Devosi Oktober 2012

FACET-FACET ROH – Watchman Nee       Home

31-Okt-2012 - Roh yang Patah dan Remuk (shabar): (Mz 51.19 Roh yang demikia ini senantiasa takut dan gentar di hadapan TUHAN. Ada sebagian orang Kristen yang tidak bisa merasa sedikitpun ada kegelisahan di dalam hatinya saat atau setelah berdosa. Roh yang sehat akan senantiasa patah dan remuk di hadapan TUHAN – seperti Daud – begitu melakukan suatu dosa. Bagi mereka yang memiliki roh yang demikian ini tidak sulit untuk memulihkan hubungannya kembali dengan TUHAN.

 

30-Okt-2012 - Roh Yang Remuk (dakah): (Mz 34.18) Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai jiwa yang remuk. Umat TUHAN seringkali salah mengira bahwa roh yang remuk itu hanya dibutuhkan saat mereka bertobat atau saat mereka jatuh dalam dosa. Kita harus tahu kalau TUHAN ingin kita terus menjagai roh kita dalam kondisi yang remuk di sepanjang waktu. Meskipun tidak setiap harinya kita berdosa, TUHAN menghendaki kita terus-menerus memiliki roh yang remuk karena daging kita itu selalu akan bereaksi saat ada godaan sedikit saja. Roh yang remuk akan menjagai kita tidak kehilangan kewapadaan. Meskipun tidak berdosa, kita selalu punya rasa penyesalan akan dosa. Hadirat TUHAN bisa dirasakan dengan adanya roh yang remuk ini.

30-Okt-2012 –Roh Yang Remuk (dakah): (Mz 34.18) Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai jiwa yang remuk. Umat TUHAN seringkali salah mengira bahwa roh yang remuk itu hanya dibutuhkan saat mereka bertobat atau saat mereka jatuh dalam dosa. Kita harus tahu kalau TUHAN ingin kita terus menjagai roh kita dalam kondisi yang remuk di sepanjang waktu. Meskipun tidak setiap harinya kita berdosa, TUHAN menghendaki kita terus-menerus memiliki roh yang remuk karena daging kita itu selalu akan bereaksi saat ada godaan sedikit saja. Roh yang remuk akan menjagai kita tidak kehilangan kewapadaan. Meskipun tidak berdosa, kita selalu punya rasa penyesalan akan dosa. Hadirat TUHAN bisa dirasakan dengan adanya roh yang remuk ini.

 
29-Okt-2012 – Apa yang dimaksud dengan facet-facet roh manusia? Ini bisa digambarkan dengan permukaan sebuah berlian yang sudah diasah sedemikian rupa sehingga saat perhiasan berlian tersebut dikenakan oleh seseorang, hanya dengan sedikit sinar/cahaya saja yang mengenainya, akan menimbulkan pancaran warna yang gemerlap dan beraneka-warna. Sangat memukau dan menarik perhatian. Ini akibat pantulan dan pembiasan sinar cahaya yang dilakukan oleh bidang-bidang permukaan (facet-facet) berlian tersebut.Demikian juga dengan roh manusia umat percaya. Hasil proses asahan yang dilakukan TUHAN akan menciptakan facet-facet roh manusia, yang akan berfungsi seperti permukaan berlian yang sudah diasah, memantulkan, membiaskan, dan memancarkan sesuatu yang Ilahi yang Tuhan sedang nyatakan dalam hidupnya, untuk diteruskan dengan indahnya.

MENYELESAIKAN MASALAH DUNIA DENGAN CARA SORGA – Ron McGatllin

28-Okt-2012 – Cara-Pikir Kerajaan: Jika cara-pikir berfantasi yang kontra produktif, yang mengakibatkan degradasi moral budaya tidak diganti dengan cara-pikir berkwalitas gaya-hidup Kerajaan maka tidak akan pernah ada pemecahan masalah yang tengah menggerogoti dunia saat ini. TUHAN mengijinkan musuh membutakan mata banyak orang yang tidak ada kemauan untuk datang kepada TUHAN agar disembuhkan. Mereka lebih memilih menutup telinga dan matanya.

