01-Mei-2014: Dalam kerinduan kita untuk menjadikan Kristus dikenal dan untuk meingkatkan pengaruh gereja, kita cenderung mengira kalau orang-orang Kristen dan gereja bisa dijadikan populer oleh dunia yang tidak percaya. Ini kesalahan fatal. Penyaliban Kristus itu sebagai laknat atau kutukan bagi Setan, dan pesan Injil itu tetap menjadi batu sandungan dan kebodohan bagi dunia. Tuhan mengingatkan para murid-Nya, '"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.' (Yoh. 15:18). Rasul Yohanes menuliskan, ' Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu' (1 Yoh. 3:13).
Orang-orang Kristen kadang-kadang kelihatan dendam, tetapi jika kita setia kepada Kristus, kita pastilah mendatangkan murka kepada dunia. 'Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya' (2 Tim. 3:12).
Alkitab mengajarkan kalau popularitas bersama dunia itu artinya kematian. Dia sadar kalau satu orang berdiri ditengah-tengah orang-orang kafir dengan mendeklarasikan, 'Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya' (Rm. 1:16), akan bisa lebih banyak membelokkan jalan orang ke Tuhan dibandingkan dengan ribuan profesor agamawi yang hambar.
Kita sering bertanya pada diri sendiri, 'Bagaimana para murid gereja mula-mula bisa menjungkir-balikkan dunia sementara ada jutaan orang Kristen saat ini bahkan tidak bisa berdiri di sisi yang benar?' Jawabnya sederhana saja. Para murid gereja mula-mula itu tidak menyamakan imannya dengan dunia. Mereka punya kebenaran, dan mereka menolak untuk mengencerkannya. Mereka memegang iman yang tidak akan dikompromikan.
Karena mereka berani untuk bayar harga menghadang gelombang pemikiran umum dan mau tampil beda, karena mereka berani percaya di saat orang lain ragu-raagu, karena mereka mau mengambil resiko dengan hidupnya dengan apa yang mereka pegang, karena mereka lebih memilih mati daripada hidup dengan kehidupan yang kosong, dunia akan memperhatikan dengan apa yang memotivasi para murid tersebut. Pada waktunya, mereka menjungkirbalikkan dunia filsafat dan agamawi.
Kata-kata Paulus, 'Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini' telah memberi arti dan makna yang luarbiasa pada kita saat ini. Kata-kata tersebut memotong seperti pedang tajam di kehidupan kita. Itu bukan kata-kata yang berkompromi. Didalamnya terkandung tekanan akan panggilan untuk berperang. Kata-kata itu memisahkan antara mereka yang lemah dengan yang kuat. Dan kata-kata itu merupakan kata-kata yang menginspirasi, dan kita butuh mendengarkannya saat sekarang ini.
4-CARA MERESPON DUNIA - Billy Graham Home
31-Mei-2014: Saat kekaisaran Roma
ada kemuliaan dan kuasanya, ada suatu sekte yang dianggap sebagai
pengganggu dari sekelompok orang yang sepertinya memiliki sesuatu
yang menyala di dalam dirinya sehingga mereka berani tampil beda.
Saat era dimana imoralitas dan
kemewahan sebagai gayahidup, orang-orang Kristen menolak dicemari
dengan praktek-praktek sensual yang bisa menghancurkan kebudayaan
mereka. Di masa dimana kehidupan manusia murah, orang-orang Kristen
menaruh tinggi-tinggi nilai-nilai manusia dan destiny jiwa mereka.
Orang-orang Kristen ini menolak
dibenamkan ke masyarakat Roma yang tidak punya Allah. Mereka tidak
mendengar hukum yang sekarang kita dengar: 'Jika ada di Roma,
berbuatlah sebagai yang orang-orang Roma lakukan.' Hukum Roma mulai
berusaha menstempel Kekristenan sebagai kesatuan kafir pengganggu.
Orang-orang Roma memiliki gagasan
palsu yang menyatakan kalau hatinurani seseorang itu bisa diatur oleh
hukum sehingga dengan menyatakan mereka ilegal bisa mengubahkan
mereka. Semua harus menyembah Kaisar. Semua harus menyesuaikan diri
dengan kebiasaan penyembah berhala. Semua harus berperilaku seperti
orang-orang Roma asli.
Mereka yang tidak mau menyesuaian
diri diancam dengan hukuman mati. Banyak dari mereka yang memilih
untuk mati daripada menyesuaikan diri dengan Roma dan mengkompromikan
hatinuraninya.
Seorang Kristen Roma, Paulus,
mengangkat penanya dan menuliskan ke semua orang Kristen di sepanjang
sejarah, 'Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan
yang sempurna' (Rom. 12:2).
Waktu
berubah, tetapi hakekat manusia tidak. Dunia kafir tetap mencoba
memberi stempel penyesuaian diri pada setiap pengikut Yesus Kristus.
Setiap kesempatan dipakai untuk memberi tekanan yang bisa membebani
orang-orang Kristen agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan
standar-standar dunia.
Rasul
Pulus mendorong setiap orang Kristen dimanapun di sepanjang jaman
agar tidak menyesuaikan diri dengan sistem-sistem dunia. Seorang
Kristen sejati yang menghidupi kehidupan yang taat, merupakan sikap
dan tindakan yang seperti suatu teguran yang terus-menerus ke mereka
yang menerima standar-standar moral dunia ini.
ME-'REBOOT' GEREJA - Colin Brown Home
30-Mei-2014: Mengubah Waktu dan Musim - Kita
sudah ada di tahun 2014, dan setiap kita yang sudah memasuki Tahun
Baru seharusnya kita me-'reboot' Gereja: mengubah waktu dan mengubah
musim (Daniel 2:21-22). ('Reboot' itu istilah dalam pemakaian
komputer berupa tindakan mematikan komputer agar mulai lagi dari awal
karena komputer tidak berfungsi atau tidak menunjukkan fungsi yang
seharusnya).
Ada
transisi mulia yang kuat dimana seharusnya kita berada, sama seperti
saat ada bayi yang akan dilahirkan. Kita sedang ada di sungai Yordan,
dimana kehidupan diletakkan atau dipertaruhkan agar ada sesuatu yang
lain yang bisa bangkit – kehidupan Kristus!
Tuhan
sedang menyiapkan jalan bagi umat-Nya dalam rangka mempersiapkan
mereka bisa menjadi jalan bagi orang lain. Roh dan kuasa Elia sedang
mendatangi Gereja. 'Luruskanlah
jalan Tuhan!'
(Yoh. 1:23)
Roh
dan kerendahan-hati Mesias seperti saat ada di sungai Yordan sudah
datang untuk benar-benar memperbaharui, membangkitkan kembali, dan
mengobarkan anggota Tubuh-Nya.
Bobot
kemuliaan Tuhan sedang disingkapkan (Yesaya 60:1-3), yang akan
menggantikan total cara-pandang Gereja yang begitu lama sudah kita
pakai selama ini. Cara-pandang Kerajaan akan menjadi cara-pandang
utama kita. Fokus dan cara-cara kita seharusnya Kerajaan yang tidak
tergoncangkan, menjadi kota yang dibangun dari batu-batu hidup, yang
dibangun oleh Allah sendiri.
Tahun
2014 seharusnya menjadi sesuatu yang luarbiasa dalam cara pandang
kita yang semakin jelas. Itu sedang datang! Sama seperti terangnya
fajar pagi yang mengawali munculnya sumber terangnya, yang akan
memberi kita kemampuan melihat apa yang selama tidak kelihatan secara
jelas.
Gereja
baru yang radikal sudah muncul, yang akan melampaui dampak
gerakan-gerakan yang pernah terjadi sebelumnya, melalui umat Allah,
baik yang muda maupun yang tua, dengan hati yang membara. Gereja baru
yang nyata dan berani sedang dibangkitkan. Gereja yang tadinya 'bodoh
... lemah ... tidak terpandang dan yang hina ... tidak berarti ...'
(1 Kor. 1:27-28) akan berjalan dalam keotentikan/keaslian,
kederhanaan, kuasa, hikmat, dan damai, yang telah melihat Yesus
mengubah hidup, seperti yang Dia lakukan kepada umat-Nya, dengan cara
yang tidak bisa dikerjakan oleh orang lain, dan yang tidak akan bisa
dilakukan oleh orang lain.
Kasih,
kemerdekaan, dan anugerah yang akan mereka nyatakan, yang mereka
miliki di dalam Yesus, akan menata-ulang bentuk apa yang pernah ada,
yang terjadi tanpa ada kuasa yang membawa perubahan. Di Tubuh Kristus
Firman akan menjadi daging kembali, bahkan di antara mereka yang
Gereja belum pernah terima sebelumnya, seperti yang disebutkan
'segala
sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling
hina ini'
(Matius 25:40, 45). Tuhan Yesus akan dilihat dan dikenal sebagai
sesuatu yang benar-benar hidup, benar-benar Tuhan, dan benar-benar
baik dalam dan melalui umat-Nya, dan mereka yang tidak mengenal Dia
akan melihat Dia sebagaimana mestinya, dalam diri umat-Nya.
