dari sekitar Yerusalem, saat Allah Yehova memberi penundaan secara ilahi, semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus segera lari ke Pella dan tempat-tempat lain di seberang sungai Yordan.
Selama penghancuran Yerusalem dan bait dibakar, menyebabkan emas yang ada meleleh dan mengalir melalui dinding ke bagian bawah, serta masuk di antara balok-balok fondasi bangunan. Karena tentara membongkar batu dan tembok bangunan untuk mengambil logam mulianya, tidak ada satu batu pun yang tidak disingkirkan. Ini menggenapkan nubuatan yang Yesus berikan di Matius 24:2. Ini menyatakan fakta bahwa pusat atau markas besar Allah Yehova itu tidak lagi Hukum Taurat dan tabernakel Musa, atau di bait besar yang dibuat dari batu dan logam mulia, tetapi sekarang ada di Gereja-Nya.
Kejatuhan Yerusalem di AD 70 merupakan peristiwa yang sangat berarti bagi bangsa Yahudi, Gereja, dan penggenapan nubuatan. Peristiwa tersebut telah memisahkan, untuk selamanya, antara Kekristenan dengan Yudaisme. Ini merupakan langkah berikut dalam penggenapan tujuan Reformasi Pertama (BC 4 sampai AD 313) untuk menegakkan Gereja Kristus. Gereja sekarang adalah umat pilihan dan bangsa yang kudus Allah Yehova yang warganegaranya dibangun bersama untuk tempat tinggal Allah Yehova melalui Roh Kudus. Markas Besar Allah Yehova sekarang ada di bangunan Gereja. Tubuh Allah Yehova untuk mengekspresikan dan menyatakan kehendak-Nya di bumi sekarang adalah Tubuh Kristus secara korporat/bersama, Gereja. Selama Reformasi Pertama, Yesus menggenapkan Hukum Taurat dan nubuatan-nubuatan para nabi berkenaan dengan kedatangan Mesias Israel dan Penebus umat manusia. Kota Yerusalem natural yang lama sudah dihancurkan, dan Yerusalem yang baru, yang Sorgawi ditegakkan. Bait yang melambangkan Tabernakel Musa dimana Allah Yehova akan tinggal dan menemui umat-Nya disingkirkan. Sekarang Gereja adalah bait Allah Yehova dimana Dia tinggal dan menemui umat-Nya. Pemerintahan Israel disingkirkan, dan mereka bukan lagi bangsa Allah Yehova di dumi, tetapi sekarang Gereja yang merupakan bangsa kudus Allah Yehova, imamat rajani-Nya, dan umat kepunyaan-Nya Sendiri.

AWAL KEJATUHAN BESAR
Romawi menganggap kalau orang-orang Kristen itu hanya salah satu dari sekte yang ada di agama Yudaisme, karena itu mereka memberi toleransi sedemikian rupa, sampai terjadi penghacuran Yerusalem. Di saat itu mereka baru mengetahui kalau Kekristenan itu sebagai kelompok yang terpisah dan berdiri sendiri, tanpa ada hukum yang melindungi orang-orang Krsiten dari para musuhnya. Selama tahun-tahun penganiayaan besar Kekristenan (AD 100 sampai AD 313), agama Kristen dilarang di kekaisaran Romawi, dan para pengikutnya dicabut perlindungan hukumnya. Orang-orang Kristen tidak punya lagi hak kewarganegaraan. Penganiayaan tidak menghalangi Gereja untuk bertumbuh dan ditegakkan di seluruh dunia. Rasul Paulus mendeklarasikan bahwa mereka harus membawa Injil ke setiap orang yang ada di bawah matahari. Selama masa aniaya besar Gereja tetap menjagai perintah aslinya, semua dasar iman, dan pelayanan supraalaminya. Gereja terus memanifestasikan semua kuasa Roh Kudus dan menghidupi kehidupan Kristus.

