Minggu, 30 September 2012

Devosi September 2012

UNSUR PENYEMBAHAN - James W. Goll        Home
30-Sep-2012Kemurnian dan Kuasa Penyembahan Sejati
Sebelum saya, James Goll, menjadi pengkotbah, penulis, atau pembawa suara kenabian bagi bangsa-bangsa, saya pada mulanya seorang penyanyi dan seorang penyembah. Sepertinya saya selalu pertama-tama sebagai ‘imam bagi TUHAN’ dan baru sebagai ‘nabi bagi manusia.’
Saya memulai dengan mengeluarkan nyanyian yang ada di hati saya sekeras dan sekuat mungkin – bagi Dia yang mendengarkan saya – di sepanjang jalan rel kereta-api yang saya lewati pedesanan Missouri.
Menyanyikan pujian bagi TUHAN itu merupakan kesukaan besar bagi saya. Sejujurnya, sampai hari ini itu tidak berubah. Meskipun saya tidak pernah menjadikan itu sebagai fokus utama saya, saya tidak pernah kehialnagn sukacita dan kasih dalam melayani Tuhan, yang pertama dan yang paling besar, dalam bernyanyi. TUHAN selalu menjadi gairah hidup saya dan Dia Sendiri saja yang layak untuk menerima pujian, ucapan sykur, dana penyembahan di sepanjang hidup. Dia layak!
PEMIMPIN VARITAS BARU - Kriston Couchey        Home
29-Sep-2012Menyeberang Yordan
Kita tinggalkan sungai Yordan, artinya bergerak meninggalkan cara-cara dan struktur-struktur lama, yang di masanya pernah dipakai untuk membawa Tabut Hadirat-Nya. Pemahaman-pemahaman dan cara-cara serta janji-janji di masa lalu itu memang harus ditinggalkan karena sudah menyelesaaikan tugasnya. Jika hal yang  sama mau dipakai di Hari TUHAN yang baru, itu tidak akan berhasil. Mereka yang tidak mau melakukan transisi bersama Hadirat Bapa dan bergerak bersama Roh, akan ditinggalkan.
Kita harus berani melakukan transisi untuk memasuki masa yang berbeda sampai Kerajaan-Nya ditegakkan sepenuhnya di atas bumi seperti di sorga. Kerajaan Kemuliaan Yesus Kristus akan tinggal di banyak anak Tuhan sehingga mereka mampu mengubahkan segala sesuatu. Kebenaran sendiri memang tidak berubah, tetapi pemahaman kita tentang kebenaran yang berubah di bawah terang kemuliaan-Nya. Dan kemuliaan yang datanng tersebut akan membawa perubahan dalam cara-cara kepemimpinan dan hubungan di Keluarga TUHAN.

28-Sep-2012Pengurapan membutuhkan bejana yang tepat
Pengurapan TUHAN bisa saja datang kepada kita dengan membawa otoritas untuk suatu tugas, tetapi pengurapan itu harus menemukan tempat DI DALAM diri kita dan mengajar kita agar menemukan tempat DI DALAM Dia, sebelum kita bisa berjalan sepenuhnya dalam kerajaan dengan otoritas yang Bapa memang telah tetapkan bagi kita.
Mazmur-mazmur profetis kreatif Daud merupakan kesaksian dari hati dan pergumulan seseorang yang hatinya sedang ditempa selaras dengan hati  TUHAN. Kepemimpinan sejati itu mengandung hati Bapa di dalamnya; sebuah hati yang penuh dengan persembahan-diri yang didasari kasih. Masa sekarang ini merupakan masa untuk meninggalkan gua pengisolasi-diri, penyiapan-diri, dan pembentukan-diri; untuk bersama-sama keluar sebagai satu-orang dimana Kemuliaan TUHAN bisa tinggal di dalamnya.

27-Sep-2012Pengurapan yang mengajar
Saul menerima pengurapan dari seorang nabi yang diperintahkan untuk datang kepadanya, tetapi Saul bukanlah bejana yang mau untuk tetap tinggal dan melekat dengan pengurapan yang diterima. Daud sebaliknya, orang yang mengejar hati TUHAN. Daud mengijinkan pengurapan mengajar dia menjadi bejana sehingga pengurapan TUHAN bisa tinggal.

26-Sep-2012Pengurapan yang memberi hati dan otoritas
Daud diurapi sebagai raja. Dalam pengurapan itu dia menerima hati dan otoritas TUHAN untuk memerintah bangsa Israel. Pengurapan untuk menjadi raja itu merupakan kepenilikan. Daud bertumbuh seperti itu dengan belajar mempercayakan-diri kepada TUHAN serta mengasihi dan mentaati TUHAN-nya, dengan melewati berbagai pencobaan dalam hidupnya baik di padanggurun maupun di gua persembunyian dalam ketertolakannya.

25-Sep-2012Kelompok Pahlawan Perkasa Kerajaan
Tuhan menolak Saul (yang kepemimpinannya berasal dari kuasa jiwa manusia) sehingga dijatuhkan oleh pedangnya sendiri. Masa Daud (kepemimpinan yang berasal oleh dan dalam Roh), yang bersembunyi di gua Adulam (yang artinya: tempat termeterai), sudah selesai. Mereka yang bersembunyi di gua, karena merasa terancam dalam pemerintahan Saul, keluar dari gua dengan kesatuan yang diikat dalam kasih persaudaraan. Kelompok pilihan ini dibentuk menjadi kelompok pahlawan perkasa bagi kerajaan, bagi dia yang duduk di takhta Daud.