Me-'reboot'
ini akan menghasilkan kirbat-kirbat baru kantong anggur umat percaya,
mereka yang terhilang, dan anak-anak yang benar-benar telah memiliki
kerinduan mendalam untuk betah di rumah dimana mereka berada, dan
seperti yang mereka lihat, dengan anugerah yang telah diberikan
kepada mereka.
Realita
'batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu
imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena
Yesus Kristus' (1 Petrus 2:5) sedang dimunculkan melalui semua
mereka yang berjalan dalam realita berdiam 'dalam Kristus.' Sedang
dimunculkan persekutuan mendunia umat percaya yang tinggal duduk
dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang
Mahakuasa (Mz. 91) sedang muncul.
4-CARA MENENANGKAN ROH KITA - Steve Hill Home
29-Mei-2014:
#4.
Jangan mengambil situasi keluar konteks –
Saya telah belajar bahwa peristiwa-peristiwa yang ada di jadwal waktu
Tuhan itu akan membawa kita ke tempat yang Dia telah tetapkan.
Salomo
menggambarkan musim-musim dalam hidup kita, 'Untuk segala sesuatu
ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.' (Pkb.
3:1).
Apapun
yang sedang kita jalani dan harus kita lewati jangan melepas keluar
dari konteksnya. Ingat, papun itu hanya sebagai suatu musim dan yang
pasti akan berakhir. Renungkan-ulang bagaimana Tuhan telah membawa
kita melewati waktu-waktu sulit di masa lalu, dan menyadari kalau Dia
juga akan melewatkan kita melalui musim yang sekarang ini sedang kita
alami.
Ingat
janji yang ada di Ibrani 1:11, 'Memang tiap-tiap ganjaran pada
waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.
Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.'
Di
sinilah banyak orang yang lupa. Mereka membiarkan kejadian yang ada
sekarang sedang dialami mendiktek segala sesuatu yang sedang terjadi
di sekitarnya. Sebaliknya, kita harus santai dengan mengatakan, 'Ini
satu musim saja, dan akan lewat. Ini akan menghasilkan buah
damaisejahtera. Sesuatu yang baik sedang akan dihasilkan dari situasi
ini.'
Yesaya
30:15 menyatakan mengapa begitu penting kita harus belajar
menenangkan roh kita, 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan
diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu'.
Tidak ada yang lebih jelas lagi selain ini.
Menenangkan
roh kita akan membantu kita untuk mengarahkan hidup melewati badai
kehidupan, tidak peduli apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Ini
merupakan seni dan disiplin rohani yang akan mengubah hidup kita dan
membantu menetapkan jalan untuk masa depan kita. Kenapa tidak kita
mulai mempraktekkan saja hari ini?
28-Mei-2014:
#3.
Selaraskan Diri dengan Cara Pandang Tuhan atas situasi yang sedang
terjadi –
Kita ambil kisah Yesus di taman sebagai contoh penyelarasan diri kita
dengan kehendak Tuhan.
Hampir
semua kita sudah terbiasa dengan doa Yesus saat ada di pencobaan
paling gelap di Taman Getsemani.
Lukas
22:411-42, 'Kemudian
Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya,
lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau
mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku,
melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.'
Setelah menderita dan mencurahkan jiwa-Nya sampai mati, Yesus
menyerahkan diri-Nya ke kehendak Bapa, dengan mengatakan, 'bukanlah
kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.'
Tetapi
ada sesuatu yang terjadi terhadap Yesus di taman setelah Dia berdoa.
Perhatikan ayat berikut, 'Maka
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk
memberi kekuatan kepada-Nya.'
(ayat 43). Teman, ini begitu luarbiasa. Senantiasa ingat bahwa
SETELAH Yesus mengundurkan diri dari kemauan-Nya dan menyerahkannya
kepada kehendak Bapa, para malaikat menguatkan Dia.
Demikian
juga dengan kita. Hanya setelah kita mengundurkan diri dari kehendak
kita baru malaikat akan datang dan menguatkan kita!
27-Mei-2014: #2 Berfokus pada Tuhan melalui Pujian dan Penyembahan – Setelah kita mengakui Dia dengan mendeklarasikan Siapa Dia
sesungguhnya – perlindungan, kekuatan, pengharapan kita – apa
lagi yang kita lakukan? Mulai memfokuskan perhatian kepada Dia dalam
pujian dan penyembahan.
Kita
menyembah Dia dengan mengatakan, 'Tuhan,
karena Engkau kekuatan dan perlindungan saya, saya menyembah-Mu.
Yesus, saya memuliakan-Mu. Engkau telah membawa saya melewati
pencobaan-pencobaan yang gelap sebelumnya, dan Engkau juga akan
melewatkan saya di pencobaan ini. Engkau adalah Tuhan kemarin,
sekarang, dan selama-lamanya. Saya menyembah-Mu, Tuhan, di
tengah-tengah pencobaan ini. Termakasih Tuhan, karena Engkau sedang
membawa saya lewat di tengah-tengah pencobaan ini, Yesus. Engkau
begitu setia.'
Ingat
saat Paulus dan Silas di penjara? Mereka bukan hanya dirantai, tetapi
juga dipukuli dengan hebat. Sepertinya sel penjara mereka juga
dipenuhi tikus dan penyakit yang merajalela.
Kita
bisa membayangkan bagaimana Paulus melihat luka-luka lecet karena
rantai yang ada di tangannya dan yang mengiris-iris tubuhnya. Dia dan
Silas luka, dan hidup mereka dalam bahaya. Tetapi apa yang mereka
lakukan? Mereka tidak depresi dan menggerutu tetapi mulai memuji
Tuhan.
Kita
bisa mendengar bagaimana mereka memperdengarkan suaranya kepada Tuhan
dalam pujian di tengah-tengah keputus-asaan mereka, sambil berkata,
'Kami menyembah-Mu, Tuhan. Kami menyembahMu, Yesus. Terimakasih
akan kehadiran-Mu. Terimakasih akan kekuatan-Mua. Kami mengasihi-Mu,
Tuhan.'
Itu
menarik perhatian sorga, dan Tuhan mengirim gempabumi untuk
melepaskan mereka!
Telinga
dan mata sorga juga akan diarahkan kepada kita sewaktu kita berfokus
kepada-Nya dalam pujian dan penyembahan.
26-Mei-2014: #1 Kenali Tuhan Sebagai Satu-satunya Tempat Perlindungan dan Kekuatakan – Hal
pertama kali untuk menenangkan roh kita ialah dengan mengakui Tuhan
sebagai satu-satunya perlindungan dan kekuatan kita. Selalu mulai
dengan mengatakan kepada-Nya, 'Yesus,
Engkau adalah segala-galanya bagi saya. Engkaulah damai-sejahtera dan
sukacita hidup saya. Engkaulah keselamatan saya. Engkau telah
membebaskan saya. Engkaulah perlindungan dan pelepas saya. Engkaulah
harapan saya. Engkau segalanya bagi saya.'
Mengapa
kita harus melakukan ini? Karena selalu ada yang mencoba menghalangi
kita dengan Bapa sorgawi. Selalu ada yang mencoba mencari jalan
memasuki ruang tahta di hati kita. Tetapi begitu kita berlutut dan
mengakui siapa Tuhan itu bagi kita, segala penghalang akan berjatuhan
dengan sendirinya.
Kita
bisa mengakui Dia sebagai pelindung dan kekuatan kita dimana pun dan
kapan pun. Saat ada di sekolah, di kantor, di dapur atau di mobil
kita.
Begitu
kita belajar menenangkan diri di hadapan Dia, orang lain akan datang
dan bertanya, 'Bagaimana dalam situasi seperti ini tidak
mengganggumu? Orang lain sudah panik dan gempar!'
Jika
kita mengambil prinsip-prinsip ini dan belajar menghidupinya, kita
akan memiliki senjata yang siap dimana pun krisis datang.
Saya
ingat saat ibu saya meninggal secara mendadak. Itu merupakan sesuatu
yang mengangetkan seluruh keluarga. Tetapi saya tidak pernah
melupakan apa yang terjadi. Saat ib meninggal, Roh Tuhan mendatangi
saya. Saya terus-menerus merasakan kehadiran-Nya di sepanjang
mengatur pemakamannya.
Saya
terus-menerus menangis karena begitu menyakitkan kehilangan ibu saya.