Pernah dikatakan harus ada pemisahan antara gereja dan pemerintahan. Ini sesungguhnya usaha untuk memisahkan TUHAN dari kehidupan dan pemerintahan suatu bangsa. Ini merupakan tipuan yang mendatangkan kutuk kematian dan penghancuran atas bangsa-bangsa umat percaya. Bisa saja TUHAN memakai cara seperti yang Dia lakukan terhadap umat-Nya di Perjanjian Lama agar mereka kembali dan memiliki gaya-hidup Kerajaan. Mereka harus dikalahkan, dihancurkan, dan dijadikan tawanan terlebih dahulu. Ini  terjadi berkali-kali terhadap umat pilihan, Israel, sampai mereka mau berpaling kembali kepada TUHAN.

Kiranya TUHAN membangunkan kembali lebih banyak umat Kerajaan yang berani meninggalkan apa yang sudah lewat dan mencari Kerajaan TUHAN dan kebenaran-Nya dalam hakekat dan tindakan dimana mereka berada. 

27-Okt-2012 – Transformasi-Diri sebagai Jawaban: Akhirnya nilai-nilai Kerajaan tercurah keluar melalui hidup saya, dan saya bisa melihat ada jawaban untuk memperlambat jatuhnya moral yang menghancurkan bagi orang Kristen di dunia barat. Jawaban tersebut melibatkan seseorang secara aktif, mulai dari lahir sampai bertumbuh dewasa, untuk terus ditransformasi dan mentransformasi diri, serta diajar dan belajar menghidupi nilai-nilai Kerajaan dengan menanamkan Injil sejati yang praktis dan nyata dalam gayahidup Ilahi: kebenaran, damai-sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus.

Mentalitas dan nilai-nilai umat percaya harus benar-benar diubahkan, lebih dari sekedar dipulihkan. Merela harus memiliki nilai-nilai Kerajaan. Gereja masa lalu tidak memiliki ini. Hampir semua pemimpin dunia yang sekarang ada tidak tahu dan tidak pernah memiliki ini. Secara politik kita tidak bisa mempertahankan atau mengembalikan masa lalu ataupun mengambil alih suatu bangsa. Hanya jika seseorang benar-benar menjadi umat Kerajaan yang mampu mempengaruhi struktur sosial, pendidikan, dan media, barulah nilai-nilai Kerajaan mulai bisa dikembalikan dan ditegakkan.

 
26-Okt-2012 – Narkoba dan Budaya-Sampah: Setelah menerima pemahaman tersebut sebelum tidur saya banyak menghabiskan waktu menangis di malam hari. Pada saat itu saya sedikit jengkel dengan TUHAN karena menunjukkan hal-hal itu. Saya bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa untuk bisa melakukan sesuatu terhadap itu. Jadi, MENGAPA TUHAN? Mengapa menunjukkan hal yang membuat kesedihan mendalam? Saat itu saya berumur sekitar duapuluh tahun dan relatif sebagai orang percaya baru.

Persengkokolan yang menipu itu menjadi semakin jelas saat terjadi banyak momentum di tahun 60-an yang menjadikan dunia barat menjadi besar setelah memenangkan Perang Dunia II. Media dan dunia hiburan pun membuka peluang masuknya aliran musik tertentu yang membawa masuk narkoba danbudaya-sampah serta gaya-hidup tidak-produktif bagi anak-anak muda. Thema-thema yang menggiring ke anggapan kalau ‘TUHAN itu mati’ dan ‘tidak mampu melakukan apa-apa’  populer dan mendominasi cara-pikir para ahli-pikir di saat itu. Menurut saya hanya sedikit saja dampak yang diberikan oleh gerakan ‘Jesus People’ di awal tahun 70-an dan yang sejenisnya yang bisa mengantisipasi serangan degradasi moral yang sedang terjadi.