24-Sep-2012Keluar dari Gua
Seperti Daud, kita telah meninggalkan gua-gua pengisolasian diri kita bersama orang-orang yang yang dipertemukan di padanggurun untuk terhubung, yang semuanya Bapa sembunyikan khusus untuk dimunculkaan pada waktu dan tempat yang tepat saat ini. Tubuh Kristus itu muncul dari gua-gua kematian atas diri-sendiri untuk ambil bagian dalam kebangkitan dan esensi Seorang Manusia Baru, Manusia Baru dalam Kristus. Hanya di dalam Dialah kita diberdayakan, diselaraskan, dan dihubungkan satu dengan yang lain. Kita semua yang juga telah satu bersama Dia.

23-Sep-2012TUHAN berbicara melalui kesaksian Roh Kudus
Para pemimpin varitas baru tidak akan lagi mengambil-alih takhta TUHAN yang ada di hati anak-anak-Nya. Kepemimpinan Kristus di anak-anak-Nya nampak dalam persekutuan, hubungan, dan pertumbuhan yang ditemukan dalam keluarga; bukan rantai komando yang diterapkan di kepemimpinan masa lalu. Dalam persekutuan keluarga Ilahi TUHAN yang berbicara kepada kita melalui orang lain, melalui kesaksian Roh Kudus dari dalam diri masing-masing.

22-Sep-2012TUHAN berbicara dalam persekutuan Ilahi
Mereka yang bergantung pada hikmat dan pengurapan manusia, bukan dari Bapa, tidak akan mampu mengalahkan para raksasa jaman sekarang. Firman Sendiri yang akan membawa kita memasuki Tanah Perjanjian dan kebergantungan kita kepada Dia. Mereka yang memimpin di jaman sekarang akan mengarahkan orang lain untuk bergantung hanya kepada Dia, dan menolak untuk terus menggantungkan-diri pada orang dalam mencukupkan kebutuhannya. Hanya ada satu takhta di hati manusia, dan takhta itu ada dan dimiliki hanya bagi Raja di Raja.

21-Sep-2012Dilepaskannya Pemimpin Varitas Baru
Ada suatu varitas pemimpin baru yang sedang TUHAN lepaskan di bumi ini, yang keluar dari pengembaraannya di padang-gurun masing-masing, untuk dipersiapkan merebut Tanah Perjanjian dan membawa orang-orang lain bersama mereka. Mereka ini tidak memiliki kepemimpinan seperti kepemimpinan hirarki struktur masa lalu dimana orang-orang bergantung pada orang lain untuk menuntun dan mendengarkan TUHAN bagi mereka. Para pemimpin varitas baru ini mampu membawa orang-orang ke Tahta Kasih karunia TUHAN dan kepemimpinan Yesus Kristus; serta menuntun mereka ke tempat agar tahu, bisa mendengar, dan mau mentaati Bapa bagi diri-mereka sendiri.

20-Sep-2012Dari Musa ke Yosua
Di sepanjang sejarah TUHAN telah membangkitkan suatu kepemimpinan untuk bisa menggenapkan tujuan, baik yang rohani maupun alami. Musa diberikan kepada Israel sebagai seorang pemimpin untuk membawa mereka keluar Mesir dengan tanda heran dan mujizat-Nya. Tetapi bukanlah Musa dan generasinya yang masuk ke Tanah Perjanjian; generasi yang masuk ke Tanah Perjanjian itu ialah mereka yang mempunyai ‘roh yang berbeda’ seperti Yosua dan Kaleb. Mereka tidak memiliki mentalitas budak dan tidak memiliki rasa tidak-percaya seperti generasi sebelumnya.


19-Sep-2012Persiapan para pemimpin Kerajaan
TUHAN terus berbicara melalui kesaksian firman dan Roh Kudus berkenaan dengan transisi memasuki masa atau era penyingkapan. Kita bersama akan dijadikan dari bergantung pada hikmat dan kerja manusiawi (kuasa kekuatan jiwa) menjadi bergantung kepada Dia dan keintiman bersama-Nya dalam Roh Kudus. Transisi ini bisa dilihat dalam varitas pemimpin yang Dia persiapkan di saat ini. Seperti Yosua dan Kaleb, hanya ada sedikit sisa pemimpin generasi sebelumnya yang akan mengalami proses dengan cara khusus di hari-hari ini, dan mereka akan bermuncullan dari tempat-tempat yang tidak diketahui dan tempat-tempat tersembunyi, yang memang sudah YUHAN persiapkan dengan baik, penuh berjalan dalam iman untuk hari ini.

KEMULIAAN KERAJAAN DALAM KERENDAHAN-HATIRon McGatlin        Home
18-Sep-2012Pada akhirnya
Secara bersama-sama kita akan memerintah dan berkuasa bersama Yesus Kristus. Kristus, Sang Kepala sejati kita, menyatu dengan Tubuh-Nya melalui Roh Kudus. Semua aspek dunia yang diciptakan, termasuk semua manusia sampai ke tingkatan tertentu, akan menerima dampak oleh karena kita, yang menerima TUHAN, masuk dan mengalir ke dunia dengan kasih-Nya, kuasa-Nya, dan hikmat-Nya. Segala sesuatu yang melampaui apa yang bisa kita minta atau pikirkan.
Meskipun kita berbicara dengan lembut, suara TUHAN yang kita sampaikan akan menggelegar sebagai halilintar dari sorga. Anak-anak TUHAN akan mengucapkan firman TUHAN yang mampu melepaskan kuasa sorga. Tetaplah mengejar kasih. Kasih tidak pernah gagal dan kerajaan-Nya tidak pernah berakhir.