Tohk begitu diseluruh waktu roh saya begitu tenang, dan saya
merasakan hadirat-Nya menguatkan saya.
Apa
yang saya bagikan ini bisa menguatkan kita di tengah-tengah suatu
krisis. Mungkin saja anak kita ada ruang darurat rumah sakit.
Situasinya bisa suram. Tetapi kita bisa berlutut di gereja rumah
sakit dan mengakui Tuhan dengan mengatakan, 'Yesus, Engka Batukarang
saya. Engkau Kekuatan saya. Engkau Keselamatan saya dan Pembebas
saya. Engkau Sang Penyembuh.'
Dalam
ketenangan itulah Dia akan menemui kita.
13-HARI MEMULIHKAN, MENDEFINISI-ULANG, DAN MEMBANGUN VISI! - Chuck D. Pierce Home
25-Mei-2014: Baca 1 Samuel 16, 17, 30; 2 Samuel 1, 2, 3:1, 5, 6. Hari
ini banyak yang kita baca, tetapi yang akan membawa kita menerima
tiga pengurapan Daud. Daud diurapi menjadi raja tetapi identitasnya
masih harus terbentuk. Sebagian dari kita telah ada di suatu tempat
yang sulit, tempat untuk pembentukan identitas. Jangan berkecil hati
– akan ada pengurapan baru. Di akhir pembacaan fasal-fasal tersebut
(saya sarankan kita membaca tiga di pagi hari, tiga di siang hari,
dan dua di malam hari), bersyukurlah untuk pengurapan baru kita.
Urapi diri kita sebelum tidur dan deklarasikan kalau identitas kita
telah berubah.
Hari-09/36:
Baca
2 Samuel 5-8.
Masalah sesungguhnya di kisah ini ialah mendapatkan Tabut dan di
pusat hadirat Tuhan. Begitu Tabut ada di pusat, segala sesuatu akan
ditambahkan dan dimultiplikasikan.
Hari-10/37:
Baca
Amos 9. Tabernakel
Daud sedang dipulihkan di bumi di generasi ini. Deklarasikan kalau
Tabernakel Daud akan dipulihkan dalam hidup kita, keluarga, kota,
pemerintahan dan bangsa kita. Kita memiliki masa depan yang baik!
Harapkan Tuhan bergerak bagi kita! Pancangkan dan tancapkan klaim
kita!
Hari-11/38:
Baca
Kisah 15.
Ini dimana Gereja sepakat dengan kata nubuatan di Amos 9 dan
mendeklarasikan kalau identitasnya tidak akan mencerminkan legalitas
agamawi di masa lalu. Minta Tuhan memotong semua konflik yang membuat
kita tidak mampu melihat masa depan.
Hari-12/39:
Baca
Ulangan 8 dan 28, khususnya ayat 28:8. Tuhan
memberi kuasa dan kekuatan untuk memperoleh kekayaan sehingga kita
bisa memajukan kovenan Tuhan dalam hidup kita. Minta kepada Tuhan
kuasa dan kekuatan untuk memperoleh kekayaan. Banyak kali kita takut
untuk meminta ini. Minta Tuhan untuk 'memerintahkan berkat masuk ke
lumbung-lumbung kita.' Jika kita tidak punya lumbung, minta Tuhan
memberi kita rencana untuk membangunnnya.
Hari-13/40:
Baca
Amsal 3; 2 Raja-raja 4, 8:1-6. Ketidakpercayaan
menghentikan kita hidup makmur. Percaya kepada Tuhan dan minta Dia
mengarahkan jalan kita. Itu berarti agar kita meluruskan dan membuat
jalan-jalan yang akan kita lalui. Lihat-ulang pemberian atau
persembahan kita. Yakinlah kita diselaraskaan dengan tepat dalam
memberi. Muliakan Tuhan dengan hasil pertama dan perpuluhan kita
sehingga lumbung-lumbung akan dipenuhi dan bejana-bejana anggur kita
akan melimpah keluar. Persiapkan pemberian Pentakosta yang khusus.
Berikan ke mereka yang menjadikan kita bergerak maju dalam kerohanian
kita. Perhatikan dua perempuan di 2 Raja-raja 4 dan 8. Mereka mulai
hidup makmur dan penyediaan mereka tidak berhenti, bahkan meskipun di
tengah-tengah kekeringan, yang merupakan kesaksian mereka yang telah
menang dalam memberi pemberiannya.
24-Mei-2014:
Hari-02/29: Baca Yohanes 1, Matius 16,
Kisah 10-11.
Perhatikan transformasi yang dialami Petrus. Identitasnya telah
dinubuatkan di Yohanes 1. Dia memperoleh pewahyuan di Matius 16,
kemudian mulai hidup dalam identitas barunya di Kisah Para Rasul.
Ikuti
pola tersebut dalam hidup kita. Juga perhatikan perbedaaan antara
gereja di Antiokia dan gereja di Yerusalem. Identitas gereja Antiokia
itu benar-benar gereja yang apostolik. Minta Tuhan membuat gereja
sekarang mulai memiliki identitas barunya.
Hari-03/30:
Baca Wahyu 1-3.
Perhatikan Sang Pewahyu. Minta Roh Allah mengangkat kita naik ke
tempat pewahyuan baru. Perhatikan apa yang Roh Allah sedang katakan
ke gereja-gereja. Minta Tuhan berbicara kepada kita dan biarkan
telinga kita mendengar apa yang sedang Roh katakan ke Gereja hari
ini.
Hari-04/31:
Baca Wahyu 4-5.
Minta Tuhan membawa kita naik ke tempat penyembahan baru. Minta Tuhan
menyingkapkan kepada kita apa yang sedang terjadi di Sorga.
Hari-05/32:
Baca Wahyu 12, 18, 19. Minta
Tuhan menunjukkan kepada kita bagaimana berperang di bumi ini. Tanya
kepada Tuhan menunjukkan bagaimana melindungi apa yang telah
disediakan saat ini bagi kita. Deklarasikan kalau struktur-struktur
Babilon yang menjadikan kita terpenjara mulai runtuh.
Hari-06/33:
Baca
Wahyu 20-22.
Minta Tuhan memberi kita visi Sungai Kehidupan. Minta Tuhan
menunjukkan kepada kita Balatentara Sorgawi. Deklarasikan semua hal
dijadikan baru dan kita memiliki identitas baru yang mulia. Tinggikan
Tuhan sebagai Alfa dan Omega di hidup kita.
Hari-07/34:
Baca
Yesaya 61-62.
Kita diurapi! Jangan berdiam diri. Minta Tuhan menunjukan bagaimana
kita mengakui iman kita. Berjalan ke gerbang baru. Deklarasikan kalau
kita bukan kota yang ditinggalkan tetapi 'KOTA YANG DICARI.' Para
umat tebusan Tuhan mengatakan BEGITULAH. Teriakkan 'BEGITULAH!'
13-HARI MEMULIHKAN, MENDEFINISI-ULANG, DAN MEMBANGUN VISI! - Chuck D. Pierce Home
23-Mei-2014: Saatnya Tuhan berurusan
dengan jiwa kita, yang di bulan ini begitu penting. Tuhan sedang
meninggikan kita dan mengembangkan identitas baru kita. Ini merupakan
bagian Manusia Hari Ketiga. Setelah Ester berpuasa tiga hari, dia
punya keberanian identitas baru untuk mendekati raja. Di kamarnya dia
memperoleh perkenanan untuk melemparkan musuh-musuhnya.
Identitas
itu kumpulan aspek karakter dengan mana sesuatu itu detetapkan atau
dikenal. Identitas bisa juga sebagai perilaku atau karakter pribadi
yang membuat suatu kelompok dikenal. Identitas itu dimana kerpibadian
seseorang atau kelompok sepenuhnya dikenali sebagai suatu entitas
atau perwujudan. Saya sudah mendoakan identitas korporat Tubuh.
Sesungguhnya ada struktur-struktur di bumi ini yang tidak bisa
ditumbangkan tanpa kita menyelaraskan terlebih dahulu karunia-karunia
masing-masing individu menjadi suatu organisme Kerajaan yang
korporat. Pikirkaan tentang kota Yeriko. Itu merupakan benteng tidak
kelihatan musuh yang menghalangi umat Allah memasuki Tanah
Perjanjian. Tetapi, begitu umat Allah bergerak secara korporat,
secara bersam-sama, apa yang tidak kelihatan itu bisa tumbang.
Di
bawah ini ada 13 hari (yang merupakan fokus 40-hari penghitungan
Gomer antara Paskaah dan Pentaakosta). Kiranya 13 hari yang berikut
bisa membantu kitaa mendobrak masuk ke identitas yang Tuhan telah
sediakan bagi kita saat ini, dan Tuhan sendiri sangat merindukan kita
mengalamai multipkilasi dan peningkatan.
