Minggu, 30 September 2012

Devosi September 2012

UNSUR PENYEMBAHAN - James W. Goll        Home
30-Sep-2012Kemurnian dan Kuasa Penyembahan Sejati
Sebelum saya, James Goll, menjadi pengkotbah, penulis, atau pembawa suara kenabian bagi bangsa-bangsa, saya pada mulanya seorang penyanyi dan seorang penyembah. Sepertinya saya selalu pertama-tama sebagai ‘imam bagi TUHAN’ dan baru sebagai ‘nabi bagi manusia.’
Saya memulai dengan mengeluarkan nyanyian yang ada di hati saya sekeras dan sekuat mungkin – bagi Dia yang mendengarkan saya – di sepanjang jalan rel kereta-api yang saya lewati pedesanan Missouri.
Menyanyikan pujian bagi TUHAN itu merupakan kesukaan besar bagi saya. Sejujurnya, sampai hari ini itu tidak berubah. Meskipun saya tidak pernah menjadikan itu sebagai fokus utama saya, saya tidak pernah kehialnagn sukacita dan kasih dalam melayani Tuhan, yang pertama dan yang paling besar, dalam bernyanyi. TUHAN selalu menjadi gairah hidup saya dan Dia Sendiri saja yang layak untuk menerima pujian, ucapan sykur, dana penyembahan di sepanjang hidup. Dia layak!
PEMIMPIN VARITAS BARU - Kriston Couchey        Home
29-Sep-2012Menyeberang Yordan
Kita tinggalkan sungai Yordan, artinya bergerak meninggalkan cara-cara dan struktur-struktur lama, yang di masanya pernah dipakai untuk membawa Tabut Hadirat-Nya. Pemahaman-pemahaman dan cara-cara serta janji-janji di masa lalu itu memang harus ditinggalkan karena sudah menyelesaaikan tugasnya. Jika hal yang  sama mau dipakai di Hari TUHAN yang baru, itu tidak akan berhasil. Mereka yang tidak mau melakukan transisi bersama Hadirat Bapa dan bergerak bersama Roh, akan ditinggalkan.
Kita harus berani melakukan transisi untuk memasuki masa yang berbeda sampai Kerajaan-Nya ditegakkan sepenuhnya di atas bumi seperti di sorga. Kerajaan Kemuliaan Yesus Kristus akan tinggal di banyak anak Tuhan sehingga mereka mampu mengubahkan segala sesuatu. Kebenaran sendiri memang tidak berubah, tetapi pemahaman kita tentang kebenaran yang berubah di bawah terang kemuliaan-Nya. Dan kemuliaan yang datanng tersebut akan membawa perubahan dalam cara-cara kepemimpinan dan hubungan di Keluarga TUHAN.

28-Sep-2012Pengurapan membutuhkan bejana yang tepat
Pengurapan TUHAN bisa saja datang kepada kita dengan membawa otoritas untuk suatu tugas, tetapi pengurapan itu harus menemukan tempat DI DALAM diri kita dan mengajar kita agar menemukan tempat DI DALAM Dia, sebelum kita bisa berjalan sepenuhnya dalam kerajaan dengan otoritas yang Bapa memang telah tetapkan bagi kita.
Mazmur-mazmur profetis kreatif Daud merupakan kesaksian dari hati dan pergumulan seseorang yang hatinya sedang ditempa selaras dengan hati  TUHAN. Kepemimpinan sejati itu mengandung hati Bapa di dalamnya; sebuah hati yang penuh dengan persembahan-diri yang didasari kasih. Masa sekarang ini merupakan masa untuk meninggalkan gua pengisolasi-diri, penyiapan-diri, dan pembentukan-diri; untuk bersama-sama keluar sebagai satu-orang dimana Kemuliaan TUHAN bisa tinggal di dalamnya.

27-Sep-2012Pengurapan yang mengajar
Saul menerima pengurapan dari seorang nabi yang diperintahkan untuk datang kepadanya, tetapi Saul bukanlah bejana yang mau untuk tetap tinggal dan melekat dengan pengurapan yang diterima. Daud sebaliknya, orang yang mengejar hati TUHAN. Daud mengijinkan pengurapan mengajar dia menjadi bejana sehingga pengurapan TUHAN bisa tinggal.