17-Sep-2012Kerajaan TUHAN lebih berkuasa dari semua agama di dunia
Kemurnian dan kasih Sang Pencipta itu merupakan kekuatan yang tidak tertandingi dan benteng yang tidak bisa ditembus. Hidup dan berjalan dalam Roh akan mengangkat kita ke bidang kehidupan yang lebih tinggi – suatu kehidupan yang bersekutu dengan TUHAN melalui Kristus dengan Roh Kudus – suatu kehidupan di atas dan di luar agama serta semua kehidupan alami di dunia ini. Hidup yang demikian ini seluruhnya berasal karena menjadi satu dengan TUHAN.
Tidak ada pemisahan lagi bagi anak-anak TUHAN yang hidup dan berjalan dalam Roh yang menyatu dengan TUHAN. Tidak ada apa pun yang ada antara TUHAN dan Diri-Nya. Ketika TUHAN benar-benar satu di dalam dan dengan kita, kita akan bersama TUHAN secara kekal. TUHAN yang di dalam kita (Putra-Nya) akan membuat dampak ke segala sesuatu dan siapa pun di duni ini.


16-Sep-2012Manusia cenderung menyembah sesuatu atau seseorang
Agama-agama dunia memiliki kekuatan besar untuk memotivasi dan mengontrol orang. Umat manusia itu memiliki kecenderungan alami yang kuat untuk menyembah sesuatu atau seseorang. Begitu ke-illah-an dibangun dan diterima sebagai illah, mereka mau dengan sukarela mengorbankan dan mempersembahkan dirinya bagi illah tersebut. Roh-roh kegelapan bekerja melalui para pemimpin yang dihormati untuk menjangkau orang-orang itu. 

15-Sep-2012Memisahkan TUHAN dari kehidupan nyata
Tanpa disadari sejarah menunjukkan bahwa sistem agamawi Kristen telah dipakai untuk menyingkirkan TUHAN dari realita kehidupan dan pemerintahan di dunia.
Sebaliknya, sistem-sistem agamawi dari agama lain telah dipakai untuk menaklukkan kehidupan, dan pemerintahannya semakin meningkat di dunia. Tindakan-tindakan yang begitu agresif dan brutal agama tersebut tidak akan berhenti sampai seluruh pemerintahan bangsa-bangsa di dunia menjadi satu agama. Tindakan-tindakan yang begitu memberontak dan praktek-praktek penipuan sedikit-demi-sedikit mulai digunakan secara bebas dan terang-terangan menjadi kekuatan yang mampu mendominasi suatu bangsa. Begitu diperoleh suatu dominasi, pada akhirnya semua agama lain dalam teritorial tersebut akan dijadikan pengikut agamanya. Ini merupakan tujuan utamanya. Pastinya kemudian tidak akan ada lagi pemisahan antara agama dengan pemerintahan, begitu pengikut agama tersebut menjadi mayoritas. Setiap wilayah kehidupan orang akan diatur berdasarkan hukum-hukum sistem agamawinya secara brutal.

14-Sep-2012Sistem Gereja
Sistem agamawi itu pada mulanya lahir dari kerinduan tulus untuk membawa seseorang kepada TUHAN dan memenuhi kebutuhan mereka. Masalahnya, sistem agamawi ini tidak punya kuasa untuk benar-benar bisa menggenapkan karya TUHAN dan menumbuhkan anak-anak Kerajaan yang memiliki hati murni, kudus, dan bertumbuh menjadi dewasa. Pendewasaan anak-anak Kerajaan dan menegakkan kerajaan TUHAN menjadi lenyap digantikan dengan kerinduan palsu untuk membangun “sistem gereja.” Kita harus selalu ingat bahwa pertumbuhan gereja itu tidak sama dengan pertumbuhan Kerajaan.

13-Sep-2012Sistem Agamawi
Sistem agamawi itu mencoba mencampurkan kehidupan Kristus dan karya Roh dengan kesombongan pengetahuan agamawi dan usaha manusiawi untuk memperoleh kehidupan benar. Di bawah penipuan awan doktrinal sistem agamawi menyebarkan “kesombongan rohani” dan prestasi-prestasi yang dicapai melalui program-program, untuk merangsang kebanggaan dan persaingan manusiawi, dalam melakukan hal-hal yang “baik” bagi TUHAN. Beberapa sistem agamawi Kristen mentolerir kehidupan dosa akibat kejatuhan dunia dan mencari cara-cara yang bisa menekan orang agar terus mau mendukung struktur agamawi sehingga “pelayanan TUHAN” mereka tetap bisa berlangsung.

12-Sep-2012 – Pewaris yang dewasa dalam Kristus
Begitu kasih TUHAN benar-benar dialami, dan mata kita dibukakan akan kebodohan hidup untuk diri-sendiri, roh manusiawi kita akan dihancurkan, dan hati kita yang diperintah oleh roh manusiawi kita akan dihancurkan; digantikan dengan kehancuran atau kepedihan yang dalam jiwa kita, yang pada akhirnya akan membakar jiwa kita. Dan kita akan dibangunkan pada realita TUHAN. Tanpa ada kekuatan kesombongan yang tersisa kita akan berbalik kepada Dia dan TIDAK akan mau kembali ke hidup yang lama lagi. Kita benar-benar akan lahir sebagai ciptaan baru TUHAN, yang sepenuhnya dipulihkan dalam rancangan dan kerinduan TUHAN akan kita. Hal-hal yang lama benar-benar telah lewat. Hidup-Nya – kehidupan Yesus Kristus – menjadi kehidupan yang sekarang kita hidupi sebagai pewaris-Nya, anak-anak TUHAN yang dewasa dalam Kristus.