Hari-01/28:
Baca Kisah 8-9. Perhatikan
bagaimana identitas Saulus menjadi Paulus. Minta Tuhan menanggalkan
setiap tabir dari mata kita yang mencegah kita untuk melihat
rencana-Nya bagi masadepan kita.
3-ALASAN KARUNIA ROHANI TIDAK BERFUNGSI - Larry Sparks Home
21-Mei-2014: #3. Karunia-karunia ditolak – Ini merupakan masalah utama. Kita tidak sekedar percaya bahwa
karunia-karunia masih ada, tetapi mau memanifestasikan
karunia-karunia Roh Kudus dalam hidup kita, serta masuk ke tingkatan
lebih lanjut.
Dengan
anggapan kalau Roh Allah tidak berubah dan Roh Kudus tetap bergerak,
maka hal itu bukanlah sesuatu yang mistik, aneh atau luar-biasa.
Sesungguhnya, itu bisa terjadi di mana kita bekerja secara rutin di
setiap harinya. Bisa saja kita ada di tempat kerja, di toko, potong
rambut atau di pesawat – tidak peduli kita sedang dimana, Tuhan
ingin memakai kita sebagai dutabesar yang dimampukan oleh Roh Kudus.
Tentunya
ini kita mulai dengan memahami mengapa persekutuan dengan Roh Kudus
itu penting. Dia itu Allah di bumi ini. Bapa ada di Sorga dan Yesus
duduk di sebelah kanan-Nya. Dan karena Roh Kudus itu Pribadi
Tritunggal yang diutus ke bumi, sangat penting sekali semua umat
percaya belajar bagaimana berkomunikasi dengan Dia secara benar.
Dalam
beroperasi di sembilan karunia itu suatu aspek penting yang berkaitan
dengan persekutuan bersama Roh Kudus. Selain kesembilan karunia Roh
Kudus itu merupakan sembilan kunci untuk mengalami kuasa rupralami
Tuhan di kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya segala sesuat yang kita
butuhkan untuk mengenal bagaimana berjalan dalam kuasa Allah itu
sudah begitu jelas disingkapkan di Alkitab.
Mengapa
hal ini begitu penting? Sebab di luar sana ada dunia yang begitu
sangat putus-asa daan mendambakan perkara yang sejati. Jika kita,
gereja Yesus Kristus, tetap membisu dan malu-malu mengenai Roh Kudus,
kita mengingkari Roh Kudus yang akan mengisi kemanusiaan dari dalam.
Ingat, Roh Kudus-lah yang bisa menyingkirkan kebutaan dan cara
pandang kita yang salah, menerangi pesan injil ke roha kita dan
mengisi kita dengan hadirat Tuhan.
Jika
kita mengingkari operasi karunia-karunia Roh, kita bukan hanya
merampok potensi pengubah-kehidupan umat percaya yaang berjumpa
dengan Tuhan, tetapi kita sesungguhnya sedang mencabut kewarisan
Kristus yang disediakan bagi orang Kristen. Bahkan meskipun
karunia-karunia Roh Kudus itu bukan doktrin yang menuntun
keselamatan, tetapi bukan sekedar masalah sampingan akan kehidupan
sehari-hari orang Kristen.
Kita
pikirkan sejenak relevansinya. Seharusnya itu memrupakan sesuatu yang
aman, sesuatu yang diperintahkan bagi gereja bahwa karunia-karunia
diparktekkan dana ditanamkan sehingga sebagai representatif Tuhan
kita bisa dengaan efektif mengeoperasikannya di luar keempat dinding
tembok gereja kita. Jika kita (khususnya para apemimpin dan gembala)
tetap membisu tentang yang supraalami ini, banyak suara di luar iman
yang tanpa malu-malu berbicara kersa tentang itu. Ekspresi supralami
palsu sedang mencari jalan untuk merasuki generasi berikut kita. Jika
kita tidak melatih untuk mempraktekkan bagaimana kehidupan gereja
abad-21 ini hidup dalam karunia-karunia Roh Kudus, maka generasi
berikut akan menyangkali ke-otentik-an kuasa-Nya dan mereka akan
mencari penggantinya di tempat lain.
Sesungguhnya,
hal yang paling menyedihkan di dunia ini ialah kalaua seorang gembala
tidak mengijinkan Roh Kudus bergerak di dalam gereja seperti yang Dia
inginkan.'
20-Mei-2014: #2. Karunia-karunia membingungkan – Di jaman gereja memburu kepekaan dan kebenaran politik menjadikan
banyak umat percaya mengelompokkan setiap hal yang merupakan karunia
yang diberi Allah dan menempatkannya di suatu tempat dan memberi
label 'karunia-karunia rohani.' Bahkan karunia-karunia yang
tidak-biasa, karunia-karunia supraalami yang bahkan tidak pernah
disebutkan. Denominasi-denominasi aliran Pantekosta yang meng-klaim
percaya akan karunia-karunia rohani dan mengenali kalau semua umat
percaya menerima karunia-karunia itu saat menerima keselamatannya,
dalam kebingungannya, mereka percaya kalau sedang mengoperasikan
karunia-karunia tersebut, yang pada kenyataannya, mereka melakukan
sesuatu yang sama sekali tidak pernah disebutkan di Alkitab sebagai
manifestasi karunia Roh Kudus.
Tuhan
memang telah memberikan kita karunia-karunia dan talenta-talenta unik
sejak lahir, tetapi ini berbeda dengan anugerah untuk mengajar,
menasihati, kepemimpinan atau menyanyi, dan sembilan karunia
manifestasi Roh Kudus yang disebutkan di 1 Korintus 12 dan 14. Ini
bukan berarti ada tingkatan-tingkatan kerohanian sehingga
mengelompokkan mereka mereka yang tidak beroperasi di sembilan
manifestasi karunia tersebut 'lebih rendah.' Kita membutuhkan
kejelasan lagi mengenai apa sesungguhnya karunia-karunia rohani itu.
Jika kita tidak tahu apa sesuatu itu, tidak mungkinlah kita bisa
beroperasi di karunia itu dengan benar. Biarkan kerinduan kita akan
hal itu yang akan memicu demonstrasi karunia rohani dalam hidup kita.
3-ALASAN KARUNIA ROHANI TIDAK BERFUNGSI - Larry Sparks Home
19-Mei-2014: Meskipun tidak terhitung jumlah gereja yang membanggakan kalau
punya sikap atau pengakuan iman mereka percaya akan terus adanya
karunia-karunia Roh Kudus, tetapi kebenarannya banyak dari gereja
tersebut mengingkari beroperasinya karunia-karunia Roh Kudus di
kebaktian-kebaktian da pertemuan-pertemuan mereka. Roh Kudus diakui
dalam perkataan dan doktrin mereka tetapi ditolak dalam demonstrasi
kuasa-Nya.
Bagaimana
mungkin gereja-gereja tersebut yang mengakui dalam theologianya akan
kegiatan karunia Roh Kudus bisa menolak demonstrasinya?
#1.
Karunia-karunia telah di-mistik-kan dan dijauhkan dari kehidupan
sehari-hari – Sesuatu yang supraalami demonstrasi kuasa Roh
Kudus itu sesuatu yang normal dan setiap umat percaya bisa
mengalaminya dalam kehidupan sehari-harinya. Ada kelompok tertentu
yang mengajar kalau karunia-karunia tersebut hanya tersedia bagi
mereka yang 'rohaninya super' dan elite kharismatik saja. Ini
menjadikan umat percaya biasa merasa mereka tidak mampu mencapai
tingkatan kerohanian ini dan tidak mau mengejar atau tidak merindukan
karunia tersebut beroperasi dalam dan melalui hidupnya. Jika kita
me-mistik-kan karunia-karunia Roh Kudus kita akan menjadikannya tidak
bisa diakses. Jika hal itu dinyatakan tidak bisa diakses maka mereka
akan mudah untuk menghindarinya.
GERAKAN 515 DIMULAI! - Chuck D. Pierce Home
18-Mei-2014: (Ron Bender) – Pagi ini saya melihat aliran sungai.