26-Sep-2012Pengurapan yang memberi hati dan otoritas
Daud diurapi sebagai raja. Dalam pengurapan itu dia menerima hati dan otoritas TUHAN untuk memerintah bangsa Israel. Pengurapan untuk menjadi raja itu merupakan kepenilikan. Daud bertumbuh seperti itu dengan belajar mempercayakan-diri kepada TUHAN serta mengasihi dan mentaati TUHAN-nya, dengan melewati berbagai pencobaan dalam hidupnya baik di padanggurun maupun di gua persembunyian dalam ketertolakannya.

25-Sep-2012Kelompok Pahlawan Perkasa Kerajaan
Tuhan menolak Saul (yang kepemimpinannya berasal dari kuasa jiwa manusia) sehingga dijatuhkan oleh pedangnya sendiri. Masa Daud (kepemimpinan yang berasal oleh dan dalam Roh), yang bersembunyi di gua Adulam (yang artinya: tempat termeterai), sudah selesai. Mereka yang bersembunyi di gua, karena merasa terancam dalam pemerintahan Saul, keluar dari gua dengan kesatuan yang diikat dalam kasih persaudaraan. Kelompok pilihan ini dibentuk menjadi kelompok pahlawan perkasa bagi kerajaan, bagi dia yang duduk di takhta Daud.

24-Sep-2012Keluar dari Gua
Seperti Daud, kita telah meninggalkan gua-gua pengisolasian diri kita bersama orang-orang yang yang dipertemukan di padanggurun untuk terhubung, yang semuanya Bapa sembunyikan khusus untuk dimunculkaan pada waktu dan tempat yang tepat saat ini. Tubuh Kristus itu muncul dari gua-gua kematian atas diri-sendiri untuk ambil bagian dalam kebangkitan dan esensi Seorang Manusia Baru, Manusia Baru dalam Kristus. Hanya di dalam Dialah kita diberdayakan, diselaraskan, dan dihubungkan satu dengan yang lain. Kita semua yang juga telah satu bersama Dia.

23-Sep-2012TUHAN berbicara melalui kesaksian Roh Kudus
Para pemimpin varitas baru tidak akan lagi mengambil-alih takhta TUHAN yang ada di hati anak-anak-Nya. Kepemimpinan Kristus di anak-anak-Nya nampak dalam persekutuan, hubungan, dan pertumbuhan yang ditemukan dalam keluarga; bukan rantai komando yang diterapkan di kepemimpinan masa lalu. Dalam persekutuan keluarga Ilahi TUHAN yang berbicara kepada kita melalui orang lain, melalui kesaksian Roh Kudus dari dalam diri masing-masing.

22-Sep-2012TUHAN berbicara dalam persekutuan Ilahi
Mereka yang bergantung pada hikmat dan pengurapan manusia, bukan dari Bapa, tidak akan mampu mengalahkan para raksasa jaman sekarang. Firman Sendiri yang akan membawa kita memasuki Tanah Perjanjian dan kebergantungan kita kepada Dia. Mereka yang memimpin di jaman sekarang akan mengarahkan orang lain untuk bergantung hanya kepada Dia, dan menolak untuk terus menggantungkan-diri pada orang dalam mencukupkan kebutuhannya. Hanya ada satu takhta di hati manusia, dan takhta itu ada dan dimiliki hanya bagi Raja di Raja.

21-Sep-2012Dilepaskannya Pemimpin Varitas Baru
Ada suatu varitas pemimpin baru yang sedang TUHAN lepaskan di bumi ini, yang keluar dari pengembaraannya di padang-gurun masing-masing, untuk dipersiapkan merebut Tanah Perjanjian dan membawa orang-orang lain bersama mereka. Mereka ini tidak memiliki kepemimpinan seperti kepemimpinan hirarki struktur masa lalu dimana orang-orang bergantung pada orang lain untuk menuntun dan mendengarkan TUHAN bagi mereka. Para pemimpin varitas baru ini mampu membawa orang-orang ke Tahta Kasih karunia TUHAN dan kepemimpinan Yesus Kristus; serta menuntun mereka ke tempat agar tahu, bisa mendengar, dan mau mentaati Bapa bagi diri-mereka sendiri.