 
25-Okt-2012 – Pemimpin Yang Dibekali Roh Degradasi: Tidak lama setelah membangun hubungan dengan Yesus Kristus dengan cara-cara yang ajaib melalui kelahiran kembali di awal tahun 50-an, TUHAN mulai menunjukkan kemana kemana nilai-nilai Kerajaan itu pergi. Roh humanisme, sekularisme, pencari-kenikmatan, dan roh-roh degradasi lain dengan kuat sejak tahun 50-an mulai mempengaruhi cara-pikir dan cara-pandang para profesor dan pendidik di perguruan tinggi yang telah membekali orang-orang yang sekarang memiliki kekuasaan.

Saya melihat mereka yang ingin menjadi pemimpin dalam dunia pendidikan, media, bisnis, dan pemerintahan, moralitasnya telah didegradasi atau diturunkan, menjauh dari TUHAN dan nilai-nilai hidup-Nya, yang menjadikan orang-orang tersebut tidak produktif, sementara dirinya dipenuhi dan dikuasai oleh kebodohan yang mencari kenikmatan-diri tanpa sedikitpun ada rasa untuk memiliki kehidupan yang produktif. Saat itu saya belum bisa membayangkan bagaimana tidak-bermoral dan kekerasan yang akan ditimbulkan oleh orang-orang dengan pendidikan tersebut.

 
24-Okt-2012 – Membiarkan Kesempatan Hilang: Pengetahuan saya, Ron McGatllin, pendegradasian / penjatuhan sudah dimulai sejak tahun 1950-an. Kita sebagai bangsa yang mengenal Kerajaan sesungguhnya telah kehilangan nilai-nilai itu setelah Perang Dunia II. Dampak dari peperangan sepertinya di saat itu membuat dunia siap menerima pekerjaan ‘gereja’. Saya ingat pernah mendengar Jenderal MacArthur memanggil para minisonaris bagi Jepang karena mereka dikalahkan, agar siap mengikuti TUHAN. Tetapi bangsa-bangsa barat (khususnya Amerika) menjadikan ‘Hari-hari yang Bahagia’ itu menjadi hari-hari untuk bermain-main dan mencari pemuasan-diri. Kehidupan yang lembek dan gampang mencari-kenikmatan menggantikan kehidupan yang penuh tekad dan motivasi untuk terus maju dalam menjadikan dunia yang damai setelah Perang Dunia II.

 
23-Okt-2012 – Agenda Penghancuran Terselubung: Dalam konflik kepentingan terselubung untuk mengambil-alih otoritas Kerajaan oleh kekuatan asing, melahirkan banjir kata-kata bohong dengan maksud-maksud terselubung. Kebohongan politik dengan agendanya merasuk mass-media, misalnya di berita-berita harian, seringkali menutupi menyembunyikan agenda penghancurannya. Sistem komunikasi yang selama ini telah begitu dipercayai dari generasi ke generasi untuk melaporkan kebenaran sekarang memutar-balikkan laporan beritanya dengan tujuan untuk menghancurkan moralitas, memperlemah, dan pada akhirnya merendahkan kwalitas kehidupan yang pernah menjadikan dunia barat (yang mewakili kehidupan Keraajaan) yang punya pengaruh besar dalam mempengaruhi keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan dunia. 

22-Okt-2012 – Situasi dan kondisi dunia yang terus membusuk: Hampir semua laporan media yang ada menunjukkan situasi yang sepertinya hanya sedikit bahkan sama sekali tidak ada upaya atau harapan untuk mengatasi, menghentikan, atau mengubah degradasi/keruntuhan yang sedang terjadi. Permasalahan sosial, ekonomi, dan politik dunia sepertinya merupakan gunung kemustahilan untuk diatasi dan yang menekan dunia. Sepertinya benar-benar menunjukkan tidak ada pemecahan masalah sama sekali untuk menghentikan kondisi dan situasi dunia yang terus membusuk ini.