Sungai yang sangat lebar, dan di bagian tengah air mengalir sangat
cepat. Mulai ke pinggir arus air semakin melambat. Saya mendengar ada
suara – Jika ingin menjadi efektif dan memperoleh apa yang terbaik
dari-Ku kalian perlu ada di tengah sungai. Mereka yang ada di tengah
sungai akan mampu menggenapkan apa yang Saya berikan untuk mereka
genapkan, sedangkan mereka yang yang tidak ada di tengah akan
kehilangan pijakan dan tidak akan pernah bisa di pulihkan
kembali. Mereka tidak kehilangan keselamatannya tetapi tidak
akan seefektif mereka yang menyingkirkan rintangan-rintangan dan
berfokus total kepada Saya. Jangan gagal dalam memasuki aliran-Ku di
musim ini. Merekalah yang akan menjadi apa yang disebutkan sebagai
'yang terdahulu akan menjadi yang terkemudian.' Tidak peduli seberapa
lama kita harus ada di tengah-tengah sungai agar memperoleh
percepatan di musim ini.
17-Mei-2014:
Sekarang Terjadi Peperangan Antar Terang dan Kegelapan! - 'Sekarang
ini merupakan hari pemisahan, dimana antara terang dan gelap tidak
bisa bersatu lagi! Saya membangkitkan umat sisa yang akan
menyelesaikan gerakan Roh yang sudah dimulai di musim yang telah
lewat. Saya sedang mengirimkan prosesi/arak-arakan malaikat sorgawi.
Saya sedang melepaskan pewahyuan dan hikmat dari sorga. Saya akan
mengirim lagu-lagu baru untuk mematahkan siklus-siklus lama. Saya
telah memanggil kalian untuk menyelaraskan diri di prosesi ini, dalam
kesatuan sorga dan bumi. Dengarkan suara, selaraskan diri dan
bergeraklah bersama Saya. Sama seperti bunga yang mekar, Firman yang
Saya lepaskan akan mulai membuka jalan.
'Mendesaklah
maju melawan kegelapan. Tebus dan pulihkan waktu, karena hari-hari
jahat. Saya akan menerangi kalian dengan kemuliaan Saya. Kegelapan
tidak akan mampu bertahan melawan hal-hal yang dilahirkan oleh
iluminasi ini. Hal-hal itu akan menjadi pekerjaan dan sesatu yang
semakin besar. Putari kota-kota di bumi dan bangun kembali apa yang
perlu dibangun. Runtuhkan struktur-struktur dan bangunan-bangunan di
bumi yang telah dibangun secara tidak syah. Saya saat ini akan
menyingkapkan hal-hal yang belum kelihatan. Bekerjalah, seperti
mereka yang di jaman Nehemia bekerja! Biarkan para umat pemenang-Ku
bangkit, dengan satu tangan memegang pedang dan satu tangan bekerja
sampai datang penuaian.
'Saat
ini waktu perubahan dari Elia ke Elisa. Apa yang telah Elia mulai,
akan Elisa selesaikan. Pemerintahan akan terselaraskan, dan para nabi
akan terselaraskan. Keimaman akan memasuki tatanan, dan Izebel akan
di jatuhkan dari tembok. Ini akan membuat umat sisa-Ku terselaras.
Ini merupakaan awal gerakan iman baru di hati umat-Ku.
'Roh-Ku
mulai melayang-layang! Pasukan sorga dan pasukan bumi mulai
mengadakan penyelarasan baru. Saat para rasul melakukan tatanan baru,
para nabi akan terselaraskan, para guru akan mengajar, dan pembuat
mujizat akan dimunculkan. Saya sedang membawa para pekerja dan
penjaaa masuk sampai terbit hari yang baru dalam gerakan kerajaan.
Berdiri dan perhatikan, biarkan kemuliaan-Ku berjalan mendahului
kalian, dan pehatikan dan belajar bagaimana bergerak selaras dengan
kemuliaan-Ku di musim ini.'
Sesungguhnya,
kita akan menjadi saksi sejarah baru yang sedang dimulai hari
ini. Setiap harinya kita akan menuliskan fasal-fasal atau
lembaran-lembaran baru dalam perkara prosesi ini. Kita akan
menuliskannya, dan kita akan menangkapnya. Ini merupakaan lembaran
baru dalam prosesi kemuliaan Tuhan. Kita akan di sekeliling prosesi
Tuhan, dan apa yang tidak kelihatan akan mulai tumbang.
16-Mei-2014: Tuhan sudah memulai sesuatu. Kisah 5:12-15, 'Dan oleh
rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak.
Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam
persekutuan yang erat. Orang-orang lain tidak ada yang berani
menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang
banyak. Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya
kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,bahkan mereka membawa
orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas
balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya
bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.'
Efesus
5:13-14, 'Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh
terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan
bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas
kamu."' Kami melihat prosesi/arak-arakan sorga menyatu
dengan prosesi/arak-arakan di bumi, dan mendeklarasikan kalau telah
dimulai gerakan baru! Kita minta terang menyinari kita. Sekarang ini
bulan untuk memancarkan dan menjadi mulai. Kita diminta untuk menjadi
anak-anak panah tajam yang siap diluncurkan. Kita teriakkan agar
terang datang dan memurnikan umat Allah.
Anne
Tate melihat prosesi/iring-iringan sapi jantan, yang menggambarkan
para pemimpin apostolik bekerja, bergerak, dan mengirik tuaian
gandum. Dia mendeklarasikan kita akan menjadi ahli bangunan,
rendah-hati seperti seekor lembu, mengirik apa yang perlu dikerjakan
dan dibangun di hari-hari mendatang. Kita mendeklarasikan kalau para
pemimpin apostolik akan dimunculkan, dan para pendoa syafaat, nabi,
guru, penjaga dan pekerja mujizat mulai membentuk pasukan di bumi
ini. Kita mendeklarasikan prosesi di bumi, bersama-sama dengan
prosesi di sorga, mulai mempercepat langkahnya.
Sewaktu
kita berdoa, kita akan melihat prosesi karunia-karunia apostolik dan
profetik memasuki Yerusalem, suatu umat sisa yang bangkit di
bangsa-bangsa, suatu penyelarasan sinergi doa antar generasi, umat
yang berkemenangan, para rajawali Allah, dan penjaga-penjaga
profetis.
WASPADAI SAAT MUSIM RAJA-RAJA BERPERANG Home
15-Mei-2014: Tuhan Membangkitkan Teriak-Peperangan (2) - Seseorang bisa saja membantah, 'Saya berjalan dengan Tuhan. Saya
hamba Tuhan yang setia. Saya tidak rentan dalam pencobaan.' Ingat apa
yang Tuhan ingatkan ke gereja di Tiatira, 'Tetapi Aku mencela
engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya
nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah
dan makan persembahan-persembahan berhala.'
(Rev. 2:20) .
Yesus peduli
bukan saja pengaruh Izebel yang merusak dunia; tetapi Yesus juga
peduli kalau para pemimpin gereja mulai tumbuh toleransinya satu
dengan yang lain. Lebih jauh, godaan Izebel bukan hanya ditujukan ke
umat percaya yang bertingkah, atau umat percaya baru, tetapi dia akan
menjadikan hamba-hamba setia Tuhan tersesat.
Di Amsal Raja Salomo
juga menyingkapkan roh ini. Dia tidak memakai nama Izebel, tetapi
memberi gambaran sebagai 'Perempuan bebal cerewet, sangat tidak
berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.' (Ams. 9:13). Dia
mengatakan dia itu keluar 'Siapa yang tak berpengalaman,
singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi
katanya, "Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan
sembunyi-sembunyi lezat rasanya.”'
(v.16,17).
Siapa yang diikuti
roh ini akan merusak mereka yang mencoba membuat jalannya lurus.
Jangan mengira kalau kerusakan atau kehancuran ini tidak akan terjadi
kepada kita saat kita menjadi suam-suam. Bahkan, orang yang
menyingkapkan roh ini sendiri, Salomo, pada akhirnya juga jatuh baik
dalam menyembah berhala dan ketidak-susilaan, manifestasi dua
tindakan roh Izebel (Why. 2:20).
Sekaranglah waktu
musimsemi kita. Sekaranglah musim raja-raja berperang. Di saat
seperti inilah godaan mulai memanggil-manggil 'ke mereka yang
sedang berjalan.' Biarlah kita
tidak menjadi pasif di saat peperangan. Sebaliknya, berperanglah bagi
bangsa kita, kota kita, keluarga kita, khsusunya, jiwa kita.
Sekaranglah
musim raja-raja berperang.
14-Mei-2014: Tuhan Membangkitkan Teriak-Peperangan (1) – Kita sendiri saat ini ada di musim peperangan. Roh Allah sedang
memanggil kita untuk berperang demi jiwa kita, sekaligus untuk
keluarga, gereja dan kota kita. Meskipun begitu, Firman Tuhan
menyingkapkan kalau 'TUHAN
keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia
membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya,
Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan
kepahlawanan-Nya.'
(Isa. 42:13).
Apa
yang kudus itu saat ini juga ada dalam diri kita? Apa ada teriakan
peperangan di roh kita? Jika kita telah lahir baru, teriakan itu
pasti ada dalam diri kita, bahkan meskipun saat ini teriakan itu
dibungkam oleh kelesuan.