PENGANIAYAAN BESAR TERAKHIR
Yang terakhir, yang paling sistimatis dan paling mengerikan dari serangkaian penganiayaan, terjadi selama pemerintahan kaisar Diocletian dan penerusnya, dari AD 303 sampai AD 310 – tujuh tahun aniaya dan kesengsaraan besar. (Orang-orang Kristensaat itu sepenuhnya percaya kalau dia sebagai antkris yang disebutkan di kitab Wahyu). Serangkaian maklumat dikeluarkan untuk membakar setiap Alkitab yang ada, dan semua gereja yang ada di wilayah kekaisaran dirobohkan, dan semua yang tidak mau meninggalkan agama Kristen akan kehilangan kewarhanegaraannya dan di luar perlindungan hukum. (Selama 50 tahun terakhir sebelum penganiayaan banyak pegawai pemerintahan Romawi dan orang-orang Romawi yang menjadi Kristen). Dalam peganiayaan ini di beberapa tempat, sementara orang-orang Kristen dikumpulkan, gerejanya dibakar dengan mereka ada di dalamnya. Disebutkan kaisar Diocletian mendirikan sebuah tugu yang bertuliskan, “Untuk menghormati pemusnahan klenik Kristen.” Tokh begitu, dalam waktu sepuluh tahun, Kekristenan bisa diterima lagi dan orang-orang Kristen diijinkan menjadi warganegara. Dalam 70 tahun, Kekristenan menjadi agama resmi kaisar, dewan, dan kekaisaran Romawi.

BERPINDAHNYA GEREJA DARI GEREJA SIPIRTUAL KE GEREJA STRUKTURAL
Di AD 313 kaisar Konstantin mengeluarkan Maklumat Milan yang menyatakan KeKkistenan diakui, penyembahannya dimasukkan ke undang-undang, dan semua penganiayaan berhenti. Maklumat ini tidak akan diganti sementara masih ada kekaisaran Romawi. Semua ini terjadi karena Konstantin mendapat suatu penglihatan menjelang matahari akan tenggelam. Saat itu dia melihat di langit ada penglihatan sebuah salib dengan kata-kata, “Dengan lambang ini, taklukkan.” Dia memutuskan untuk berperang di bawah panji Kekristenan, dan memenangkan peperangan di Mivlian Bridge, yang ada di luar Roma pada 28 Oktober, AD 312. Konstantin mulai memberi keistimewaan kpada orang-orang Kristen di berbagai hal. Dia mengisi kepala-kepala kantor dengan mereka, membebaskan pelayan-pelayan Kristen dari pajak dan wajib militer, dan mendorong serta membantu pembangunan gereja-gereja. Konstantin menjadikan Kekristenan agama pemerintahan, dan menganjurkan agar semua orang di wilayhnay memeluk Kekristenan.
Konstantin mendorong para pemilihnya menjadi Kristen. Tetapi, 70 tahun kemudian, kaisar Theodosius anjuran Konstantin dijadikan suatu kewajiban, dan menjadikan Kekristenan menjadi agama negara kekaisaran Romawi. Dekritnya memaksa seluruh kekaisaran Romawi tunduk secara resmi dan harus menerima Kekristenan agar kewarganegaraannya tetap bisa dipertahankan, tetap bekerja, dan tetap bisa melakukan bisnisnya. Ini merupakan ledakan terakhir yang menghancurkan keunggulan kerohanian Gereja mula-mula, yang mengajarkan bahwa pertobatan pribadi itu terjadi karena ada tempelakkan Roh Kudus akan dosa-dosa mereka dan mempercayai Injil, baru menjadi Kristen. Pertobatan yang sukarela dan dengan ditandai adanya perubahan sejati dalam hati dan kehidupan. Kristus telah merancang Reformasi Gereja Pertama untuk menaklukkan secara rohani murni dengan sarana supralami.
Bukan dengan menekan agama-agama lain dan melarang penyembahan berhala. Di bawah dekrit Kaisar, tempat-tempat penyembahan berhala dirobohkan, banyak darah yang dicurahkan di antara para imam dan penyembah berhala. (Sesuatu yang sangat berbalikan dengan apa yang dilakukan Gereja satu abad sebelumnya!) Roh militer buatan manusia Imperial Romawi telah memasuki Gereja. Dalam kondisi yang seperti ini kelihatannya Kekristenan sepertinya sudah memenaklukkan seluruh kekaisaran Romawi, tetapi sesungguhnya ini yang menjadikan Gereja ada di bawah bayang-bayang mereka, kekaisaran Romawi telah menaklukkan kerohanian Gereja!

