Rabu, 31 Agustus 2011

Devosi - Agustus 2011

31 Agustus 2011     #2: MINTA TUHAN MENCURAHKAN ROH BERSYAFAAT       Home
2 Tawarikh 7.14 - Seringkali kita tidak menerima karena tidak meminta. Jika para pendoa syafaat berteriak minta roh anugerah dan syafaat, TUHAN akan menyelimuti daerah mereka dengan itu. Orang-orang mulai merasakan adanya beban doa yang sebelumnya tidak dirasakan. Mulai akan terjadi persekutuan dan doa, dan perubahan akan mulai diaktifkan. Bisa saja kalian mulai mendengar adanya roh-roh yang mengerang dalam doa mulai menyengkeram orang-orang yang ada di gereja kalian, kota atau bangsa.

30 Agustus 2011     #1: MINTA TUHAN MENYINGKIRKAN RASA PUAS-DIRI       Home
Filipi 3.13-14 - Berdoalah agar rasa puas diri yang ada di hidup kalian dan wilayah kalian disingkirkan. Puas-diri itu membatasi dan menyelewengkan visi. Doakan agar kuasa yang membuat puas diri dipatahkan dari gereja, kota dan bangsa. Kadang-kadang musuh mengirimkan roh tidur atau terlelap, oleh karena itu nyatakan roh itu dipatahkan di wilayah kalian. Teriakkan, 'Bangun!' saat kalian ada di jalan-jalan atau tempat-tempat tertentu di kota kalian, dan ijinkan perkataan itu menembus dan menghentak alam roh di wilayah kalian.

29 Agustus 2011     BERDOA UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN BANGSA       Home
Yer 29.7 - Berdoalah untuk kesejahteraan kota ... sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu! Ini merupakan perintah untuk umat percaya, yang harus terus berdoa sampai kesejahteraan benar-benar terwujud. Bayangkan kalau semua umat percaya di semua kota yang ada di Indonesia, bahkan di dunia, mau mengambil tugas mulia ini. Kerajaan TUHAN benar-benar datang dan kehendak Bapa terjadi di bumi seperti di sorga! Kalau kita mau ambil bagian dalam doa ini, mulai kita tetapkan batas wilayah yang akan kita doakan: rumah, gereja, komunitas, kota, provinsi, bangsa, bahkan bangsa-bangsa. Ada sepuluh pokok doa utama yang perlu kita doakan untuk menentukan masa depan bangsa kita.

28 Agustus 2011     Manifestasi #5: MEMANIFESTASIKAN SUKA CITA       Home
Kis 2.25-28 - Apa kita tidak ingin tahu bagaimana sikap dan hati Yesus setiap hari sewaktu masih ada di dunia? Apa Dia kelihatan tertekan dengan semua beban yang dipikul-Nya? Apa Dia menangis karena itu? Apa Dia kelihatan begitu serius dengan beban yang di hadapi? Dia memang menangis dan memikul beban-beban yang berat. Sewaktu di Getsemani peluh-Nya menetes seperti darah, dan di waktu lain Dia mengerang dan mengeluh atas ketidak-percayaan yang ada. Tetapi Firman TUHAN dengan jelas menunjukkan Kristus itu penuh dengan sukacita. Kita pun bisa seperti Yesus karena kita tahu bahwa maut tidak mungkin bisa menahan kita; bahwa Tuhan senantiasa hadir dalam segala kesulitan kita; bahwa kita akan dibangkitkan dalam hidup dan tubuh baru; bahwa hadirat-Nya memenuhi kita dengan sukacita! Dengan mengerti hal itu maka kita akan bisa senantiasa memanifestasikan sukacita kita.