21-Okt-2012 – Dengar dan Taati: Mendengar dalam roh kita melalui Roh Kudus dan mentaatinya, menjadikan kita akan ada di tempat yang tepat, di waktu yang tepat, untuk melakukan dengan tepat hal-hal yang benar. Jiwa bisa meniru pekerjaan Roh dengan diberdayakan oleh musuh untuk menghasilkan pekerjaan-pekerjaan palsu yang mirip dengan aslinya. Satu perkara yang tidak mampu dilakukan oleh musuh dan jiwa tanpa TUHAN ialah KASIH sejati yang membawa pada pengorbanan-diri bagi orang lain. Kasih yang bukan untuk diri-sendiri hanya bisa datang dari TUHAN yang adalah kasih. Ikuti kasih yang sejati, maka kita akan mndahulukan untuk mencari Kerajaan dan kebenaran-Nya dalam segala hal.

Tetap kejar kasih. Itu tidak akan pernah gagal.

 
20-Okt-2012 – Buah pohon-pengetahuan dan pohon-kehidupan: Kebutuhan utama untuk bisa membedakan itu sudah ada di dalam kita dan di antara kita. Jiwa manusia bisa saja memunculkan ide-ide cemerlang dan juga pemecahan masalah yang bagus, meskipun bukan dari TUHAN, bukan dari pohon-kehidupan. Pohon-pengetahuan bisa menghasilkan buah yang baik dan juga buah yang jahat, yang pada akhirnya membawa kematian, bukan kehidupan. Dengan mengambil buah pohon-pengetahuan sama saja dengan menilai sesuatu menurut penilaian sendiri. Buah pohon-kehidupan hanya bisa diambil dengan mendengarkan TUHAN oleh Roh-Nya, serta mentaati pada waktunya.

 
19-Okt-2012 – Mampu membedakan: Kita harus mampu membedakan pekerjaan atau pelayanan yang ada, yang ada di  sekitar kita ataupun yang sedang kita kerjakan, benar-benar pekerjaan TUHAN oleh Roh-Nya atau pekerjaan-pekerjaan dari jiwa manusia yang tanpa TUHAN. Seringkali terjadi campuran yang begitu membahayakan dan sulit dibedakan. Kita harus menerima yang berasal dari TUHAN dan menolak yang bukan, tanpa harus menolak manusianya.

 
18-Okt-2012 – Pekerjaan Jiwa: Banyak hal yang dikerjakan melalui gereja itu dilakukan dengan fokus ‘untuk TUHAN’, dilakukan dengan bersumberkan pada jiwa tanpa pemberdayaan Roh TUHAN; didasarkan pada penemuan dan kekuatan jiwa manusia, bukan Roh TUHAN. TUHAN tidak mau manusia melakukan sesuatu ‘UNTUK Dia’. Dia mau melakukan segala sesuatu ‘DI DALAM DAN MELALUI’ manusia. Usaha yang dilakukan haruslah dibangun untuk Kerajaan TUHAN, bukan kerajaan manusia. Jiwa (pikiran, kehendak, dan emosi) manusia bisa saja membangun suatu monumen yang luar-biasa mengagumkan bagi manusia dan diri sendiri, yang kelihatan baik tetapi hanya dalam satu masa, yang kemudianakan  rusak. 

17-Okt-2012 – Tidak semua kita punya panggilan sama: Tugas-tugas yang ada itu banyak sekali dan bervariasi serta hanya bisa dikoordinasi oleh Roh Kristus. Sementara ada yang dipanggil untuk bekerja membangun fondasi rohani yang dalam bagi Kerajaan; dan yang lain dipanggil untuk melakukan hal-hal praktis dalam kehidupan Kerajaan di dunia nyata. Semua pekerjaan dilakukan dalam kasih untuk menggenapkan panggilan TUHAN dan yang diberdayakan oleh TUHAN. Setiap panggilan itu secara vital dibutuhkan bagi Tubuh Kristus untuk mendewasakan anak-anak TUHAN dalam mewujudkan transformasi dunia untuk mendatangkan Kerajaan TUHAN di bumi seperti di sorga.
16-Okt-2012 – Andil kita dalam Kerajaan: Sekarang kita bergerak masuk untuk memposisikan diri kembali dan berfungsi di  masa transformasi kritis yang bergolak ini. Bisa jadi sekarang ini merupakan masa yang lebih kritis agar kita bisa bergerak secepat mungkin ke posisi yang TUHAN telah tetapkan bagi kita.Temukan tempat baru kita dalam mengubahkan dunia ini dengan pertama-tama menjadi satu dengan Roh TUHAN sehingga memampukan jiwa kita bisa sepenuhnya dicerahkan dan dituntun Roh TUHAN. Baru kemudian jiwa kita akan mampu mendengar arahan TUHAN dengan jelas dan bergerak dengan cepat ke tempat kita serta diberdayakan dari tempat tinggi. Kemudian kita akan mampu bekerjasama dengan para malaikat perkasa sehingga dengan efektif melangkah memasuki penggenapan bagian kita di waktu yang ekstrim ini untuk mengubahkan dunia.