BERKAT DAN IKATAN YANG TERJADI DI MASA TRANSISI
Popularitas dan kedudukan politik struktur Gereja nulai menggerogoti kerohanian Gereja seperti yang disingkapkan dalam kitab Kisah Para Rasul. Penerimaan dan dominasi politik Kekristenan akan memperkokoh struktur Gereja. Memang dalam masa ini dunia juga diberkati secara fisik, moral, dan kehidupan sosialnya. Perbudakan, perkelahian gladiator, dan pembunuhan anak-anak yang tidak dikehendaki / aborsi, dihapuskan. Penyaliban sebagai bentuk eksekusi hukuman di hapuskan dengan adanya Kristenisasi kekaisaran Romawi. Banyak pelayanan masyarakat emanusiaan didirikan oleh negara melalui pengaruh Gereja. Meskipun begitu, saat kerohanian Gereja terkontrol di hari-hari kerasulan, kebutuhan kemanusiaan dipenuhi oleh Gereja tanpa campur-tangan dan kontrol pemerintah.
Gereja memasuki kemerosotan dan kejatuhan besarnya. Reformasi Gereja Pertama berakhir, dan dimulailah deformasi/kecacatan/kemerosotan Gereja. Oleh karena itu, Gereja yang telah melewati masa pemeliharaan dan ekspansinya selama masa penganiayaan menjadi Gereja yang memiliki kelimpahan politik dan kepopuleran, yang mana ini akan membawanya menurun dan merosot. Kerohanian Gereja memudar dan tidak jelas lagi, dan struktur Gereja mulai mendominasi sampai awal Reformasi Kedua Gereja sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Disadur bebas oleh Iskak Hutomo dari The Beginning of the Great Falling Away oleh Bill Hamon

Minggu, 19 September 2010

Suara Nubuatan

Tahun Ibrani 5771 (per 9 September 2010)
Tahun Dilepaskannya Kuasa!

Kita sedang memasuki musim dilepaskannya kuasa (unbridled power). Hanya dengan pemahaman, berjalan di dalam, dan penyelarasan yang benar bersama RAJA, kuasa tersebut bisa dipaki untuk mengatasi dan mentransformasi masyarakat. Pertanyaan yang harus muncul ialah: ‘Apa dengan ini kita berlari dengan kumpulan binatang liar atau mengijinkan disiplin Raja yang membawa kita memasuki tingkat strategi kuasa baru?’
Tabut Perjanjian sedang masuk, dan Kemuliaan Allah bertambah. Walaupun begitu kita harus beroperasi dengan hikmat dan otoritas yang sudah terlatih. Siapa yang mengatur kita saat menyembah? Ingat waktu Daud membawa Tabut memasuki Yerusalem, dia harus menyelaraskan diri dan membawa masuk kemuliaan Allah Yehova* dengan cara baru. Di musim sekarang ini, suatu fondasi penyembahan apostolik/profetis sedang dikembangkan.
Beberapa kunci untuk memasuki tahun ini:
Mari kita NAIK! Kerohanian baru kita mulai kita tingkatkan untuk mampu naik ke tempat-tempat tinggi.
Roh Allah akan mengijinkan kemuliaan-Nya ‘diatur’ oleh mereka yang telah mengijinkan situasi-kondisi yang ada mendisiplinkan dan menyiapkan mereka untuk meningkat.
Multiplikasi akan terjadi dimana satu bisa menjadi seribu.
Banyak orang akan membuat perubahan dalam posisi fisik, keluar dari kekurangannya. Ini akan membantu kemajuan kita.
Kita akan menjadi tajam sewaktu menyembah dan membiarkan sukacita mengubahkan kita.
Banyak hal yang membebani hidup kita akan menjadi ‘penuh’, dan kita akan mengerti ‘mengapa’ hal itu terjadi.
Tubuh Kristus akan menyambut dengan satu hati ‘AMEN’ di sepanjang tahun saat begitu banyak berkat menjadi kenyataan.