11-Sep-2012Pergantian besar yang sedang terjadi: pemerintahan-tanpa-TUHAN menjadi pemerintahan-TUHAN melalui manusia
Ini merupakan pergantian, atau perpindahan, dari kesombongan manusia berdosa ke anak-anak Kerajaan yang rendah-hati, yang murni dan kudus, yang berjalan dalam kasih, damai-sejahtera dengan kuasa TUHAN yang Mahakuasa ada di dalamnya.
Roh yang remuk dan hati yang remuk dan hancur sebagai kontak antara hadirat kasih dan kemuliaan penuh TUHAN dengan kesadaran akan kebodohan akan kekuataan-sendiri dan pencarian kenikmatan dosa dan hidup yang diperintah oleh diri-sendiri. Hati yang remuk dan hancur bisa menuntun akan bangkitnya dari kehampaan kuasa-jahat yang telah dipaksakan ke umat manusia oleh kuasa kegelapan.

10-Sep-2012Kesombongan itu kekuatan warisan kejatuhan AdamKemuliaan manusia alami itu ialah kekuatan yang super untuk menguasai orang lain. Agar bisa ditakuti atau bisa disembah orang lain merupakan keinginan bawaan umat manusia akibat kejatuhan Adam. Untuk bisa menjadi raja dengan pasukan perkasanya, atau memperoleh kenikmatan tertinggi dan harta yang besar, merupakan kerinduan orang-orang yang jatuh akibat pemberontakannya.

9-Sep-2012Kesombongan itu dibenci TUHAN
Sombong itu tidak akan bisa tinggal bersama-sama dengan kehadiran kuasa dan damai-sejahtera akibat melekat dengan TUHAN.
Bergumul melawan kejahatan dengan kekuatan alami merupakan kesombongan, yang akan menghancurkan damai-sejahtera kita dan yang akan melenyapkan kekuatan TUHAN dalam diri kita. Keadaan ini yang akan memposisikan kita menjadi mangsa kuasa kegelapan. Peperangan melawan kejahatan dengan kekuatan kesombongan merupakan arogansi roh antikris yang akan membawa ke kegagalan dan ke kematian yang belum saatnya. Tinggi hati sesungguhnya mendahului kejatuhan.

8-Sep-2012Menjadi Anak-Anak Kerajaan melalui hati yang hancur
‘Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah’ – Mz. 51;19
Jiwa yang hancur serta hati yang patah dan remuk merupakan sesuatu yang sangat indah di mata TUHAN. Tentunya ini bukan karena rasa kasihan-diri atau tidak tergenapinya nafsu keserakahan dan kesombongan diri, tetapi karena kebenaran dan karena menyadari adanya kehendak TUHAN yang masih terbengkalai, atau impian TUHAN yang belum terwujud.
7-Sep-2012Rahasia Kemuliaan Anak-Anak Sorgawi
Menghambakan diri kepada TUHAN akan membawa kita ke kemuliaan anak-anak sorgawi yang rendah-hati, yang akan memenangkan pertempuran dan memerintah sambil tetap tinggal melekat dalam damai-sejahtera TUHAN. Ini suatu perjalanan kasih, suatu persembahan yang hanya ditemukan dalam hati yang patah dan remuk dalam kerendahan-hati yang murni, yang bahkan tidak mengandung kebanggaan duniawi sedikitpun.

6-Sep-2012Posisi Berkemenangan
Peperangan kita di dunia ini bisa dimenangkan dari posisi yang ada dalam peristirahatan sempurna dalam TUHAN yang adalah kekuatan kita. Dengan posisi yang demikian ini tidak akan ada seorangpun yang akan mampu berdiri di depan karena TUHAN bersama kita. Umat Israel yang bersama Yosua saat itu bangkit dalam keindahan kekudusan untuk berjalan dalam kedamaian yang bukan karena usaha sendiri tetapi damaisejahtera Dia, kuasa Dia, dan hikmat sorgawi-Nya. Itulah yang membuat mereka mampu menyeberang ke tanah perjanjian dan mengalahkan kejahatan kegelapan yang ada, yang telah memperbudak kerajaan-kerajaan dunia melalui tipuan ilah-ilahnya.   5-Sep-2012Tinggal di perhentian bersama Tuhan Sensasi yang dalam akan kedamaian mengapung di sungai kasih, sensasi ketenangan akan kuasa dan kekuatan absolut tinggal dalam lautan tenang karena melekat pada TUHAN.
Hadirat-Nya akan mengaduk air yang ada di dalam diri kita sehingga memunculkan sukacita-Nya dalam diri kita, mempercepat kasih damai sejahtera ke aktivitas yang melimpah pekerjaan sorgawi di bumi. Memerintah dan menguasai seluruh aktivitas kehidupan, menang atas seluruh pencobaan dan kejahatan, dan menggenapkan semua kehendak-Nya sebagai sesuatu yang alami seperti kalau kita bernafas, yang membuat jiwa kita sepenuhnya ada dalam perhentian di dalam Dia.