Kita
tidak akan pernah berhasil sebagai pemenang tanpa roh kita membawa
teriakan peperangan Tuhan. Kita harus menang terhadap sesuatu yang
bisa menghentikan kita untuk tidak meresponi panggilan untuk berdoa.
Kita harus merangkul realita peperangan rohani; dan kita harus
memeranginya dengan senjata peperangan rohani yang Tuhan telah
berikan kepada kita, baik demi kemajuan kita maupun demi mereka yang
kita kasihi.
Sebaliknya,
di saat kita menyerahkan kehendak kita kepada roh pasif, kita harus
mengantisipasi pencobaan itu dengan benar, kalau tidak, kelemahan
kita segera akan mengejarnya. Pencobaan itu jelas bukan Betsyeba
tetapi mungkin pornografi di internet. Atau bisa juga rekan sekerja
lawan jenis yang mulai kelihatan menarik. Apapun area kelemahan yang
ada di hidup kita, Setan mencoba memanfaatkan area tersebut. Ingat,
serangan pertama musuh itu sepertinya tidak begitu jelas dan berani.
Pertama-tama dia akan melucuti kita dengan roh pasif. Jika musuh
berhasil di serangan ini, kita akan terbungkus dengan sesuatu yang
bisa menghancurkan kita dan orang-orang yang kita kasihi.
13Mei-2014: Waspadai Roh Yang Pasif – Alkitab berisi banyak contoh keperkasaan Daud. Sebagai orang muda,
misalnya, sementara yang lain gemetar ketakutan, Daud siap dan ingin
sekali menghadapi Goliat. Daud sebagai contoh orang yang Tuhan pilih,
yang gairahnya akan Tuhan menopang dia di hampir seluruh hidupnya.
Tokh,
Daud juga memberi contoh kepada kita apa yang bisa terjadi terhadap
orang yang begitu perkasa saat menyerah terhadap roh pasif. Ada
masanya saat Daud tidak mengejar musuh-musuhnya, dia menghadapi
konsekwensi 'kematian.' Itu terjadi karena dia mengijinkan roh pasif
yang mengalahkan kehendaknya.
'Pada
pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka
Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang
Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang
Daud sendiri tinggal di Yerusalem.'
(2 Sam. 11:1)
Di
musim perang, raja Daud mengijinkan roh pasif masuk ke jiwanya.
Segera kita lihat bagaimana seorang pahlawan luarbiasa seperti Daud
hampir tidak berdaya menghadapi peperangan rohani yang terjadi.
'Sekali
peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat
pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak
kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi;
perempuan itu sangat elok rupanya.'
(2 Sam. 11:2).
Perempuan
itu Betsyeba, isteri Uria. Di saat Daud menerima pengaruh roh pasif
tersebut, daya tahannya dilemahkan. Hatinuarani dilumpuhkan.
Disebutkan 'waktu petang Daud bangun dari tempat pembaringannya.'
Ada yang terbiasa beristirahat di waktu petang, tetapi apa yang
terjadi pada Daud saat itu sepertinya sesuatu ganjil, dia
melakukannya saat orang-orangnya berperang. Kemungkinannya dia tidur
siang bukan karena tubuhnya yang membutuhkan, tetapi ada suatu
ekspresi tidur, atau kemalasan, atau keengganan, yang sedang
menyengkeram jiwanya. Dia ada di tempat tidurnya sampai petang.
Beban
berat yang ada di jiwa Daud saat itu sesungguhnya bagian dari
strategi serangan spiritual musuh! Strategi serangan yang lain
sifatnya diam-diam, yang mendorong Betsyeba mandi di suatu tempat
yang bisa dilihat Daud. Daud tidak mampu melawan serangan tersebut.
Dia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kwalitas
kebangsawanannya, 'menyuruh
orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur
dengan dia.'
(2 Sam. 11:4).
Ingat:
kejatuhan moral yang mengerikan ini bukannya didorong oleh nafsu
Daud, atau perbuatan yang terang-terangan memberontak kepada Tuhan.
Roh pasiflah yang membawa Daud melakukan dosa! Masalahnya sederhana,
di saat raja-raja pergi berperang, Daud tinggal di rumah.
TANDA-TANDA SEBELUM KEPEMIMPINAN JATUH - Joseph Mattera Home
12-Mei-2014: #7 Memanfaatkan Orang atau Barang demi Kepentingan Sendiri – Pemimpin seharusnya punya motivasi untuk mem-BER-dayakan orang agar
mampu berjalan menuju ke tujuan yang telah Tuhan tetapkan bagi
mereka. Para pemimpin yang tidak memiliki motivasi seperti itu
sebaliknya akan mem-PER-dayakan orang dengan meletakkan dan
mementingkan program-program melebihi manusia dan mendahulukan
tugas-tugas dibandingkan hubungan. Yang demikian ini pada akhirnya
tidak memiliki dan tidak dikelilingi oleh orang-orang loyal yang bisa
dipercayai. Sesungguhnya meka telah membakar banyak jembatan di
belakangnya dan yang akan membuat para pengikutnya keletihan serta
meninggalkannya! Kepemimpinan itu merupakan jalan yang sunyi untuk
dijalani; para pemimpin itu dibutuhkan untuk melayani dengan hati
hamba. Jika pemimpin masuk ke pelayanan dengan sikap agar dilayani,
bukannya melayani orang lain maka mereka sedang mengembangkan
mentalitas yang menuntut hak, yang akan membawanya ke kesombongaan,
arogan, dan yang pada akhirnya menuju kehancuran.
Kiranya
Tuhan membantu kita semua yang melayani Kerajaan sebagai pemimpin
untuk memuliakan dan mengenal Dia saja (Flp. 3:7-11; Yer. 9:23-24)!
11-Mei-2014: #6 Menyenangi Yang Dipandang Manusia – Para pemimpin yang menyenangi titel, jabatan, posisi, pengakuan,
terhubung dengan penguasa, dan terlibat di peristiwa-peristiwa besar
untuk menonjolkan diri sesungguhnya sedang menuju ke kejatuhan, jika
tidak bertobat. Saat kita meninggikan diri Tuhan akan merendahkan
kita (Luk. 14:11) dan mereka yang mencari kemuliaan sendiri tidak
akan dimuliakan (Ams. 25:27).
Kita
tidak jauh dari kejatuhan jika mencoba meninggikan diri,
mempromosikan diri sendiri, atau melibatkan diri di
peristiwa-peristiwa tanpa mau mendengarkan Tuhan; kita akan seperti
orang-orang Farisi yang menyenangi titel, jabatan, kedudukan
menonjol, serakah di duniakerja dan senang disebut sebagai pemimpin
atau pendeta atau bishop atau doktor (Mat. 23:6-7). Para pemimpin
yang diremukkan telah belajar bukannya untuk menciptakan nama dengan
cara memasarkan atau mempromosikan diri akan keberhasilan dan
sensasi-sensasi pelayanannya; mereka belajar kalau yang tahan lama
ialah jika hanya Tuhan sendiri yang meninggikan seseorang (Maz.
75:7).
10-Mei-2014:
#5 Tidak Mencari Tuhan karena Tuhan –
Para pemimpin juga akan menghadapi masalah saat mereka tidak mencari
Tuhan karena Dia itu Tuhan, tetapi hanya berdoa daan membaca Alkitab
saat harus berkotbah atau melakukan pelayanan. Dan lebih buruk lagi,
kurangnya keintiman kita dengan Tuhan itu suatu kenyataan kalau kita
hanya memanfaatkan Dia untuk membangun kehidupan atau memanfaatkan
firman-Nya untuk mencapai hasil-hasil atau keuntungan bagi diri
sendiri. Panggilan tertinggi kita dalam hidup ialah untuk mengenal
Dia dan mengasihi Dia. Matius 7:22-23 mengajar kita kalau kita bisa
melayani pekerjaan Tuhan secara efektif dan tetap saja jatuh jika Dia
tidak mengenal kita! Para pemimpin yang hanya mencari Tuhan untuk
kotbah punya hubungan profesional dengan Tuhan dan yang pada akhirnya
tidak memiliki anugerah dan kekuatan roh untuk menghadapi semua
tekanan dalam pernikahan, kehidupan dan pelayanan, yang akan membawa
kita ke kejatuhan moral.