*Catatan Redaksi: Karena pertimbangan konsep, isi, dan keunikan, maka kata ‘Allah’, yang mengandung makna nama umum, kami terjemahkan menjadi ‘Allah Yehova’, yang mengandung makna nama unik dan khusus, yaitu ‘Allah Abraham, Ishak, dan Yakub.

PEWAHYUAN PROFETIS
"SAYA yang menjagai Gerbang! Masuklah!"

Dengarkan goncangan yang akan mengubahkan transisi-mu menjadi transformasi! (Chuck Pierce, Amber Pierce, Tiffany Smith, Barbara Wentroble dan Keith Pierce)

"SAYA yang menjagai GERBANG! Masuklah! Engkau mengatakan kepada-Ku, 'Saya sedang di kelilingi, dan di kelilingi, dan di kelilingi lagi oleh musuh.' Saat ini kalianlah yang akan mengelilingi musuh, dan dimana kalian sudah dibuat mengelompok dalam lingkaran, saat ini kalian mempergunakan tali Firman-Ku untuk mengikat musuh di tiang. Saya akan membawamu berjalan maju, bukannya berputar-putar. SEKARANG kalian akan NAIK. Dan saat engkau "NAIK" , engkau akan merasa dingin yang belum pernah kalian alami, sebab saat kalian berputar-putar, kalian kepanasan! Sekarang naiklah! Saya akan membawa kalian memasuki kelembaban Roh Saya, yang akan mendinginkan roh kalian. Kalian akan mengatakan, 'Tuhan, saya disegarkan'.
"Ada gerbang-gerbang di Sorga yang SAYA jagai. Karena sekarang engkau merespon dengan cara baru, Saya akan membuka GERBANG-GERBANG Sorga dan mencurahkan ke bumi hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. SAYA yang menjagai Gerbang Mujizat. SAYA yang menjagai Gerbang Kesembuhan. SAYA yang manjagai Gerbang Pembebasan! SAYA yang menjagai Gerbang Penyediaan untuk musim yang akan datang. SAYA yang menjagai Gerbang KEMENANGAN dan mengumpulkan pasukan cadangan untuk menyerbu bumi! SAYA menjagai Gerbang Pewahyuan bagi umat-Ku agar tahu masa depannya, dan tidak mundur lagi ke masa lalunya! Jadi biarkan suaramu naik dan tangan-Ku akan membuka kunci GERBANG-GERBANG itu!!!!

"Jika kalian mencari Saya selama duabelas hari, kalian akan memasuki cara baru dalam mencari Saya. Saya mengatakan, 'Carilah Saya dan engkau akan menemukan Saya!' Cari Saya dan engkau akan menemukan harta-harta yang belum pernah disingkapkan dan ladang-ladang yang belum pernah dikerjakan! Perhatikan bagaimana Saya menarikmu untuk lebih dekat lagi kepada Saya di hari-hari mendatang! Perhatikan bagaimana Saya akan membangunkanmu. Perhatikan bagaimana Saya menarikmu lebih dekat lagi ke Saya. Perhatikan bagaimana Saya membuatmu memberi hasil di tempat-tempat yang sebelumnya tidak memberikan hasil.
"Banyak dari kalian yang telah berteriak minta kesembuhan dan kelepasan. Kalian tidak mengerti apa maksud Saya minta kalian untuk 'MENARILAH!' Kalian mengatakan dalam pikiran, 'Menari itu bukan cara hidup saya. Saya tidak perlu melakukan ini! Ini bukan kepribadian saya.' Tetapi kamu harus menari! Daud harus menari! Ini yang menyebabkan musim terakhirnya berubah selaras dengan gerakan Roh-Ku. Tarian ini yang membedakan antara musim-musim dengan loyalitas! SAYA sekali lagi sedang melakukan ini! Jika kalian mau menari seperti Daud, jika kalian mau menari seperti Miryam, ini merupakan kunci kesembuhan dan masa depanmu.