27 Agustus 2011     Manifestasi #4: BERBAGI-BEBAN DENGAN TUHAN      Home
Kis 9.3-4 - Tidak ada seorang pun yang berbagi beban dengan Tuhan lebih dari rasul Paulus. Yesus meletakkan kuk hati-Nya sendiri di bahu Paulus. Tetapi bagaimana Paulus menerima beban tersebut? Dari perjumpaannya dengan terang matahari hadirat Kristus. Inilah hadirat Yesus, dan pelayanan Paulus lahir dari perjumpaan tersebut. Saat kalian benar-benar menjumpai hadirat Yesus yang hidup, kalian tidak lagi membutuhkan arahan dari rapat-rapat, strategi-strategi atau seminar-semiinar. Roh Kudus sendiri yang akan berkata, 'Pergi ke sini ... pergi ke sana ... lakukan dengan cara ini ...' Dia akan memberitahumu kapan, kemana dan bagaimana.

26 Agustus 2011     Manifestasi #3: MEMANIFESTASIKAN ROH KEKUDUSAN      Home
B. 2 Kor 3.2 - Seseorang yang kudus itu tidak takut pada terang hadirat TUHAN. Sebaliknya, dia mengundang terang itu karena roh kekudusan yang ada dalam dirinya berteriak, 'Saya ingin agar semua hal yang tersembunyi diterangi! Saya ingin semakin menjadi seperti Yesus.' Mereka akan berlari ke terang, dan di saat dia menyerah, terang hadirat Kristus menjadi semakin murni bagi dia. Saat hadirat Yesus dimanifestasikan akan menyingkapkan semua rahasia dan membuat semua yang tersembunyi terbuka. Umat TUHAN akan menggoncangkan semua kegelapan dan menjadi buku-buku terbuka untuk bisa dibaca oleh semua orang.

25 Agustus 2011     Manifestasi #3:  MEMANIFESTASIKAN ROH KEKUDUSAN      Home
A. Rm 1.4 - Kekudusan sejati itu karena adanya roh yang bekerja. Dimana pun kita menemukan hadirat Yesus yang sedang bekerja di antara umat-Nya, kita akan menemui bukan sekedar ketaatan, tetapi juga pemisahan diri dan tidak adanya hal-hal yang tidak benar. Tidak lagi memasalahkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh  dilakukan. Umat percaya yang ingin menyukakan Tuhan itu memiliki roh yang senantiasa akan menariknya ke terang. Mereka yang menyimpan dosa memiliki roh yang berbelit-belit, roh yang membenci hardikan dan ingin mencari tempat-tempat tersembunyi untuk merusak-diri.

24 Agustus 2011     Manifestasi #2: KUASA UNTUK MENGHANCURKAN DOSA      Home
Mz 68.2-3 - Inilah gambaran yang akan terjadi saat kita sendirian bersama TUHAN di ruang doa kita. Hadirat TUHAN yang dahsyat itu seperti angin badai yang menyapu bersih segala kotoran dan nafsu-nafsu yang ada. Seperti kobaran api yang menyambar, yang akan melelehkan semua kekerasan hati. Kejahatan akan lenyap di hadirat-Nya.  Kita tidak akan mengalami hadirat Yesus yang sejati sampai tumbuh kebencian akan dosa di dalam hati kita, ada tempelakan yang mencabik-cabik atas kegagalan kita dan tekad yang mendalam untuk mampu mengatasi dosa saat muncul kembali. Tentunya tidak cukup bagi kita hanya sekedar makan dan minum dalam hadirat-Nya, tetapi kita harus juga diubahkan dan dimurnikan menjadi seperti Dia. Kalau tidak, hadirat TUHAN itu yang akan menghancurkan kita.

23 Agustus 2011     Manifestasi #1: TEMPELAKAN TERHADAP DOSA      Home
Why 6.15-16 - Di manapun umat kudus dengan hati yang taat dan yang dipenuhi hadirat Kristus berada akan membuat seseorang yang menyimpan dosa dalam hidupnya akan melakukan salah satu dari dua hal ini: tersungkur dan bertobat, atau, lari dan menyembunyikan diri. Di suatu hari Yesus akan menyatakan diri-Nya secara penuh kepada manusia yang dan mereka yang tidak mau bertobat akan lari dengan berputus-asa dan bersembunyi dari hadirat-Nya yang luar-biasa itu, bahkan minta agar gunung-gunung menimpanya!