15-Okt-2012 – Kerajaan TUHAN datang: Roh manusia menjadi satu dengan Roh TUHAN dalam memulihkkan tatanan sempurna TUHAN dalam roh, jiwa, dan tubuh kita, sehingga memungkinkan kita mulai menyatakan tatanan TUHAN yang sempurna itu ke dunia yang ada di  sekitar kita. Oleh karena itu neraka di dunia bisa diatasi dan sorga kembali memerintah bumi seperti sebelum kejatuhan Adam. Ini kedengarannya terlalu menyederhanakan, tetapi ini merupakan realita fondasi kerajaan TUHAN di bumi.

14-Okt-2012 – Kabar Baik: Berbicara sebagai umat manusia, kira sedang bergerak menuju akhir perjalanan kita, dan banyak yang akan kembali ke jalan-jalan TUHAN. Banyak yang akan mengubah jalan hidupnya ke Kristus. Dan Kristus kembali akan melekat sebagai sebagai Kepala dalam hakekat roh kita yang melekat di hakekat tubuh alami kita. Jiwa banyak orang akan dibawa ke harmoni yang indah dan menangnya hukum-hukum Kristus yaang ada di dalam oleh Roh Kudus. Allah-Allah palsu dan roh-roh jahat akan diturunkan tahtanya dari roh dan jiwa manusia oleh Roh Kristus dalam Roh Kudus.

13-Okt-2012 – Bumi menjadi neraka dunia: Tanpa dikendalikan oleh TUHAN manusia akan memfungsikan dirinya sebagai Tuhan dan melakukan cara-cara hidup tanpa Tuhan di dunia ini. Roh-roh musuh yang berasal dari para malaikat jahat yang jatuh dan roh-roh jahat segera menggantikan Roh TUHAN sebagai kepala atas roh manusia, dan dunia akan menjadi tempat yang benar-benar seperti neraka dunia. Buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat akan muncul melalui roh-roh kegelapan yang bekerja melalui roh, jiwa, dan tubuh umat manusia untuk menghancurkan kerajaan TUHAN di bumi ini.


12-Okt-2012 – Manusia merusak tatanan sempurna TUHAN: Mungkin hal paling mengerikan yang terjadi di bumi ialah tindakan manusia yang merusak pengaturan sempurna yang telah TUHAN sediakan untuk mewujudkan hal-hal yang luar biasa dan suka cita besar bagi seluruh bumi. Dunia dan seluruh bagian sistem di bumi, baik yang alami maupun yang rohani, sudah dikerdilkan dengan memutus hubungan antara Roh TUHAN dengan ciptaan-Nya yang mulia di planet bumi. Bahkan, meskipun Yesus Kristus di salib sudah sempurna memperbaiki celah-celah yang ada, tetapi sebagian besar manusia masih bebal untuk tetap mau bergantung pada kehidupan bebas yang terpisah dari Roh TUHAN. Roh manusia telah menggantikan Roh TUHAN dengan rohnya sendiri untuk mengimpartasi jiwa manusia dengan inspirasi, arahan, dan motivasi apa yang harus dikerjakan tubuh.