20-Sep-2012Dari Musa ke Yosua
Di sepanjang sejarah TUHAN telah membangkitkan suatu kepemimpinan untuk bisa menggenapkan tujuan, baik yang rohani maupun alami. Musa diberikan kepada Israel sebagai seorang pemimpin untuk membawa mereka keluar Mesir dengan tanda heran dan mujizat-Nya. Tetapi bukanlah Musa dan generasinya yang masuk ke Tanah Perjanjian; generasi yang masuk ke Tanah Perjanjian itu ialah mereka yang mempunyai ‘roh yang berbeda’ seperti Yosua dan Kaleb. Mereka tidak memiliki mentalitas budak dan tidak memiliki rasa tidak-percaya seperti generasi sebelumnya.


19-Sep-2012Persiapan para pemimpin Kerajaan
TUHAN terus berbicara melalui kesaksian firman dan Roh Kudus berkenaan dengan transisi memasuki masa atau era penyingkapan. Kita bersama akan dijadikan dari bergantung pada hikmat dan kerja manusiawi (kuasa kekuatan jiwa) menjadi bergantung kepada Dia dan keintiman bersama-Nya dalam Roh Kudus. Transisi ini bisa dilihat dalam varitas pemimpin yang Dia persiapkan di saat ini. Seperti Yosua dan Kaleb, hanya ada sedikit sisa pemimpin generasi sebelumnya yang akan mengalami proses dengan cara khusus di hari-hari ini, dan mereka akan bermuncullan dari tempat-tempat yang tidak diketahui dan tempat-tempat tersembunyi, yang memang sudah YUHAN persiapkan dengan baik, penuh berjalan dalam iman untuk hari ini.

KEMULIAAN KERAJAAN DALAM KERENDAHAN-HATIRon McGatlin        Home
18-Sep-2012Pada akhirnya
Secara bersama-sama kita akan memerintah dan berkuasa bersama Yesus Kristus. Kristus, Sang Kepala sejati kita, menyatu dengan Tubuh-Nya melalui Roh Kudus. Semua aspek dunia yang diciptakan, termasuk semua manusia sampai ke tingkatan tertentu, akan menerima dampak oleh karena kita, yang menerima TUHAN, masuk dan mengalir ke dunia dengan kasih-Nya, kuasa-Nya, dan hikmat-Nya. Segala sesuatu yang melampaui apa yang bisa kita minta atau pikirkan.
Meskipun kita berbicara dengan lembut, suara TUHAN yang kita sampaikan akan menggelegar sebagai halilintar dari sorga. Anak-anak TUHAN akan mengucapkan firman TUHAN yang mampu melepaskan kuasa sorga. Tetaplah mengejar kasih. Kasih tidak pernah gagal dan kerajaan-Nya tidak pernah berakhir.

17-Sep-2012Kerajaan TUHAN lebih berkuasa dari semua agama di dunia
Kemurnian dan kasih Sang Pencipta itu merupakan kekuatan yang tidak tertandingi dan benteng yang tidak bisa ditembus. Hidup dan berjalan dalam Roh akan mengangkat kita ke bidang kehidupan yang lebih tinggi – suatu kehidupan yang bersekutu dengan TUHAN melalui Kristus dengan Roh Kudus – suatu kehidupan di atas dan di luar agama serta semua kehidupan alami di dunia ini. Hidup yang demikian ini seluruhnya berasal karena menjadi satu dengan TUHAN.
Tidak ada pemisahan lagi bagi anak-anak TUHAN yang hidup dan berjalan dalam Roh yang menyatu dengan TUHAN. Tidak ada apa pun yang ada antara TUHAN dan Diri-Nya. Ketika TUHAN benar-benar satu di dalam dan dengan kita, kita akan bersama TUHAN secara kekal. TUHAN yang di dalam kita (Putra-Nya) akan membuat dampak ke segala sesuatu dan siapa pun di duni ini.