22 Agustus 2011     MANIFESTASI HADIRAT YESUS      Home
Joh 14.21 - (Disadur dari Hungry for more of Yesus oleh David Wilkerson) Manifestasi atau penyatakan-diri itu berarti bersinar. Kita sebagai umat-Nya harus menjadi alat atau saluran yang memancarkan kehadiran Yesus. Hadirat TUHAN di Perjanjian Lama memang digambarkan sebagai asap atau awan yang menyelimuti suatu tempat dan membuat pra imam tidak sanggup berdiri. Di Perjanjian Baru umat-Nya itu merupakan Bait TUHAN. Jika kemuliaan-Nya hadir maka harus muncul dalam hati kita kemudian mengisi tubuh atau keberadaan kita. Kristus itu tidak akan tinggal di suatu gedung atau atmosfir tertentu, sebab tidak akan muat. Sebaliknya, Kristus akan dimanifestasikan melalui ketaatan tubuh-tubuh yang dibenarkan, yang merupakan bait-Nya. Jika ada hadirat Yesus maka paling tidak ada lima manifestasi berikut ini yang bisa ditemukan.

21 Agustus 2011     Sikap Membangun #7: MENDOAKAN SEBELUM BERTEMU      Home
Mz 34.19 - Jika kita ada di situasi yang serius maka penting untuk mendoakan dan menerima hati dan pikiran TUHAN bagaimana harus berurusan dengan orang yang bersangkutan, sebelum mengadakan pertemuan. Dan juga mencari tahu apa yang sebenarnya sedang TUHAN inginkan dari kita dalam pemeecahan masalah tersebut. Biasanya TUHAN memanfaatkan konflik-konflik yang paling buruk untuk membuat seseorang remuk-hati di hadapan TUHAN melalui proses penyelesaaian konflik dengan benar. Yesus mengajar agar kita mendoakan musuh-musuh, dan bersikap baik kepada mereka-mereka yang telah memanfaatkan dan melecehkan kita. Ini merupakan cara agar kita tetap memiliki roh yang benar dan tidak membiarkan dosa-dosa orang lain melekat dalam hidup dan meracuni kita.

20 Agustus 2011     Sikap Membangun #6: IJINKAN TUHAN MENYATAKAN KEMULIAAN      Home
Rm 3.23 - Setan itu hanya ingin memisahkan hubungan yang ada dan memecah-mecah gereja. TUHAN ingin memakai ketidak-cocokan dan konflik sebagai cara menyingkapkan kebenaran dan menumbuhkan anugerah-Nya dalam hidup umat-Nya. TUHAN senantiasa akan membuat segala sesuatu mendatangkan kebaikan kepada mereka yang mengasihi-Nya. Kita harus mampu memanfaatkan setiap ketidak-cocokan atau konflik sebagai kesempatan untuk mengenal apa yang sesungguhnya sedang TUHAN kerjakan di situasi tersebut sehingga rencana Setan bisa dihancurkan dan kemuliaan TUHAN bisa dinyatakan. Langkah pertama untuk mengijinkan TUHAN memulihkan situasi ialah dengan mengampuni semua mereka yang terlibat sehingga dosa mereka tidak tetap melekat di emosi kita, sehingga kita tidak harus memikul beban-beban yang tidak perlu.

19 Agustus 2011     Sikap Membangun #5: DIMOTIVASI OLEH KASIH      Home
1 Kor 13.4-7 - Jika kita memasuki suatu konflik, hal pertama yang dilakukan sebagai makhluk berperilaku dosa ialah ingin membuktikan kalau kita yang benar dan orang lain yang salah! TUHAN punya maksud yang lebih dari sekedar ini. Konflik merupakan kesempatan untuk memberi pengampunan, penghancuran-hati dan perendahan-hati, yang harus dikerjakan di dalam hidup kita dan orang lain sehingga gereja-Nya dikuatkan dan hubungan diperdalam. TUHAN lebih tertarik dengan jenis roh yang demikian daripada roh yang bersikap siapa yang benar dan siapa yang salah.