11-Okt-2012 – Anak-anak TUHAN memfungsikan apa yang sudah TUHAN bereskan
Para malaikat kudus, roh-roh berkuasa yang melayani, diselaraskan untuk menerima arahan dari TUHAN yang selaras dengan pewujudan kehendak TUHAN melalui anak-anak-Nya. Para malaikat yang kuat itu bersama-saama anan-anak TUHAN mewujudkan kehendak-Nya di bumi. Apa yang TUHAN katakan tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan. Segala perkara itu mungkin bagi anak-anak-Nya yang taat. Tidak ada lagi yang TUHAN perlu bereskan di planet bumi karena semuanya sudah ada pada tempatnya dan siap difungsikan oleh anak-anak-Nya.

10-Okt-2012 – Anak-anak TUHAN dijadikan agar memerintah bumi

Begitu Roh Kristus menjadi satu dengan roh manusiawi kita, Kristus menjadi Kepala seluruh roh, jiwa, dan tubuh. Roh TUHAN dalam diri kita menghubungkan langsung dengan tahta TUHAN untuk menerima bimbingan dan pemberdayaan dari sorga memasuki roh manusia. Roh manusiawi kita menerima impartasi dari TUHAN yang memberi jiwa kita pencerahan pikiran, kehendak, dan emosi kita, yang pada akhirnya akan memotivasi tubuh untuk melakukan pekerjaan TUHAN dari sorga masuk ke dunia. Begitulah TUHAN akan memerintah bumi melalui anak-anak-Nya.

Sorga> (Roh TUHAN> roh manusia> jiwa manusia> tubuh> pekerjaan TUHAN> dunia

09-Okt-2012 – Manusia itu dirancang untuk mewujudkan kehendak TUHAN 
Tubuh alami kita itu berasal dari dunia ini, yang dibuat dari debu tanah. Roh TUHAN menjajdikan unsur-unsur tanah tersebut menjadi rancangan super yang rumit, mahluk hidup yang befungsi sebagai rumah yang mobile, dimana roh kita dan Roh TUHAN bisa berdiam di dalamnya. Kita menjadi mahluk roh yang menempati suatu tubuh yang mengagumkan dengan kepekaan jiwa yang cerdas, yang berfungsi selaras tanpa cacat antara tubuh dan roh manusiawi kita yang menyediakan tempat bagi Roh TUHAN untuk melekat dan berfungsi di dunia ini.

Tidak ada mahluk lain di dunia yang memiliki rancangan yang kompleks ini. Hanya umat manusia yang diciptakan sebagai rumah atau bait Roh TUHAN d dunia ini. Umat manusia itu bukan hanya dirancang sebagai  bait TUHAN, tetapi juga sebaga kendaraan atau sarana hidup dengan mana TUHAN akan mewujudkan hal-hal yang diinginkan terjadi di dunia ini.

UNSUR PENYEMBAHAN - James Goll              Home

08-Okt-2012 – Kirim Yehuda Yang Terdepan

Di Perjanjian Lama bisa diketahui bagaimana Israel menundukkan para musuhnya dengan senjata pamungkas – pujian dan penyembahan. Fakta ini tercatat dari 12 suku Israel, suku Yehuda merupakan suku yang dikirim mau pertama kali (mis. di Bilangan 2:9). Arti nama Yehuda itu ‘pujian’ (Kejadian 29:35). Pasukan suku Yehuda yang bergerak maju dengan menaikkan pujian kepada Yang Mahatinggi, akan mampu menyerakkan atmosfir yang menahan, sebelum pasukan sebelas suku yang lain maju ke garis depan.

Dengan cara yang sama, kita perlu ‘mengirimkan Yehuda maju pertama kali’ untuk memasuki situasi dan kondisi kita. Bila kita menghadapi intimidasi musuh, kirimkan Yehuda (pujian) lebih dahulu. Apabila kita tidak yakin bisa mempertahankan teritorial yang sudah kita kalahkan, kirimkan pertama-tama Yehuda. Jika kita merasa lemah, kehabisan tenaga dan bingung, biarkan Yehuda yang maju pertama.

Pujian yang ditetapkan TUHAN akan memberikan semua sumber yang dibutuhkan oleh setiap individu, atau kelompok, di situasi apa pun. Pujian itu tidak terkalahkan, tidak kelihatan, tidak pernah kehabisan tenaga.