16-Sep-2012Manusia cenderung menyembah sesuatu atau seseorang
Agama-agama dunia memiliki kekuatan besar untuk memotivasi dan mengontrol orang. Umat manusia itu memiliki kecenderungan alami yang kuat untuk menyembah sesuatu atau seseorang. Begitu ke-illah-an dibangun dan diterima sebagai illah, mereka mau dengan sukarela mengorbankan dan mempersembahkan dirinya bagi illah tersebut. Roh-roh kegelapan bekerja melalui para pemimpin yang dihormati untuk menjangkau orang-orang itu. 

15-Sep-2012Memisahkan TUHAN dari kehidupan nyata
Tanpa disadari sejarah menunjukkan bahwa sistem agamawi Kristen telah dipakai untuk menyingkirkan TUHAN dari realita kehidupan dan pemerintahan di dunia.
Sebaliknya, sistem-sistem agamawi dari agama lain telah dipakai untuk menaklukkan kehidupan, dan pemerintahannya semakin meningkat di dunia. Tindakan-tindakan yang begitu agresif dan brutal agama tersebut tidak akan berhenti sampai seluruh pemerintahan bangsa-bangsa di dunia menjadi satu agama. Tindakan-tindakan yang begitu memberontak dan praktek-praktek penipuan sedikit-demi-sedikit mulai digunakan secara bebas dan terang-terangan menjadi kekuatan yang mampu mendominasi suatu bangsa. Begitu diperoleh suatu dominasi, pada akhirnya semua agama lain dalam teritorial tersebut akan dijadikan pengikut agamanya. Ini merupakan tujuan utamanya. Pastinya kemudian tidak akan ada lagi pemisahan antara agama dengan pemerintahan, begitu pengikut agama tersebut menjadi mayoritas. Setiap wilayah kehidupan orang akan diatur berdasarkan hukum-hukum sistem agamawinya secara brutal.

14-Sep-2012Sistem Gereja
Sistem agamawi itu pada mulanya lahir dari kerinduan tulus untuk membawa seseorang kepada TUHAN dan memenuhi kebutuhan mereka. Masalahnya, sistem agamawi ini tidak punya kuasa untuk benar-benar bisa menggenapkan karya TUHAN dan menumbuhkan anak-anak Kerajaan yang memiliki hati murni, kudus, dan bertumbuh menjadi dewasa. Pendewasaan anak-anak Kerajaan dan menegakkan kerajaan TUHAN menjadi lenyap digantikan dengan kerinduan palsu untuk membangun “sistem gereja.” Kita harus selalu ingat bahwa pertumbuhan gereja itu tidak sama dengan pertumbuhan Kerajaan.

13-Sep-2012Sistem Agamawi
Sistem agamawi itu mencoba mencampurkan kehidupan Kristus dan karya Roh dengan kesombongan pengetahuan agamawi dan usaha manusiawi untuk memperoleh kehidupan benar. Di bawah penipuan awan doktrinal sistem agamawi menyebarkan “kesombongan rohani” dan prestasi-prestasi yang dicapai melalui program-program, untuk merangsang kebanggaan dan persaingan manusiawi, dalam melakukan hal-hal yang “baik” bagi TUHAN. Beberapa sistem agamawi Kristen mentolerir kehidupan dosa akibat kejatuhan dunia dan mencari cara-cara yang bisa menekan orang agar terus mau mendukung struktur agamawi sehingga “pelayanan TUHAN” mereka tetap bisa berlangsung.