18 Agustus 2011     Sikap Membangun #4: JUJUR DENGAN LEMBUT      Home
Ef 4.32 - Alkitab mengajar kita untuk berbuat kebaikan dan berhati-lembut dengan sesama. Kita membutuhkan sikap yang lembut dan berbelas-kasihan saat menghadapi ketidak-cocokan dengan orang lain. Kita harus bisa memahami mereka dengan memperlakukan dengan cara yang sama seperti yang kita ingin agar mereka juga memahami dan memperlakukan kita. Kita harus belajar untuk bisa dengan jujur mengatakan apa adanya mengenai perasaan dan sikap kita mengenai konflik atau konfrontasi yang sedang terjadi dengan lembut agar bisa dipahami dan diselesaikan dengan benar.

17 Agustus 2011     Sikap Membangun #3: KESEMPATAN UNTUK MEMPERDALAM HUBUNGAN      Home
1 Kor 9.20  - TUHAN bisa memakai ketidak-cocokan untuk mendekatkan seseorang ke kebenaran. Ini salah satu cara yang Dia lakukan untuk meningkatkan umat-Nya lebih saling mempercayai dan terbuka satu dengan yang lain. Lakukan cara yang benar, ketidak-cocokan bisa dipakai sebagai katalisator untuk bisa lebih saling-percaya dan saling-mengasihi; yang bisa dieskpresikan di saat-saat ada suatu konflik atau konfrontasi di masa-masa mendatang.

16 Agustus 2011     Sikap Membangun #2: MAU MENDENGAR PIHAK LAIN      Home
Ams 21.2 - Merupakan kesalahan besar untuk begitu saja menyimpulkan sesuatu sebelum mendengar cerita dari sisi lain. Jika kita berbicara atau bertindak sebelum mendengar seluruh cerita secara utuh kita akan menghadapi masalah dan membuat celah dalam hubungan kita. Aturan umum yang bisa dilakukan adalah bersikap meragukan apa yang disampaikan sampai mendengar cerita dari sisi yang lain.


15 Agustus 2011     Sikap Membangun #1: SENANTIASA BERJALAN DALAM TERANG      Home
1 Yoh 1.7 - Ayat ini mengajar agar kita berjalan dalam terang satu dengan yang lain, yang berarti transparan dan jujur. Ini khususnya melibatkan mereka yang terganggu oleh sikap atau perbuatan seseorang untuk segera menemuinya dan minta kejelasan dari orang tersebut dan mentuntaskannya. Dengan mau menjalani hidup seperti ini akan meningkatkan rasa saling percaya di antara orang-orang bahkan untuk kasus-kasus yang membutuhkan pengakuan akan kesalahan atau mengoreksi kesalahan yang telah diperbuatnya. Setan itu bekerja di dalam kegelapan. Jika kita sudah terbiasa untuk berkomunikasi dengan sehat satu dengan yang lain maka kita bisa menghindari setiap perangkap yang Setan pasang.

14 Agustus 2011     Sikap Merusak #7: MEMBANGUN SEKUTU PERLAWANAN      Home
Mz 1.1 - Dalam kita menghadapi konflik dengan orang lain ada kecenderungan untuk mencari dan menemukan orang-orang yang bisa diajak bersekutu dan setuju untuk memihak kita. Ini dilakukan karena adanya rasa takut dan terancam. Jika kita membangun sekutu perlawanan ini maka konflik akan menjadi semakin memburuk. Kita harus lebih waspada jika ada seseorang yang mendatangi kita dan memulai suatu pembicaraan dengan meminta agar kita merahasiakan apa yang akan dibicarakan; jangan-jangan kita sedang akan dijadikan sekutu perlawanan!