4-Sep-2012Memunculkan Identitas Sorgawi Kerajaan TUHAN yang bertumbuh di dalam hatilah yang akan mengubahkan menjadi siapa kita yang sesungguhnya. Dan identitas kita yang kita miliki dengan mengikuti cara-cara kejatuhan Adam akan tersingkirkan. Siapa kita yang dahulu bukanlah kita yang sebenarnya; dan siapa kita yang sekarang juga bukan kita yang seharusnya seperti yang sudah TUHAN tetapkan. Identitas kita bersama TUHAN dan kerajaan-Nya itu dikobarkan oleh api kasih yang mampu melarutkan apa yang lama, mampu melakukan pembersihan, dan menanamkan benih-benih identitas sorgawi yang baru sebagai anak-anak TUHAN di bumi ini.

TANAMKAN KEINTIMAN BERPROFETIS    Home
3-Sep-2012Resiko!
Umumnya buah itu ditemukan di ranting-ranting pohon. Pada akhirnya kita harus bergerak keluar dari wilayah aman kita dan melangkah dengan iman. Ingat, iman itu selalu diucapkan dengan ‘r-e-s-i-k-o.’ Jika kalian mau terus melakukan langkah-langkah yang progresif maka kalian akan bertumbuh (Rm 10:17; Ibr 4:2; 11:6). Keluar dari perahumu dan percayakan-diri kepada Tuhan. Dia senang pergi berpetualang dengan para sahabat-Nya.

2-Sep-2012Mengasihi Pengurapan
Jika kalian ingin bertumbuh dalam karunia-karunia dan angerah-Nya, maka sukalah akan hadirat Tuhan yang dimanifestasikan (Kel 33:15-16; 1 Yoh 2:27). Semaikan hadirat-Nya dan pengurapan-Nya dalam hidup kalian dengan masuk ke atmosfir dimana Roh Kudus sedang bergerak. Ada beberapa hal yang hany bisa ditangkap daripada diajarkan.

1-Sep -2012Belajar memegang rahasia
Apapun pewahyuan yang kalian terima bukan otomatis sebagai lisensi atau perintah untuk disampaikan ke orang lain. Dengan pewahyuan itu sesungguhnya TUHAN sedang menyingkapkan rahasia-Nya ‘Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.’ (Amos 3:7), tetapi jika mau menyampaikan pewahyuan yang kita terima kita harus belajar minta ijin kepada-Nya. TUHAN mencari sahabat-sahabat yang bisa dipercaya untuk bisa membagikan rahasia-rahasia-Nya.
Disadur/disusun oleh Iskak Hutomo

Kamis, 13 September 2012

Rosh Hashanah - Tabernakel

HOME
ROSH HASHANAH:
TUHAN SEDANG MENYELARASKAN MASA DEPAN KITA

TRANSISI KEBANGKITAN ROHANI
Rosh Hashanah itu salah satu hari kudus di kalender Yahudi. TUHAN itu bekerja dalam waktu dan musim-musim tidak secara sembarangan. Pengalaman saya, Matt Soger, lebih dari sepuluh tahun terakhir sejak TUHAN pertama kali melahirkan pelayanan penyembuhan profetis kami, saya selalu memperhatikan kalau setiap tahun di bulan September akan menjadi bulan spiritual yang bermakna. Pada saat itu, di bulan September 2002, pelayanan kami dilahirkan, dan di setiap bulan-bulan September berikutnya TUHAN memberikan perubahan dan transisi-transisi yang berarti. September menandai bulan pertama kalender Yahudi dengan Rosh Hashanah sebagai tanda hari pertama Tahun Baru. Sesungguhnya festival-festival dan hari-hari Kudus Yahudi menandai waktu-waktu dan musim-musim penting dalam Roh. Sampai sekarang TUHAN masih bekerja selaras dengan kalender orsinil-Nya.

WAKTU BERTRANSISI DAN BERUBAH – terjadi penyelarasan-penyelarasan
September, yang merupakan Tahun Baru Yahudi, seringkali merupakan waktu transisi dan perubahan. Saat Tuhan membawa perubahan akan disertai penyelarasansesuatu dan akan ada kejadian-kejadian yang menerobos. Ini yang membawa penyelarasan bagi Tubuh sehingga kita bisa ada di tempat dan diwaktu yang tepat demi tujuan Kerajaan. Saya percaya banyak mereka yang ada dalam Tubuh sedang memasuki musim baru dalam hidup mereka dimana TUHAN sedang memanggil untuk meninggalkan apa yang lama dan melangkah memasuki sesuatu yang baru.
Hal-hal yang ada di masa lalu bisa menghambat dan memperlambat gerakan maju kita; dan itu semua harus ditinggalkan, jika kita harus bergerak maju demi tujuan dan panggilan TUHAN. Ini sesungguhnya waktu dimana TUHAN sedang mengupas dan menyingkirkan segala sesuatu yang akan menghalangi kecepatan kita di dalam Dia. Sewaktu kita ditransisi memasuki ke sesuatu yang baru kita harus memahami apa yang sedang Dia kerjakan dan apa saja yang Dia inginkan untuk kita tinggalkan. Transisi ini berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada keunikan rencana TUHAN dan destiny hidup masing-masing. Di musim transisi ini kita harus punya telinga untuk mampu mendengar.