12-Sep-2012 – Pewaris yang dewasa dalam Kristus
Begitu kasih TUHAN benar-benar dialami, dan mata kita dibukakan akan kebodohan hidup untuk diri-sendiri, roh manusiawi kita akan dihancurkan, dan hati kita yang diperintah oleh roh manusiawi kita akan dihancurkan; digantikan dengan kehancuran atau kepedihan yang dalam jiwa kita, yang pada akhirnya akan membakar jiwa kita. Dan kita akan dibangunkan pada realita TUHAN. Tanpa ada kekuatan kesombongan yang tersisa kita akan berbalik kepada Dia dan TIDAK akan mau kembali ke hidup yang lama lagi. Kita benar-benar akan lahir sebagai ciptaan baru TUHAN, yang sepenuhnya dipulihkan dalam rancangan dan kerinduan TUHAN akan kita. Hal-hal yang lama benar-benar telah lewat. Hidup-Nya – kehidupan Yesus Kristus – menjadi kehidupan yang sekarang kita hidupi sebagai pewaris-Nya, anak-anak TUHAN yang dewasa dalam Kristus.

11-Sep-2012Pergantian besar yang sedang terjadi: pemerintahan-tanpa-TUHAN menjadi pemerintahan-TUHAN melalui manusia
Ini merupakan pergantian, atau perpindahan, dari kesombongan manusia berdosa ke anak-anak Kerajaan yang rendah-hati, yang murni dan kudus, yang berjalan dalam kasih, damai-sejahtera dengan kuasa TUHAN yang Mahakuasa ada di dalamnya.
Roh yang remuk dan hati yang remuk dan hancur sebagai kontak antara hadirat kasih dan kemuliaan penuh TUHAN dengan kesadaran akan kebodohan akan kekuataan-sendiri dan pencarian kenikmatan dosa dan hidup yang diperintah oleh diri-sendiri. Hati yang remuk dan hancur bisa menuntun akan bangkitnya dari kehampaan kuasa-jahat yang telah dipaksakan ke umat manusia oleh kuasa kegelapan.

10-Sep-2012Kesombongan itu kekuatan warisan kejatuhan AdamKemuliaan manusia alami itu ialah kekuatan yang super untuk menguasai orang lain. Agar bisa ditakuti atau bisa disembah orang lain merupakan keinginan bawaan umat manusia akibat kejatuhan Adam. Untuk bisa menjadi raja dengan pasukan perkasanya, atau memperoleh kenikmatan tertinggi dan harta yang besar, merupakan kerinduan orang-orang yang jatuh akibat pemberontakannya.

9-Sep-2012Kesombongan itu dibenci TUHAN
Sombong itu tidak akan bisa tinggal bersama-sama dengan kehadiran kuasa dan damai-sejahtera akibat melekat dengan TUHAN.
Bergumul melawan kejahatan dengan kekuatan alami merupakan kesombongan, yang akan menghancurkan damai-sejahtera kita dan yang akan melenyapkan kekuatan TUHAN dalam diri kita. Keadaan ini yang akan memposisikan kita menjadi mangsa kuasa kegelapan. Peperangan melawan kejahatan dengan kekuatan kesombongan merupakan arogansi roh antikris yang akan membawa ke kegagalan dan ke kematian yang belum saatnya. Tinggi hati sesungguhnya mendahului kejatuhan.

8-Sep-2012Menjadi Anak-Anak Kerajaan melalui hati yang hancur
‘Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah’ – Mz. 51;19
Jiwa yang hancur serta hati yang patah dan remuk merupakan sesuatu yang sangat indah di mata TUHAN. Tentunya ini bukan karena rasa kasihan-diri atau tidak tergenapinya nafsu keserakahan dan kesombongan diri, tetapi karena kebenaran dan karena menyadari adanya kehendak TUHAN yang masih terbengkalai, atau impian TUHAN yang belum terwujud.
7-Sep-2012Rahasia Kemuliaan Anak-Anak Sorgawi
Menghambakan diri kepada TUHAN akan membawa kita ke kemuliaan anak-anak sorgawi yang rendah-hati, yang akan memenangkan pertempuran dan memerintah sambil tetap tinggal melekat dalam damai-sejahtera TUHAN. Ini suatu perjalanan kasih, suatu persembahan yang hanya ditemukan dalam hati yang patah dan remuk dalam kerendahan-hati yang murni, yang bahkan tidak mengandung kebanggaan duniawi sedikitpun.