13 Agustus 2011     Sikap Merusak #6: MEMBESAR-BESARKAN KEJELEKAN ORANG      Home
Ams 25.9 - Sayangnya banyak orang jika marah dengan seseorang ada kecenderungan berfokus hanya ke kesalahan orang lain dengan menganggap dirinya sebagai korban. Ini umum terjadi dalam konflik antara pasangan hidup dan dalam hubungan yang dekat. Ini merupakan gambaran yag salah terhadap orang lain dan diri-sendiri. Sebelum gambaran ini disingkirkan hubungan akan sulit dipulihkan.

12 Agustus 2011     Sikap Merusak #5: MEMBELA-DIRI DAN MEMBENARKAN-DIRI      Home
Luk 6.41 - Beberapa orang yang sangat sulit dijangkau adalah mereka yang bersikap dan bertindak defensif / mempertahankan-diri. Hal ini seringkali dilakukan karena mereka sudah membangun sesuatu dalam pikirannya dan menganggap bahwa dirinya tidak bersalah; mereka sedang membangun pembenaran diri. Orang-orang defensif jarang bertumbuh dalam menghadapi konfliknya dan akan tetap seperti anak kecil yang emosionil, sampai mereka mau belajar membuka diri dan bertobat atas perilakunya yang salah itu.

11 Agustus 2011     Sikap Merusak #4: MEMUTUSKAN HUBUNGAN      Home
1 Yoh 4.20 - Banyak orang tidak memberi banyak toleransi terhadap ketidak-cocokan dan konflik. Mereka begitu saja segera memutuskan hubungan yang ada, baik secara emosional maupun secara personal. Untuk menjagai rasa nyamannya mereka mulai menjaga jarak dari orang-orang yang tidak setuju dengan mereka atau yang berkonflik dengan mereka. Perbuatan ini akan mengundang bencana jika dipratekkan dengan pasangan hidup, anak-anak, gembala, atau dengan mereka yang harus bekerja dengan dekat. Siapa pun yang mempraktekkan ini akan punya hubungan yang dangkal, sampai mereka memperbaiki cara-cara menghadapi konflik dengan cara yang benar.

10 Agustus 2011     Sikap Merusak #3: MEMBICARAKAN DI BELAKANG      Home
Mat 18.15-18 - Kecenderungan seseorang itu ingin mengungkapkan apa yang dirasakan. Jika kita tidak mengungkapkan perasaan kita kepada seseorang yang menimbulkan masalah, maka kita terdorong untuk mengungkapkannya kepada orang lain. Jika ada seseorang yang bersalah dengan kita kita harus berbicara langsung kepadanya. Kita tidak boleh datang ke orang lain sebelum melakukan proses yang pertama ini. Setan itu bekerja di tempat gelap. Di saat kita mau membawa dan membicarakan permasalahan dengan orang yang bersangkutan maka hampir sebagian besar perbedaan yang timbul bisa mulai mencair.

9 Agustus 2011     Sikap Merusak #2: MENYAMPAIKAN HAL PENTING MELALUI EMAIL/SMS      Home
1 Tes 5.23 - Cara kedua yang dilakukan oleh seseorang yang tidak mau menghadapi konflik dengan bertatap-muka ialah dengan memakai email/sm untuk mengungkapkan perasaannya. Ini masih tetap merupakan cara pengecut dalam menanggulangi konflik-konflik yang sensitif secara serius karena dengan cara ini tidak bisa memperoleh tanggapan karena tidak terjadi interaksi. Email dan sms itu bukan untuk pengganti tatap muka, tetapi sekedar sarana komunikasi yang bersifat akademis atau semacam komunikasi bisnis saja tanpa mampu mengekspresikan perasaan secara utuh sebagai pribadi yang memiliki roh, jiwa dan tubuh.