"Saya katakan, "Bejana-Bejana Transformasi. Dari Transisi ke Kemuliaan yang Ditransformasikan!"
Banyak dari kalian yang sudah dalam transisi. Kalian berkata, 'Berapa lama lagi hal ini masih harus terjadi? Berapa lama lagi keadaan ini masih harus terjadi? Kapan ini akan berakhir?' Saya telah menempatkanmu sedemikian sehingga engkau bisa menjadi orang-orang pentransformasi, bejana-bejana yang memegang kemuliaan-Ku! Setiap tempat yang engkau bisa injak, Saya akan punya sekumpulan orang yang bisa mentransformasikan atmosfer di tempat itu. Setiap tempat yang engkau injak! Saya sedang mencari umat untuk mentransformasikan atmosfer itu. Kalian harus bersandar pada setiap momen transformasi yang kalian miliki! SAYA sedang mencari hati-hati yang sudah diubahkan untuk mentransformasikan kota-kota.
"Sesungguhnya pegunungan Tibet sedang menunduk. Sesungguhnya pohon-pohon aras Libanon sedang patah. Sesungguhnya laut-laut sedang naik dengan gelombang baru. Sesungguhnya gelombang-gelombang laut sedang naik membentuk gelora baru. Kemuliaan Allah Yehova sedang mengguntur! Ada halilintar yang sedang mendatangi tempat-tempat persembunyian manusia. Kalian sudah mendengar di masa lalu akan mereka-mereka yang menghindarkan diri dari penghakiman-Ku. Hari ini Saya datang dengan kemuliaan-Ku untuk melemparkan mahkota-mahkota yang telah mereka kenakan untuk menentang Saya. Pergi, lihat, dan perhatikan! Gunung-gunung akan menunduk! Perhatikan pohon-pohon yang tumbang. Sewaktu gelombang menggelora Saya akan mempunyai jalan untuk menunjukkan kemuliaan bagi-Ku.
"Saya telah memiliki suatu umat yang telah di tempatkan di realita/dunia lain. Saya telah menemukan umat yang telah membuka sorga dengan cara-cara baru. Saya sudah mempunyai umat yang telah belajar membuka kemuliaan-Ku sehingga kemuliaan-Ku bisa hadir di realita dunia. Di hari-hari inilah Saya akan bergerak dalam kedaulatan! Kemuliaan-Ku akan tampak! Kalian tidak harus mencari kemuliaan-Ku. Kaian tidak harus mencari-cari dan bergumul untuk itu, tetapi berjalan saja di realita sorga yang sedang mengelilingimu. Di realita ini akan ada pelepasan supraalami, penyembuhan supraalami, dan manifestasi-manifestasi supraalami. Ini bukan sesuatu yang kalian harus tunggu lagi. Ini bukan untuk waktu dan musin yang lain.
"Saya telah melihat kerinduan hatimu. Sewaktu kamu mendesak untuk masuk ke tempat yang sempit dan tidak mau berhenti atau pun menyerah, realita kemuliaan yang engkau rindukan akan terbuka. Sekarang perhatikan, Saya akan datang. Saat kemuliaan Saya datang, ketahui kalau penghakiman sudah dilepaskan ke muka bumi, karena musuh tidak akan tahan melawan kuasa Saya. Kamu ada di musim lain. Realita kemuliaan terbuka. Sekarang perhatikan Saya datang dan membuktikan kalau Saya sendiri yang perkasa di bumi bagimu. Perhatikan ilah-ilah lain yang telah menakut-nakuti dan mengolok-olok kamu, mulai tunduk. Kalian akan melihat laporan-laporan dari media tentang apa yang Saya lakukan, karena Saya akan membuat bumi diremukkan dengan peremukan baru. Bukankah Saya telah mengatakan bahwa Saya akan menggoncangkan segala sesuatu yang bisa digoncangkan? Perhatikan akan goncangan karena kemuliaan-Ku akan menggoncangkan segala sesuatu yang bukan dari Saya di musim baru ini.
"Akan ada tabrakan antara firman yang engaku dengar selama ini, dengan Saya. Saya dalam proses meruntuhkan apa yang selama ini menghambatmu. Karena kalian sudah terjebak di antaranya, tetapi sekarang dimana kalian terjepit di antaranya, akan dibangun suatu jalan. Hari ini suara dan terobosan akan datang bersamaan dan kalian akan lepas dan bebas untuk melewatinya, dan masuk.
"Di saat kalian rindu melihat kemuliaan di hari-hari yang lalu, dan Saya sudah memberimu sekilas bayangan kemuliaan, sekarang ini waktu kalian untuk mendengar kemuliaan. Sekaranglah waktu kalian untuk mendengar suara kemuliaan saat mendatangi. Itu bukan suara lembut. Bukan, itu suara yang menggoncangkan. Suara goncangan kemuliaan Saya yang sedang dilepaskan. Jangan hanya ingin melihat kemuliaan-Ku tetapi dengarkan kemuliaan-Ku di musim yang baru ini.
"Hari goncangan telah dilepaskan ke dalam realita dunia. Perhatikan apa yang akan mulai bergoncang. Perhatikan jendela-jendela yang mulai pecah. Perhatikan apa yang mulai berjatuhan. Perhatikan goncangan yang sedang terjadi karena kalian sudah membuka sorga untuk goncangan itu terjadi di bumi. Menggoncang segala sesuatu yang berdiri menentang pengetahuan akan Kerajaan-Ku. Kotak-kotak ‘safety deposit’ yang terkunci, yang selama ini tidak bisa dibuka, akan diremukkan. Struktur-struktur penyembahan agamawi tua akan diremukkan. Bahkan, seperti pesawat yang terbang menembus batas kecepatan suara , akan terjadi goncangan sewaktu kalian naik ke supraalami. Yang supraalami akan terjadi bagi kalian sewaktu kalian naik ke tempat yang lebih tinggi lagi. Naik lebih tinggi. Naik lebih tinggi. Naik lebih tinggi. Kalian sedang melahirkan sesuatu yang supraalami bagi kegerakan Allah Yehova yang berikutnya. Kalian tidak bisa melewati ini tanpa ada goncangan dari Saya, kuasa supralami!