AWAS: jangan mencontoh pola lama
TUHAN sedang memecahkan kotak yang membelenggu umat-Nya. Kita harus sangat berhati-hati di musim yang berikut ini agar tidak melakukan dan mengikuti pola-pola model di masa lalu, bahkan meskipun model yang bagus sekalipun. Kita tidak harus meng-‘carbon copy’ atau menduplikat pola-pola pelayanan yang berhasil di musim lalu. TUHAN sedang melakukan sesuatu yang baru. Untuk bergerak memasuki dan memiliki kirbat baru kita harus tetap fleksibel/lentur dan peka akan apa yang TUHAN sedang kerjakan, dan bagaimana Dia sedang bergerak. Ini membutuhkan kepekaan yang semakin meningkat akan suara Dia dan keberanian untuk tidak terpengaruh dan ikut dihanyutkan arus. Ini akan membutuhkan hati yang taat total dan mati atas diri-sendiri.
Imamat 23:23-32 menunjukkan Peniupan Serunai dan Hari Pendamaian.
Masing-masing festival itu merupakan sesuatu yang punya arti baik secara sejarah maupun profetis. Ketiga festival yang pertama berkaitan dengan kedatangan Kristus sementara ketiga festival yang terakhir terkait dengan kedatangan Kristus yang kedua. Masing-masing festival akan digenapkan secara sejarah di sepanjang kehidupan Kristus.
Festival-festival tersebut masih punya arti besar bagi kita sekarang ini.
Yesus mengatakan di Matius 5:17, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya."
Kolose 2:16-17 jjuga menunjukkan kalau festival-festival tersebut merupakan "bayang-bayang apa yang akan datang."
Hal-hal yang tersembunyi di Perjanjian Lama sekarang akan disingkapkan melalui kehidupan Kristus.

FESTIVAL PENIUPAN SERUNAI – Awal Tahun Baru Spiritual
16 September 2012 menandai hari Rosh Hashanah, awal Tahun Baru spiritual. Hari ini mulai memasuki Sepuluh Hari ‘Awe’ dan yang berakhir di Yom Kippur dan Hari Pendamaian.
Rosh Hashanah itu juga dikenal sebagai Festival Peniupan Serunai. Menurut World Book Encyclopedia, selama festival ini orang Yahudi berdoa minta pengampunan TUHAN untuk tahun baru yang baik dan agar panjang umur. Menurut tradisi Yahudi hari ini hari ini dimulainya penghakiman tahunan TUHAN atas manusia.
Selama musim spiritual ini mata TUHAN sedang melihat hati kita. Ini merupakan waktu untuk:
1. Merendahkan diri di hadapan TUHAN dan mengijinkan Dia meneliti dan menghakimi hati kita. Kita harus punya sikap yang mau remuk dan bertobat atas semua dosa kita.
2. Mendoakan berkat TUHAN di sepanjang Tahun Baru.
3. Mendoakan berkat TUHAN untuk kehidupan yang panjang umur dan sehat dalam Kristus.
World Book Encyclopedia menunjukkan kalau pelayanan orang Yahudi di Rosh Hashanah menekankan pada penghakiman, pertobatan dan pengampunan. Suatu shofar ditiup untuk memanggil orang ke tempat pertobatan akan dosa-dosanya dan dibangunkan untuk melakukan pelayanan kudus kepada TUHAN.

GERAKAN KEKUDUSAN DAN KUASA
Selama musim ini ada panggilan untuk kekudusan maupun kuasa.
Sewaktu kita melakukan transisi memasuki musim baru, kita akan melihat di gereja ada dua arus yang sangat penting, yang mengalir sejajar: arus kekudusan-yang-dalam bersama dan arus kuasa-luarbiasa.
Hari-hari campuran antara melakukan pelayanan dengan pengurapan di depan umum dan hidup dalam dosa di saat sendirian, sudah selesai. TUHAN sedang memanggil kita memasuki tempat dengan standar yang lebih tinggi dan kedewasaan rohani. TUHAN sedang membawa Gereja memasuki tempat ke-putra-an sejati. Agar ini bisa terjadi kita harus mengalami kekudusan-Nya dan mengasihi pendisplinan sehingga kita bisa bertumbuh dewasa dalam memasuki panggilan-Nya dengan kekudusan dan kuasa.
TUHAN sedang membereskan semua percampuran yang ada di hati Gereja, baik secara korporat maupun pribadi. Ada kemuliaan yang lebih besar yang sedang datang, dan agar kita bisa memegang bobotnya, kita harus memiliki fondasi yang kokoh dan kuat. Sewaktu kuasa TUHAN meningkat di Gereja, kita harus punya fondasi yang bahkan harus lebih padat lagi. Tuhan sedang menyingkirkan keluar semua campuran yang ada di Gereja sehingga kita bisa memegang kuasa murni Roh Kudus.
Di musim kebangkitan ini kita akan melihat dua arus sejajar: kekudusan dan kuasa. Kita tidak selalu tahu apa yang ada di dalam hati kita. Jika itu merupakan sesuatu yang harus kita singkirkan, TUHAN akan membuangnya. Sekaranglah waktu dan musim dimana kita perlu merendahkan diri kita dan membiarkan TUHAN menyelidiki dan membersihkan hati kita.