8 Agustus 2011     Sikap Merusak #1: MENGHINDARI KONTAK      Home
Mat 5.23-24 - Karena tidak ada seorang pun yang suka akan terjadinya konflik atau perbedaan pendapat maka orang cenderung untuk menghindar dan lari dari konflik. Ini sikap dan tindakan yang paling buruk. Setiap kita melakukan ini maka sikap kita terhadap orang yang menimbulkan konflik seperti ada seekor gajah di tempat kita berada. Bahkan jika meskipun kita bisa menghindar dari orangnya, tetap saja kita masih membawa-bawa beban itu kemana pun kita pergi. Hanya setelah kita mau menghadapi dan berkonfrontasi dengan permasalahannya baru kita bisa mengatasi situasi yang ada.

7 Agustus 2011     MENYIKAPI KONFLIK DAN KONFRONTASI      Home
Mat 5.37 - Sangatlah penting kita memahami faktor-faktor yang bisa membuat putusnya hubungan antara pribadi maupun masyarakat dan budaya, dan menghindarinya, sebab di saat orang-orang yang terlibat konflik atau perselisihan merespon dengan cara yang salah akan menimbulkan luka-luka dan hubungan bisa putus. Keadaan demikian ini bahkan banyak dijumpai di pelayanan gereja. Kita harus bisa bertindak benar untuk menjaga dan membangun hubungan yang sehat sehingga tetap ada dalam kesatuan. Memang, kesatuan itu merupakan sesuatu yang sangat rapuh sehingga Yesus harus berdoa agar kemuliaan-Nya disingkapkan agar umat-Nya tetap ada dalam kesatuan sehingga dunia percaya dan tahu bahwa Dia adalah Sang Damai itu.
Ada tujuh sikap yang merusak hubungan hubungan dan ada tujuh sikap yang membangun hubungan. Masing-masing akan kita pelajari di devosi harian kita.

6 Agustus 2011     6-MEMAHAMI HARTA KEKAYAAN      Home
1 Tim 6.10 - TUHAN sedang mendisiplinkan Gereja-Nya sedemikian rupa sehingga bisa mengutusnya tanpa harus terjebak oleh mamon (uang). Kita harus mengijinkan pemurnian senantiasa terjadi jika berkaitan dengan uang.
TUHAN berencana untuk memindahkan kekayaan ke umat-Nya. Kekayaan bukan berarti hanya memiliki uang tetapi juga memiliki kekuatan untuk menjarah dalam peperangan. TUHAN ingin kita memahami uang dan keuangan sedemikian rupa sehingga bisa dipercaya sebagai penilik-penilik yang baik untuk mengembangkan kerajaan-Nya. Jika kita ijinkan TUHAN memurnikan kita dan menjadikan kita kudus, Dia akan mempercayai kita dengan kekayaan besar sehingga Gereja masa depan benar-benar diwujudkan mulai hari ini.

5 Agustus 2011     5-BERADA DI DUNIA, TETAPI BUKAN DARI DUNIA      Home
Ef 2.2, Yoh 8.23 - Gereja masa depan akan menghadapi dan meredam pengaruh penguasa udara yang sedang mencoba untuk memerintah di bumi ini. Setan suka mencari tempat-tempat dimana dia bisa memikat dan menjerat manusia untuk melakukan kemauannya. Untuk mencegah ini orang Kristen seringkali mencoba untuk lari dari dunia. Mereka begitu memisahkan diri karena rasa takut dan kesombongan agamawinya. Begitu kita merasa sudah bersih, kita takut kalau pencobaan-pencobaan dari dunia akan membuat kita kotor kembali. Tetapi Yesus mengingatkan bahwa Dia ada di dunia tetapi bukan dari dunia. Tuhan sedang merencanakan agar kemuliaan yang telah Dia lepaskan bagi Gereja-Nya untuk menembus dunia. Tetapi kita tidak bisa menyebarkan kemuliaan-Nya jika bersembunyi dari dunia. Itulah tugas penting Gereja masa depan, kita semua.