Angkat panji pujian! Lemparkan pakaian dan persenjataan kita yang lain, dan bergerak maju seperti Yehuda. Berikan ekspresi dari dalam hati yang dipenuhi oleh rasa percaya Ilahi, kekaguman, dan keberanian. Pujilah Tuhan! Ya, naikkan pujian kepada Tuhan!

Ingat, penyembahan itu selalu mengawali hadirat-Nya!   

07-Okt-2012 – Ucapan syukur itu membuka iman dan memeteraikan berkat

Apa yang disebutkan di Kolose 3:15-17 tersebut tidak menunjukkan kalau situasi dan kondisi kita itu disesuaikan tepat dengan kehendak TUHAN bagi kita. Tetapi kita sekedar diminta untuk bersyukur. Sewaktu kita menyembah dengan kata-kata ucapan syukur, korban syukur kita itu akan menjadi jalan iman bagi doa-doa kita. Ucapan-syukur itu kunci untuk melepaskan kuasa supra-alami TUHAN. Di samping untuk membuka jalan berkat, ucapan-syukur juga akan memeteraikan berkat-berkat yang akan kita terima. Prinsip ini digambarkan Yesus saat bertemu dengan sepuluh orang sakit kusta (Lukas 17:12-19). Sepuluh orang sakit kusta tersebut semuanya disembuhkan tetapi hanya satu orang yang kembali untuk berterimakasih kepada Sang Penyembuh. Yesus menghargai tindakannya. Dalam kisah ini Yesus menunjukkan bahwa rasa terimakasih yang diberikan itu sama pentingnya dengan kesembuhannya sendiri.

06-Okt-2012 – Mengapa harus senantiasa mengucap syukur
Jika kita tidak bisa melihat kebaikan TUHAN dan lupa mengucap-syukur kepada-Nya di tengah-tengah masa yang sulit, mulut kita akan mulai bocor ke hal yang lain: gerutuan, sungut-sungut, serta kritikan – yang berlawanan dengan ucapan-syukur. Jika kita tidak awas-awas, pada akhirnya kita akan menyerahkan lidah kita ke musuh dan menyelaraskan diri dengan apa yang musuh inginkan agar menuduh dan menghakimi  saudara. Kita mungkin lupa kalau ucapan-syukur itu sama seperti penyembahan: dilakukan dengan suka-rela. Penyembahan itu tidak pernah diperintahkan di Alkitab, tetapi merupakan dorongan yang muncul dari dalam hati untuk dinyatakan. Tetapi tentang ucapan-syukur, alkitab menuliskan, "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:15-17).

 
05-Okt-2012 – Menyembah sambil membawa pertanyaan-pertanyaan 
Saya masih punya banyak pertanyaan, tetapi saya tahu apa yang saya lakukan– saya ambil pertanyaan saya dan menyembah Dia dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Saya lakukan itu baik di tengah malam, dalam perjalanan, di kamar-kamar, di pesawat. Oleh anugerah TUHAN, saya mempertahankan posisi saya dalam penyembahan. Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana putus-asanya saya, tetapi juga bagaimana bersyukurnya saya. Dia itu Tuhan Jagoan superior saya, tokh Dia begitu sangat mudah untuk didekati. Dia mengasihi saya, dan saya mengasihi Dia. Dia obsesi terbesar saya!

Saya menyembah Dia, dan saya sungguh-sungguh bersyukur kepada Dia. Saya telah mengucapkan syukur melalui mulut saya, termasuk mendeklarasikan kebaikan TUHAN. Saya bersyukur kepada TUHAN akan apa yang telah Dia lakukan di masa lalu dan dengan apa yang sedang Dia kerjakan saat ini, dan percaya kalau Dia selalu baik di sepanjang waktu dan kebaikan-Nya terus bertahan untuk selamanya. Itulah yang saya lakukan, dan juga bagi kita semua.