09-Mei-2014: #4 Tidak Mendisiplinkan dalam Makan dan Memanjakan Kenikmatan - Para pemimpin akan menuju ke masalah jika mereka tidak mau melatih
pendisiplinan-diri dalam makan-minum dan memanjakan kesenangan dan
nafsu yang mereka nikmati. Jika seorang pemimpin tidak bisa
mengontrol pola makannya itu sebagai refleksi adanya masalah yang
lebih besar dalam hidupnya; sesungguhnya mereka mencoba
mengobati-diri atau melarikan-diri ke makanan, yang sepertinya
merupakan sesuatu yang rentan terhadap nafsu-nafsu kedagingan lain.
Mereka mencoba melarikan diri dari tekanan realita yang ada.
Kegemukan itu merupakan dosa sosial yang sepertinya bisa diterima
dalam Tubuh Kristus meskipun Yesus sendiri sudah memberi peringatan
untuk itu (Luk. 21:34).
Lebih
jauh, cara makan yang buruk itu bisa mempengaruhi cara pikir, emosi
dan roh kita dengan cara-cara negatif karena itu akan menciptakan
kelesuan, kelelahan, dan awan gelap yang menutupi roh kita dengan
kedagingan. Banyak pemimpin mati atau punya kesehatan buruk saat
mereka berusia empatpuluh atau limapuluhan karena cara makannya yang
buruk. Tuhan akan menghakimi kita jika mati muda, atau mati prematur,
karena kurangnya mendisiplinkan diri dan ketaatan, padahal
sesungguhnya masih ada separo umur kita yang bisa dipakai untuk
memuliakan Dia dengan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
08-Mei-2014: #3 Tidak Menyediakan Waktu Khusus untuk Pasangan dan/atau Keluarga - Seorang pemimpin menghadapi kejatuhan saat dia tidak mau
menyediakan waktu yang cukup bersama pasangan dan / atau keluarga.
Tuhan memberitahu kalau tidak baik manusia itu seorang diri. Saya
banyak melayani pemimpin, khususnya mereka yang sering melakukan
perjalanan dan tidak punya atau tidak menyediakan waktu khusus untuk
bisa bersentuhan dengan pasangan mereka dan yang jarang menyediakan
waktu untuk tinggal di rumah. Dengan menyediakan waktu bersama
keluarga akan membantu seorang pemimpin 'menginjak bumi.' Tanpa itu,
mereka akan dikelilingi oleh hubungan yang hanya bersifat luaran
saja, dimana orang-orang yang ada di sekitarnya hanya mau berhubungan
karena ada kaitannya dengan pelayanan yang diberikan sebagai hamba
Tuhan atau sebagai orang bisnis, dimana mereka menerima penghargaan
(dari para penjilat), yang berbeda sekali saat mereka menjadi seorang
ayah, atau ibu, suami, isteri, yang selalu terus-menerus mengusahakan
hubungan keintiman di keluarganya. Tuhan menginginkan kita tetap
rendahhati dan berpijak di bumi. Seorang pemimpin bisa saja menerima
pujian dari semua orang yang ada di sekitarnya tetapi hanya
pasanganya yang benar-benar mengenal mereka dan akan mengatakan apa
adanya sehingga mereka bisa tetap menyadari akan realita yang
sesungguhnya.
07-Mei-2014: #2 Menghindari Kontak Intim dengan Sahabat – Saya memperhatikan bahwa sebelum kejatuhan seorang pemimpin itu
menghindar berkontak secara intim dengan para sahabat dan orang-orang
yang bisa memberi arahan dalam hidup dan pelayanannya. Mereka
menghidupi kehidupan terasing yang sangat berbahaya!
Sesibuk
apapun saya, tetap ada sejumlah mentor dan anak-anak rohani dimana
saya bisa terbuka bagi mereka agar memberi masukan dan mendoakan.
Saya selalu terbuka mendengar suara Tuhan melalui doa-doa dan
penghiburaan mereka. Semakin besar tanggungjawab yang harus saya
pikul akan semakin banyak komunitas saya butuhkan agar tetap ada di
jalur benar!
Kita
juga membutuhkan hubungan intim untuk menjagai sisi manusiawi kita
tetap aktif. Sangat mudah berjalan dari rapat-rapat bisnis yang
menguntungkan, atau kebaktian-kebaktian, atau seminar-seminar yang
diurapi, meskipun begitu kita tetap ada di tengah-tengah kerumunan
orang yang asing dan tidak mengenal baik kita. Keadaan seperti itu
bukan suatu komunitas sejati; bahkan di tengah-tengah kerumunan orang
banyak kita masih tetap saja bisa mengisolir diri karena dalam
kerumunan orang banyak pemimpin tidak bisa memiliki sesuatu yang
intim atau yang menuntut tanggungjawab. Di kerumunan itu seseorang
hanya menyampaikan sesuatu, memimpin sesuatu dan berbicara, bukannya
melibatkan diri di tengahtengah kerumunan yang ada.
TANDA-TANDA SEBELUM KEPEMIMPINAN JATUH - Joseph Mattera Home
06-Mei-2014: Sangat
disayangkan di setiap tingkat dan dunia kehidupan kita menyaksikan
adanya para pemimpin yang berjatuhan! Tidak mengherankan lagi saat
kita membaca adanya seorang gembala yang luarbiasa, para selebriti,
olahragawan atau politikus yang menerima aib karena kejatuhan etika
ataupun moralitas.
Sebagai
seseorang yang telah 30 tahun lebih melayani banyak pemimpin yang
bergumul dengan permasalahan pribadi mereka, baik di gereja maupun di
duniakerja, saya membuat pengamatan adanya tanda-tanda atau gejala
sebelum kejatuhan pemimpin, dan saya mengajarkan ke para pemimpin
yang muda agar mereka bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang
dilakukan banyak pemimpin di generasi saat ini.
Semua
dari kita bisa jatuh ke hal-hal berikut ini, dengan cara atau bentuk
tertentu. Diharapkan kita telah melewati dan mempelajari proses
kepemimpinan yang sulit agar bisa memberikan hikmat ke generasi
berikut! Ada tujuh tanda yang mengawali jatuhnya suatu kepemimpinan:
#1
Menjejalkan Banyak Kegiatan - Sebelum
kejatuhannya, seorang pemimpin menjejalkan begitu banyak kegiatan di
jadwalnya dalam waktu yang cukup lama, sehingga mereka tidak punya
waktu cukup untuk pembaharuan pribadi dan beristirahat. Banyak
kegiatan atau kesibukan itu tidak selalu memberi manfaat bagi
Kerajaan. Jika seseorang terus-menerus menghadiri pertemuan demi
pertemuan, dari satu kota ke kota lain, dari acara satu ke acara lain
tanpa mencari Tuhan dan menyediakan waktu untuk bersaat teduh dan
refleksi diri, sesungguhnya mereka sedang melakukan mendera dan
merusak jiwa mereka, yang pada akhirnya mereka bekerja atas dasar
kemauan dan keringat sendiri, bukannya dari Roh Kudus. Ini akan
membawa mereka masuk ke sesuatu untuk dicobai dan berusaha melepaskan
diri dari tekanan hidup melalui perjinahan, pornografi, hiburan yang
berlebihan maupun usaha-usaha bodoh lainnya.
Kesibukan
tanpa kejelasan akan membawa ke pengambilan keputusan yang salah.
Jika kita selalu terburu-buru, kita tidak akan punya waktu cukup
untuk memproses sesuatu, dan itu membuat kita kurang peka dan
mengambil keputusan yang membawa bencana. Ini akan menambah lagi
tekanan yang sudah ada, dan menciptakan lebih banyak perkara yang
harus dilakukan agar bisa keluar dari kekacauan yang kita ciptakan
sendiri! Kadang-kadang yang 'sedikit itu berarti lebih'!
Saya
tidak bermaksud mengatakan para pemimpin tidak boleh sibuk atau punya
banyak tanggungjawab. Tetapi yang saya maksudkan ialah mereka harus
selalu menyediakan waktu cukup di antara kesibukan-kesibukan mereka
untuk refleksi diri, doa dan mencari Tuhan secara pribadi agar
tingkat kepekaan mereka cukup tinggi dan bisa hidup serta berjalan
dalam anugerah dan kuasa Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya,
bukannya atas kemauan dan kekuatan sendiri!
MENGHITUNG GOMER MASUK KE KEMENANGAN! - Chuck D. Pierce Home
Menghitung Hari-Hari Kita ke Peningkatan Dimensi Baru!
Tujuh Hari Pertama Penyingkapan Fokus!
05-Mei-2014:
Hari-14: Baca 1 Korintus 3-7. Potong ikatan ketidak-susilaan yang telah
menjadi bagian warisan hidup kita atau negeri dimana kita tinggal.
Permasalahan ini salah satu yang harus kita pandang serius.