4 Agustus 2011     4-KENALI DENGAN SIAPA BEKERJASAMA      Home
Mark 1.17 - Para anggota gereja masa depan dituntut untuk bisa saling berkomunikasi secara efisien untuk suatu informasi. TUHAN mulai membangun dari satu wilayah ke wilayah lain adanya kesatuan-tujuan dan fungsi sejati dalam Tubuh-Nya. Akan mulai terbentuk jejaring antar para anggota Tubuh yang seperti jala. Saat jalanya selesai TUHAN akan mulai menarik dari kota ke kota, bangsa ke bangsa, untuk mengumpulkan tuaian besar.
Setiap mereka yang ada di Tubuh perlu dihubungkan satu dengan yang lain, yang masing-masing akan bekerja-sama untuk menggenapkan kehendak TUHAN di wilayahnya. Salah satu alasan mengapa kita harus mengenal satu dengan yang lain dan terhubung bersama ialah segera mengetahui saat ada penyusup yang masuk untuk menggagalkan rencana TUHAN yang akan diwujudkan.

3 Agustus 2011     3-MENINGKATKAN KEPEKAAN      Home
1 Tim 4.7 - Kita yang mau menjadi gereja masa depan harus sudah mempersiapkan diri dalam meningkatkan kepekaan. Ini bisa dilakukan dengan mendisiplinkan diri dalam Firman dan melatih roh kita selaras dengan Roh TUHAN. Dengan cara ini gereja akan menerima baik Firman maupun Roh sehingga realita TUHAN akan tampak dengan nyata di hari-hari mendatang dalam kehidupan gereja. Jika kita meredam atau memadamkan Roh Kudus dalam hidup kita, atau kita tidak membersihkan diri dengan Firman yang tertulis, maka kerohanian kita tidak akan memiliki keseimbangan rohani sehingga akan membuka diri ke khayalan, klenik, penipuan, atau delusi. Jika kita ada di bawah pengaruh yang demikian ini maka kita tidak akan pernah mencapai tingkatan kepekaan yang dibutuhkan di waktu-waktu kritis yang akan datang.

2 Agustus 2011     2-TANGGULANGI RASA TAKUT      Home
Ams 9.10 - Roh ketakutan akan menciptakan pikiran yang 'senewen', akan melemahkan kuasa kasih dan membatalkan kasih. Gerakan kekudusan baru akan muncul di antara para umat-Nya yang mampu menciptakan takut kepada Tuhan yang sejati. Takut akan Tuhan itu akan memberikan hikmat, dan hikmat akan menelanjangi kekuatan-kekuatan jahat yang ada.
Kalian tidak bisa berteriak-teriak untuk meruntuhkan pemerintahan dan penguasa-penguasa di udara. Mereka itu terstruktur dengan hirarki yang membentuk suatu pemerintahan, dan pemerintahan-pemerintahan itulah yang harus dibongkar. Hikmat akan menjadikan pemerintahan-pemeriintahan palsu ditumbangkan. Jika kita mau merobek roh ketakutan yang menghalangi kita dan mau bergerak ke rasa takut kepada Tuhan yang baru, kita robohkan pola-pola jahat yang membuat pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa yang membutakan kelompok-kelompok orang yang tidak bisa terjangkau, kota-kota dan bahkan seluruh bangsa, agar mereka bisa melihat terang Injil.

1 Agustus 2011     1-MEMAHAMI OTORITAS      Home
Mat 8.5-13 - Otoritas itu kunci kekuasaan. Yesus mengatakan tidak ada iman yang lebih besar di Israel daripada iman seseorang yang mengerti otoritas. Kalau kita ingin memahami maka setiap otoritas dalam kehidupan kita itu dimulai di level iman yang baru.
Iman itu berkaitan dengan otoritas. Agar bisa mengembangkan diri sedemikian rupa sehingga bisa tunduk ke otoritas TUHAN yang telah disediakan bagi kita, iman kita harus diberi kesempatan untuk diregangkan dan dikuatkan. Iman itu faktor pemenang yang umat TUHAN punyai di bumi ini; oleh karena itu jika Gereja mau berkemenangan, kita harus memahami dan tunduk dengan benar kepada otoritas yang ada.
Disiapkan / disadur oleh Iskak Hutomo