"Jika kalian tidak takut goncangan, kalian akan menerima awan perlindungan Saya.
Beberapa kesaksian kalian akan berakhir dengan kemuliaan. Biarkan Saya yang membawa kesaksian itu dan meletakkan di tempatnya. Biarkan Saya yang membuka jalan bagimu untuk memasuki kesaksian yang berikutnya, yang akan membuka hari-harimu yang akan datang. Saya sedang mengulurkan jari-jari Saya dari Sorga. Saya sedang mulai menyiapkan umat untuk agar bisa dibentuk kembali. Saya sedang memindahkan mereka keluar dari transisi berat mereka untuk memasuki tempat yang bisa mentransfpormasi kemuliaan. Saya sedang melembutkan hati mereka. Saya sedang mengoperasi kepercayaan yang salah yang telah ditanamkan di sel-sel mereka. Ini akan disingkirkan. Saya akan membuat mereka bisa melihat kembali. Saya akan membawa mereka ke tempat dimana mereka telah dikeraskan sehingga mereka bisa melihat kembali visi masa depannya. Saya sedang meremukkan segala hal yang ada di sekitar mereka yang membuat mereka takut melihat, berjalan, memasuki masa depannya. Bahkan, teriakanmu telah engkau hentikan karena tidak bisa menerobos kerasnya batu karang yang telah terbentuk di hatimu. Tetapi, batuk karang pun bisa berteriak! Hatimu tidak terlalu keras bagi Saya. Dalam sesaat, Saya bisa membuat hatimu ringan dan dipenuhi kehidupan. Sukacita yang telah hilang bisa ditemukan kembali. Dalam sesaat, kritikan-kritikan dan penghukuman yang telah engkau tumpuk begitu tinggi akan meleleh. Kamu akan berkata, 'Tuhan, saya lebih baik berdiri di sini dengan telanjang dan rentan daripada terbungkus dengan pakaian lengket yang selama ini saya pakai.’ Kalian sudah menjadi baru!"
Tuhan memberkati,
Chuck D. Pierce
Disadur bebas oleh Iskak Hutomo dari Head of the Year Celebration for the Hebraic Year 5771! dan
I AM Controlling the GATES! Come up! dari Glory of Zion