PENETAPKAN ARAH UNTUK TAHUN DEPAN
Posisi yang kita ambil di hadapan TUHAN akan menentukan arah kita di sepanjang tahun mendatang. Apa yang sekarang kita tabur akan memberikan tuaian di tahun mendatang. Rosh Hashanah dikenal sebagai “Tahun Hulu / Head of the Year." Tradisi Yahudi menyatakan kalau hari ini merupakan hari ulangtahun penciptaan dunia dan merupakan hari saat TUHAN menata penciptaan. Sama seperti kepala yang mengarahkan tubuh, demikian juga penghakiman-penghakiman yang dilakukan TUHAN di Roh Hashanah akan mengarahkan peristiwa-peristiwa yang akan datang di tahun depan.
Apa yang akan kita taburkan di musim ini sangat penting. Keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan yang akan kita lakukan akan menentukan arah jalan yang akan kita tempuh di tahun depan. Benih-benih yang kita taburkan sekarang dalam hidup kita akan menentukan tuaian yang akan kita terima di tahun yang akan datang.
Saat saya mengatakan penghakiman TUHAN mungkin ada yang melompat dan berteriak, “Yeah! Memang manusia sudah begitu berdosa sehingga TUHAN akan menghancurkan dunia!" Jika saya mengatakan penghakiman saya tidak maksudkan penghancuran TUHAN. Penghakiman TUHAN itu selalu bersifat penebusan, dan pendisiplinan-Nya selalu dalam kasih disertai dengan menguatkan dan memberi dorongan. Korelasi yang dilakukan tanpa disertai penghiburan dan dorongan itu bukan berasal dari hati TUHAN. Pendisplinan-Nya selalu memberi dorongan kepada kita untuk naik lebih tinggi; dan tidak pernah mengecilkan hati kita ataupun menjatuhkan kita. Yang tidak baik itu biasanya kerjaan roh kritis dan menghakimi.

SAAT YANG BAIK UNTUK MENATA-ULANG
Hal yang baik untuk datang ke hadapan Tuhan dan minta kepada-Nya untuk menyelidiki hati kita dan menyingkirkan keluar segala sesuatu yang telah merayap masuk yang tidak Dia sukai. Sewaktu kita bergerak memasuki musim yang berikut yang TUHAN sudah sediakan bagi kita, posisi yang dibutuhkan ialah kerendahan-hati, mau menyelidiki dan menghakimi hati kita sendiri, sehingga diri-kita tidak dihakimi. Ini juga merupakan waktu untuk berdoa minta berkat dan perkenanan TUHAN ada di tahun baru.
Setelah Rosh Hashanah ada Sepuluh Hari Awe, sebelum Hari Pendamaian. Hari Pendamaian itu hari dimana Imam Besar memasuki tempat Maha Kudus dengan mengoleskan darah korban persembahan ke tutup pendamaian untuk menggantikan dosa-dosa umat di tahun-tahun sebelumnya. Tempat yang tidak ada pembatas lagi antara Imam Besar dengan manifestasi penuh kemuliaan TUHAN.
Saya percaya bahwa sewaktu kita merendahkan-diri kita di hadapan TUHAN dan memeluk korban Kristus di Kayu Salib dengan cara baru di hidup kita, kita akan mengalami kedalaman keintiman dalam hati dan persekutuan yang lebih lagi dengan TUHAN dibandingkan dengan yang pernah kita miliki dan alami sebelumnya. Tidak akan ada penghalang lagi antara kita dengan kemuliaan TUHAN sewaktu kita memeluk karya Salib. Kerendahan-hati akan membuka jalan bagi kita untuk memasuki persekutuan yang lebih dalam lagi bersama TUHAN.
Keluar dari tempat yang seperti inilah kita akan menuai penuaian yang luarbiasa, yang sedang menunggu kita. Bukan hanya suatu tuaian akan rakhmat TUHAN dan kasih-Nya dalam hidup kita, tetapi tuaian proporsi global sewaktu kita melihat hati umat manusia berbalik kembali kepada TUHAN di jam-jam akhir ini.
Bersiaplah untuk bergerak dalam kuasa luarbiasa-Nya yang dilandasi oleh kehidupan kudus, kerendahan hati dan kasih yang luarbiasa.
Disadur bebas dari ‘Rosh Hashanah: God is Realigning for Your Next Season’ oleh Matt Sorger





TABERNAKEL

ROSH HASHANAH – panggilan memasuki musim baru
Festival/perayaan Peniupan Serunai merupakan panggilan! Waktu yang ditetapkan TUHAN untuk kalian perhatikan. Tuhan memberi perintah di festival ini: Semua umat-Nya harus mendengarkan tiupan serunia / terompat / sangkakala / shofar – suatu panggilan untuk berjaga, untuk waspada, untuk suatu musim baru. Terompet itu dirancang untuk bisa mencabik-cabik jiwa dan menarik perhatian kita – untuk membangunkan roh kita – menunjukkan waktu untuk minta kepada TUHAN menunjukkan segala sesuatu yang telah menghalangi pekerjaan-Nya dalam hidup kita. Yoel 2:1. Yom Teruah: hari tiupan yang menjagakan! Panggilan untuk bangkit hampir selalu dibunyikan sebelum adanya revival! Ini berlaku baik bagi bangsa-bangsa dan juga secara perorangan.
• Sewaktu kalian mendengar tiupan terompet, tinggalkan semua bentuk-bentuk lama yang memberi perlindungan kalian. Berdoalah: Tuhan, biarlah saya menemukan perlindungan hanya di dalam Engkau!
• Putuskan kebiasaan-kebiasaan lama. Berdoalah: Tuhan, biarlah saya mau berubah!
• Bertobat atas cara-cara lama dan cara-cara pikir lama. Berdoalah: Tuhan, bialah saya berganti arah dari yang lama ke yang baru!
Saat terompet berbunyi ... BERGANTI-ARAH-LAH!