04-Okt-2012 – Respon untuk memasuki ruang tahta TUHAN

TUHAN itu ada di tempat paling tinggi dan ditinggikan lebih dari segala ciptaan-Nya. Sepertinya hanya penyembahanlah satu-satunya respon untuk bisa memasuki ruang tahta-Nya dan tetap berada di hadirat kekudusan-Nya.

Beberapa tahun saya terbebani dengan banyak masalah. Saya tidak pernah mimpi kalau harus melewati pertempuran intens terhadap kanker. Saya tidak pernah mengharapkan kalau isteri saya juga akan masuk dalam pertempuran yang sama. Dia melakukan pertempuran sampai hembusan nafas terakhirnya. Meskipun begitu, saat ada di tengah-tengah panasnya peperangan, isteri saya, Michal Ann, selalu tersenyum sambil tetap memuji-muji Tuhan. Saat dia meninggal saya tahu bahwa dia sekedar berpindah ke sisi lain kehidupan, untuk terus melanjutkan pelayanan utamanya, pelayanan yang dia telah pertahankan selama 52 tahun di bumi. Dia melanjutkan pelayanan penyembahan dan memuji Tuhan!

03-Okt-2012 – Penyembahan itu memposisikan diri di hadapan Tuhan

Penyembahan akan menempatkan diri kita dalam sikap yang tepat untuk sujud di hadapan TUHAN, yang telah menciptakan dan menjagai setiap nafas hidup kita. Kita sujud di hadapan Dia bukan hanya karena Dia telah memberi hidup. Kita menyujudkan hati kita dengan rasa hormat dan kagum akan pewahyuan kebesaran dan kekudusan-Nya. Penyembahanlah yang merupakan respon syah akan kekudusan TUHAN. Di pandang dari sudut kekekalan, mereka yang memilih untuk mau menyembah Dia dengan sukacita apapun situasi dan kondisinya, maka mereka akan tetap dengan sukacita mau menyembah Dia – untuk selamanya!

02-Okt-2012 - Penyembahan dengan kehendak bebas
Dengan diterangi kisah penyembahan Abraham, penyembahan itu melibatkan korban (lihat Rm. 12:1). Itu berarti membutuhkan motivasi yang berasal dari dalam. Abraham bebas untuk mentaati atau menolak perintah TUHAN. Dia punya kehendak bebas seperti kita. Malaikat TUHAN tidak memaksa dia dengan menodongkan ujung tombak agar Abraham mau naik ke Gunung Muria. Penyembahan murni kita juga bangkit dari motivasi yang timbul dari dalam. Kita juga tidak dipaksa untuk mentaati atau menyembah TUHAN – itu pilihan kita sendiri untuk mau melakukan atau tidak.

01-Okt-2012 - Penyembahan Pertama di Alkitab        Home

Bisa saja ini mengejutkan kita kalau tahu kapan kata ‘penyembahan’ itu pertama kali ditemukan di Alkitab. Kita tidak menemukan dalam konteks kisah di bait TUHAN atau para imam, atau pemazmur dengan peralatan musiknya. Jauh dari itu semua. Bukannya dengan peralatan musik maupun pakaian keimaman dan perkakas ibadah saat kisah penyembahan pertama disebutkan di Perjanjian Lama. Kisah esensi penyembahan yang ada terjadi di tegah-tengah peralatan sebuah pisau, seikat kayu bakar, dan sebuah batu untuk mezbah – dan penyembahnya ialah dua orang manusia yang benar-benar ada dalam keadaan berputus-asa dalam tekadnya untuk mentaati TUHAN, berapapun harganya (Kej. 22:3-8).

Apa yang dilakukan Abrahaam dan Ishak itu merupakan tindakan penyembahan.

Saat kita merenungkan kisah tersebut kita mengenali kalau penyembahan itu akan selalu  melibatkan mempersembahkan suatu korban yang hidup. Penyembahan – semua penyembahan – itu berkenaan dengan hati. Kita bisa saja memiliki kelompok musik penyembahan yang terbaik di dunia tetapi gagal memberikan penyembahan sejati jika kita tidak mampu benar-benar mau menyerahkan agenda pribadi kita kepada Dia.

Disusun/disadur oleh Iskak Hutomo