Ketidak-susilaan telah menjadi istilah yang samar, yang sudah tidak
lagi dianggap punya kuasa. Masyarakat kita tahu punya kepercayaan
kalau setiap orang bisa atau boleh melakukan apapun yang dianggap
benar. Tetapi Setan tahu kalau setiap perbuatan tidak-susila bisa
memberi hak secara syah bagi dia untuk menyusup masuk lebih lagi ke
negeri sampai ke rumah-rumah. Dengan kemajuan internet memberi jalan
masuk lebih besar lagi ke hal-hal seperti pornografi dan ruang
percakapan (chatting) khusus bagi orang dewasa. Tidak ada hal yang
jinak. Apa yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi bisa memberi
akibat serius melalui pencemaran – bukan hanya bagi yang terlibat,
tetapi juga ke negeri dimana dosa mereka lakukan.
Hari-15:
Baca
Yoel 1-3. Deklarasikan kalau negeri dan kewaarisan kita akan mulai
bersukacita. Minta Tuhan membangkitkan dan mengobarkan kuasa untuk
pemilihan tau pengambilan keputusan dalam diri kita.
Hari-16:
Baca Matius 5-7. Ini akan menunjukkan kepada kita bagaimana Tuhan
mengajar para murid-Nya berdoa. Deklarasikan Sorga dan Bumi terhubung
dan terjadi level baru persekutuan dalam hidup kita.
Hari-17:
Baca Yehezkiel 34, Zakharia 8, 1 Korintus 8, Ibrani 3 & 4.
Deklarasikan kalau negeri kita akan mulai menghasilkan cara-cara baru
sehingga tempat penyimpanan atau gudang-gudang kita menjadi penuh.
(Mungkin ada di antara kita yang akan memancangkan patok bagi negeri
untuk mendeklarasikan peningkatan). Deklarasikan negeri kita memasuki
PERISTIRAHATAN (Kel. 23:10-11; Im. 25:2-7; Ul. 15:1-10; 31:10-13).
Pancangkan/Tegakkan
masa depan kita! Ambil Persekutuan dengan negeri yang kita tinggali.
Lepas
dari Legalitas.
Saya
terima email sbb.: Saya telah mengalami pembebasan luarbiasa dari
legalisme sejak Paskah. Itu dimulai saat saya membaca Kolose si Voice
yang menuliskan, 'Tuhanlah yang memberi kita kehidupan bersama-Nya,
mengampuni semua dosa kita, dan menghilangkan hutang yang masif
(secara besar-besaran) akibat hukum yang melawan kita.
Dia
akan menyingkirkannya. Dia telah memakukannya di salib.' Saya melihat
untuk pertamakalinya hutang keuangan saya benar-benar di salib. Tuhan
berkata, 'kamu telah membawa tanggungjawab untuk hutang ini, dan kamu
tidak dapat melakukannnya lebih dari yang kamu bisa bawa
tanggungjawab akan dosa-dosamu. Itu terjadi karena adanya struktuk
legalisme yang menahanmu, dan kamu perlu meninggalkannya di salib.'
Tuhan membawa saya ke salib, kemudian menarik saya melewatinya ...
salib 'menyerap' legalisme sewaktu saya menerobosnya dan ikatan
tersebut tinggal di sana ... saya muncul di sisi lainnya, bebas.
Sejak itu Dia menaruh jari-Nya di 3 atau 4 tempat-tempat pergumulan
yang lain, menunjukkan kepada saya bagaimana legalisme sedang bekerja
di tempat-tempat itu, dan membebaskan saya melalui proses ini. Saya
punya pengharapan besar dengan Pentakosta!! Kemarin malam saya
melihat kemuliaan meledak keluar, dan saya melihat saat itu terjadi,
tidak akan ada jalan kembali dan tidak ada pilihan lain tetapi
bergerak bersamanya atau menjauh darinya.
04-Mei-2014:
Hari-10: Baca Ezra 9, Mazmur 81. Deklarasikan revival! Bersiaplah untuk
menerima banyak perubahan. Deklarasikan sedang dibuka jendela revival
atas hidup dan keluarga kita. Deklarasikan revival ini akan menyentuh
seluruh generasi.
Hari-11:
Baca Yehezkiel 16, 36 & 37; 1 Kor. 10. Minta Tuhan mematahkan
kuasa penyembahan berhala di hidup kita. Tuhan benci penyembahan
berhala. Sama seperti kalau menyembah Tuhan itu akan mendatangkan
berkat maka menyembah berhala atau Allah palsu akan mendatangkan
kutuk.
Hari-12:
Baca Kejadian 4, Kisah 7. Minta Tuhan menyingkirkan penumpahan
darah tidak syah yang ada di wilayah atau kewarisan kita. Ingat kisah
Kain dan Habel. Bagaimana kita menyembah? Apa kita menyembah seperti
apa yang kita mau ataukah kita memberikan apa yang terbaik kepada
Tuhan? Penyembahan itu suatu ekspresi kovenan. Tanpa itu akan terjadi
pengingkaran dan pemutusan kovenan. Dari Kejadian 4 kita bisa melihat
kalau penumpahan darah itu memberi dampak yang membuat kekerasan
terjadi. Begitu kekerasan penumpahan darah tercurah ke tanah, kuasa
pangeran udara akan memiliki hak syah ke suatu wilayah. Kutuk itu
melekat ke kekerasan liar dan penumpahan darah.
Hari-13:
Baca 2 Samuel 21. Deklarasikan kalau pelanggaran kovenan sudah
berhenti. Selama pemerintahan raja Daud terjadi kelaparan parah di
negeri. Saat Daud mencari tahu kepada Tuhan berkenaan dengan
kelaparan itu, Tuhan mengatakan 'ini karena Saul dan rumahtangganya
yang haus darah telah membunuh orang-orang Gibeon.' Orang-orang
Gibeon itu mengikat kovenan dengan orang Israel di jaman Yosua.
Kovenan menjamin keamanan mereka. Karena Saul mengingkari kovenan
dengan orang Gibeon dengan membunuh banyak dari mereka dan
merencanakan untuk pembunuhan besar-besaran terhadap sisanya.
Akibatnya, datanglah kelaparan di negeri karena Tuhan menyingkirkan
berkat-berkat-Nya dan Setan diijinkan karena punya jalan masuk.
Kelaparan tidak dengan segera datang, tetapi datang saat ada raja
baru yang berkuasa. Banyak rumah di Amerika yang dibangun di atas
tanah yang direbut atau dijarah dengan cara mengingkari perjanjian
dengan penduduk asli Indian. Penginkaran perjanjian beberapa tahun
yang lewat bisa memberi musuh pijakan di negeri dimana kita sekarang
hidup!
03-Mei-2014: 10 Hari Deklarasikan Wilayah kita Bersukacita – Kita terus akan melanjutkan menghitung hari-hari di antara Paskah dan Pentakosta. Ini untuk mengingatkan kita adanya hubungan antara Paskah dengan Pentakosta (memperingati Keluaran), dan Pentakosta (memperingati pemberian Taurat). Sewaktu kita terus mendekat dengan hari Pentakosta kita harus mengubah proses pikiran dan cara berpikir kita dalam memperoleh tuaian. Di bawah ini sepuluh hari berikut dalam 40-hari Fokus kita. Pastikan untuk bisa memasuki musim ini dan cari pewahyuan Tuhan untuk terus bergerak dari satu level tuaian ke level yang berikutnya.
Sementara dosa apapun bisa membuka serangan roh jahat, ada dosa-dosa tertentu yang bisa mencemarkan (memberi kebusukan, kotor, dan kenajisan) memasuki wilayah kita. Dosa-dosa ini akan mengundang kutuk dan khususnya menjadikan rentan untuk dijadikan tempat pijakan kejahatan. Jika kita memancangkan sesuatu bagi wilayah kita (lihat Hari-17), deklarasikan kalau strutur tersebut dirobohkan dan usir keluar. Wilayah bisa diartikan sebagai kewarisan rohani kita juga.
Hari-8: Baca Yesaya 54, Mazmur 16, Mazmur 66. Mulai dengan melakukan hal-hal berikut: 'Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.' Tuhan berfirman, 'Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!' Deklarasikan bahwa saat sekarang ini merupakan diperluasnya hidup kita.
Hari-9: Baca Filipi 1-4. Deklarasikan kalau semua kecemasan, ketakutan, keraguan, kemarahan, frustrasi, rasa bersalah, kecemburuan dan iri dari kesalahan masalalu kita disingkirkan.
Hari-10: Baca Ezra 9, Mazmur 81. Deklarasikan revival! Bersiaplah untuk menerima banyak perubahan. Deklarasikan sedang dibuka jendela revival atas hidup dan keluarga kita. Deklarasikan revival ini akan menyentuh seluruh generasi.
Disadur bebas dan ditulis oleh Iskak Hutomo untuk Kesatuan Tubuh Kristus