SEPULUH HARI AWE (Teshuvah) (setelah peniupan terompet) – waktu mencari TUHAN
Ada 10 hari untuk mencari Dia. Teshuvah: untuk “berbelok” dan untuk “kembali” – artinya “pertobatan” dan “musim semi (musim untuk mengalami terbebasnya hidup yang disegarkan dan yang diberkati).” Saat terompet ditiup membuat kalian waspada, kemudian diikuti waktu untuk berbelok dan kembali – untuk mendekat kepada TUHAN agar memperoleh pemulihan sepenuhnya. Saat kalian mendengar suara terompet, minta TUHAN menunjukkan kepada kalian segala sesuatu yang telah menghalangi hidup kalian, yang akan menghalangi pekerjaan-Nya dalam hidup kalian! Inilah saat untuk melepaskan diri dari segala hal yang menghalangi kalian bisa berjalan bersama TUHAN. Inilah waktu untuk krembali kepada TUHAN! Melalui hari-hari pertobatan ini, kita akan memasuki musim-semi! Suatu musim untuk mengalami kebebasa ke kehidupan yang segar dan berkat TUHAN. Beberapa hal yang bisa dilakukan selama hari-hari Awe:
1. Naikkan pujian kepada-Nya dan membaca firman-Nya! Selama waktu ini penting untuk menyediakan waktu lebih untuk menyendiri dengan TUHAN. Buka hati kalian kepada-Nya dalam pujian. Sediakan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman-Nya. Ini waktu yang ditetapkan TUHAN saat Roh-Nya siap untuk menjumpai kalian dengan cara-cara yang tidak biasa. (Yeremia 29:12-13; Yakobus 4:8)
2. Ijinkan TUHAN menyingkapkan siklus-siklus lama! Sewaktu kalian menyediakan waktu untuk bersekutu bersama TUHAN dan merenungkan Firman-Nya, minta Dia menunjukkan kepada kalian setiap siklus penghancuran yang ada dan bekerja dalam hidup kalian. Adakah kalian terperangkap dalam hutang dan kekurangan, ketidak mampuan, atau kerugian maupun kehilangan? Apa hati kalian menjadi semakin dingin dan tidak lagi merasa dekat dengan TUHAN seperti yang pernah kalian rasakan sebelumnya? Jika TUHAN menunjukkan kepada kalian adanya silus-siklus lama dalam hidup kalian, minta Dia menunjukkan kepada kalian strategi yang Dia berikan untuk memerdekakan kalian!
3. Minta TUHAN menyingkapkan setiap dosa yang ada dalam hidup kalian. Masing-masing kita mempunyai titik-buta, area-area dosa yang tidak kita sadari. Area-area doa itu yang menghalang-halangi pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. Jika TUHAN menyingkapkan dosa, Dia juga akan memberi kita anugerah untuk menang atas dosa tersebut.
4. Lebih mendekat kepada TUHAN! Ijinkan Dia menguatkan roh kalian dan membangkitkan level baru untuk mengasihi Dia di hati kalian! Jika kalian rajin mencari Tuhan selama hari-hari Awe, kalian sudah siap saat di Hari Pendamaian!

HARI PENDAMAIAN – Yom Kippur - waktu untuk mengalami pemulihan persekutuan dengan TUHAN – Hari Pemulihan
Di setiap tahun Tuhan ingin kita mempunyai pengalaman yang nyata akan hadirat-Nya. Perayaan-perayaan ini akan memberi kita empat langkah untuk mengalami kemuliaan TUHAN:
Merupakan hari yang ditetapkan TUHAN untuk suatu tujuan yang sangat penting.
Hari untuk merendahkan diri di hadapan TUHAN dengan berpuasa.
Hari untuk dipulihkan – meletakkan semua dosa-dosa kalian di bawah darah Anak Domba dan pemulihan sepenuhnya bagi TUHAN dan kehendak-Nya. Yesaya 44:22.
Hari Pendamaian ini merupakan hari Paling Kudus di sepanjang tahun. Ini bukan perayaan, tetapi puasa – bukan hari untuk bersukacita dan perayaan tetapi untuk merendahkan diri di hadapan TUHAN dengan berpuasa. Semulanya ini merupakan hari dimana imam besar memasuki Ruang Maha Kudus. Hari Pendamaian itu bukanlah hari untuk bersukacita tetapi hari yang bisa membuka pintu untuk perayaan sukacita yang paling besar di sepanjang tahun – Perayaan Tabernakel. 1 John 1:9.

PERAYAAN PONDOK DAUN / TABERNAKEL -Succot – satu minggu mengalami kemuliaan
Waktu yang ditetapkan (satu minggu) untuk mengalami Kemuliaan / Hadirat TUHAN.
Tabernakel merayakan Kemuliaan TUHAN – Hadirat-Nya “berdiam” bersama umat-Nya – waktu tahunan untuk memperbaharui sukacita hidup kita dalam Hadirat-Nya. Selama satu minggu TUHAN meminta umat-Nya untuk bertabernakel / berkemah bersama-Nya. Imamat 23:40 dan Ulangan 16:14-15 – waktu untuk bersukacita dan bergembira. Waktu untuk membawa korban persembahan sebagai pernyataan ucapan syukur kepada TUHAN – Ulangan 16:16-17. Tabernakel sesungguhnya waktu Yesus dilahirkan – bukan 25 Desember – Yesus, Terang Dunia datang pada waktu Tabernakel untuk bertabernakel / berkemah / berdiam bersama kita. 2 Tawarikh 7:1-2