6-Sep-2012Posisi Berkemenangan
Peperangan kita di dunia ini bisa dimenangkan dari posisi yang ada dalam peristirahatan sempurna dalam TUHAN yang adalah kekuatan kita. Dengan posisi yang demikian ini tidak akan ada seorangpun yang akan mampu berdiri di depan karena TUHAN bersama kita. Umat Israel yang bersama Yosua saat itu bangkit dalam keindahan kekudusan untuk berjalan dalam kedamaian yang bukan karena usaha sendiri tetapi damaisejahtera Dia, kuasa Dia, dan hikmat sorgawi-Nya. Itulah yang membuat mereka mampu menyeberang ke tanah perjanjian dan mengalahkan kejahatan kegelapan yang ada, yang telah memperbudak kerajaan-kerajaan dunia melalui tipuan ilah-ilahnya.   5-Sep-2012Tinggal di perhentian bersama Tuhan Sensasi yang dalam akan kedamaian mengapung di sungai kasih, sensasi ketenangan akan kuasa dan kekuatan absolut tinggal dalam lautan tenang karena melekat pada TUHAN.
Hadirat-Nya akan mengaduk air yang ada di dalam diri kita sehingga memunculkan sukacita-Nya dalam diri kita, mempercepat kasih damai sejahtera ke aktivitas yang melimpah pekerjaan sorgawi di bumi. Memerintah dan menguasai seluruh aktivitas kehidupan, menang atas seluruh pencobaan dan kejahatan, dan menggenapkan semua kehendak-Nya sebagai sesuatu yang alami seperti kalau kita bernafas, yang membuat jiwa kita sepenuhnya ada dalam perhentian di dalam Dia.

4-Sep-2012Memunculkan Identitas Sorgawi Kerajaan TUHAN yang bertumbuh di dalam hatilah yang akan mengubahkan menjadi siapa kita yang sesungguhnya. Dan identitas kita yang kita miliki dengan mengikuti cara-cara kejatuhan Adam akan tersingkirkan. Siapa kita yang dahulu bukanlah kita yang sebenarnya; dan siapa kita yang sekarang juga bukan kita yang seharusnya seperti yang sudah TUHAN tetapkan. Identitas kita bersama TUHAN dan kerajaan-Nya itu dikobarkan oleh api kasih yang mampu melarutkan apa yang lama, mampu melakukan pembersihan, dan menanamkan benih-benih identitas sorgawi yang baru sebagai anak-anak TUHAN di bumi ini.

TANAMKAN KEINTIMAN BERPROFETIS    Home
3-Sep-2012Resiko!
Umumnya buah itu ditemukan di ranting-ranting pohon. Pada akhirnya kita harus bergerak keluar dari wilayah aman kita dan melangkah dengan iman. Ingat, iman itu selalu diucapkan dengan ‘r-e-s-i-k-o.’ Jika kalian mau terus melakukan langkah-langkah yang progresif maka kalian akan bertumbuh (Rm 10:17; Ibr 4:2; 11:6). Keluar dari perahumu dan percayakan-diri kepada Tuhan. Dia senang pergi berpetualang dengan para sahabat-Nya.

2-Sep-2012Mengasihi Pengurapan
Jika kalian ingin bertumbuh dalam karunia-karunia dan angerah-Nya, maka sukalah akan hadirat Tuhan yang dimanifestasikan (Kel 33:15-16; 1 Yoh 2:27). Semaikan hadirat-Nya dan pengurapan-Nya dalam hidup kalian dengan masuk ke atmosfir dimana Roh Kudus sedang bergerak. Ada beberapa hal yang hany bisa ditangkap daripada diajarkan.

1-Sep -2012Belajar memegang rahasia
Apapun pewahyuan yang kalian terima bukan otomatis sebagai lisensi atau perintah untuk disampaikan ke orang lain. Dengan pewahyuan itu sesungguhnya TUHAN sedang menyingkapkan rahasia-Nya ‘Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.’ (Amos 3:7), tetapi jika mau menyampaikan pewahyuan yang kita terima kita harus belajar minta ijin kepada-Nya. TUHAN mencari sahabat-sahabat yang bisa dipercaya untuk bisa membagikan rahasia-rahasia-Nya.
Disadur/disusun oleh Iskak Hutomo